Travel Advisory: Panduan Liburan ke Seychelles

Xperience Team
23 Jan 2025 - 10 min read

Seychelles adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, dikenal karena pantainya yang indah, air laut yang jernih, serta kehidupan laut yang beragam. Dengan lebih dari 115 pulau, negara ini menawarkan berbagai destinasi liburan yang memukau, mulai dari pulau-pulau utama seperti Mahé, Praslin, dan La Digue. Mahé, sebagai pulau terbesar dan ibu kota, Victoria, adalah pusat kegiatan politik, ekonomi, dan budaya Seychelles. Sementara Praslin dan La Digue memiliki daya tarik alami yang luar biasa, dengan hutan tropis, taman nasional, dan pantai-pantai yang sangat terkenal, seperti Anse Source d'Argent.

Artikel ini akan membahas berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum merencanakan liburan ke Seychelles. Mulai dari syarat visa, tips perjalanan, hingga informasi tentang iklim yang akan membantu kamu merencanakan liburan yang menyenangkan dan lancar di destinasi tropis ini. Sebagai negara yang memiliki cuaca hangat sepanjang tahun, memahami iklim dan faktor-faktor lainnya sangat penting agar perjalanan kamu dapat berjalan dengan sempurna.

Syarat Visa Seychelles

Seychelles adalah salah satu destinasi yang menawarkan kemudahan bagi wisatawan Indonesia dengan kebijakan bebas visa. Namun, tetap diperlukan izin masuk khusus yang disebut Visitor's Permit untuk berkunjung ke negara ini.

Visitor's Permit untuk Wisatawan

Wisatawan Indonesia tidak perlu mengajukan visa sebelum keberangkatan. Saat tiba di Seychelles, Visitor's Permit akan diterbitkan langsung di bandara. Izin ini berlaku untuk 30 hari dan bisa diperpanjang hingga maksimal 3 bulan.

Proses Aplikasi Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Seychelles

Bagi wisatawan Indonesia, proses aplikasi visa ke Seychelles tergolong mudah karena tidak ada visa yang diperlukan sebelum kedatangan. Sebaliknya, wisatawan akan menerima Visitor’s Permit langsung di bandara Seychelles. Berikut adalah syarat dan ketentuannya.

Dokumen yang Diperlukan

1.
Paspor: Masih berlaku minimal 6 bulan.
2.
Bukti Akomodasi: Konfirmasi hotel atau tempat menginap.
3.
Tiket Pulang atau Lanjutan: Untuk membuktikan rencana keberangkatan.
4.
Bukti Keuangan: Menunjukkan cukup dana untuk biaya hidup selama kunjungan.

Biaya dan Waktu Pemrosesan

1.
Biaya: Visitor’s Permit diberikan gratis pada saat kedatangan untuk 30 hari pertama.
2.
Perpanjangan: Permit dapat diperpanjang hingga 3 bulan dengan biaya tambahan.
3.
Waktu Pemrosesan: Visitor’s Permit langsung diproses di bandara Seychelles.

Pengecualian Visa

Wisatawan Indonesia dikecualikan dari visa dan hanya perlu memenuhi syarat di atas untuk mendapatkan Visitor’s Permit.

Peraturan Bea Cukai di Seychelles

Wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Seychelles perlu mengetahui barang-barang yang dilarang dan dibatasi untuk diimpor. Berikut informasi pentingnya.

1. Barang yang Dilarang

Narkotika dan obat terlarang
Senjata api, bahan peledak, dan senjata tajam tanpa izin
Barang cetakan atau media yang mengandung konten pornografi

2. Barang yang Dibatasi

Produk alkohol dalam jumlah terbatas
Produk tembakau dengan batasan jumlah tertentu
Peralatan komunikasi canggih memerlukan izin khusus

Memahami daftar ini membantu wisatawan menghindari pelanggaran hukum setempat.

Proses Deklarasi Barang dan Pembayaran Bea Masuk di Seychelles

Wisatawan Indonesia yang membawa barang berharga atau barang dalam jumlah besar disarankan untuk mendeklarasikannya di bea cukai Seychelles. Ini penting agar terhindar dari denda atau masalah hukum.

Proses Deklarasi Barang dan Pembayaran Bea Masuk

Wisatawan yang membawa barang berharga ke Seychelles disarankan mendeklarasikannya di bea cukai. Isi formulir yang tersedia, laporkan barang berharga seperti perhiasan atau perangkat elektronik, dan bayar bea masuk sesuai tarif yang berlaku. Simpan bukti pembayaran untuk pemeriksaan jika diperlukan.

Batasan Mata Uang

Wisatawan dapat membawa uang tunai hingga 10.000 USD tanpa perlu melaporkannya; lebih dari jumlah ini wajib dilaporkan ke petugas.

Prosedur Masuk dan Keluar di Seychelles

Wisatawan Indonesia yang tiba di Seychelles perlu melalui beberapa prosedur penting. Berikut adalah tahapan kedatangan dan proses keluar.

Prosedur Kedatangan

1.
Pemeriksaan Kesehatan: Pemeriksaan suhu dan dokumen kesehatan dilakukan jika ada persyaratan kesehatan khusus.
2.
Pemeriksaan Bea Cukai: Barang berharga dan barang dalam jumlah besar wajib dideklarasikan di pos bea cukai.
3.
Prosedur Imigrasi: Tunjukkan paspor dan Visitor’s Permit kepada petugas untuk verifikasi izin masuk.

Prosedur Keluar

Saat keluar, pastikan tidak membawa barang terlarang atau melebihi batasan barang tertentu. Lakukan pemeriksaan akhir jika diminta oleh petugas bea cukai.

Discover flight with Traveloka

Sat, 24 May 2025

Emirates

Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)

Mulai dari Rp 11.011.574

Sat, 24 May 2025

Ethiopian Airlines

Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)

Mulai dari Rp 11.521.762

Sat, 7 Jun 2025

Emirates

Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)

Mulai dari Rp 13.795.400

Budaya dan Kultur di Seychelles

Budaya Seychelles mencerminkan perpaduan tradisi Afrika, Prancis, Inggris, dan India, yang membentuk masyarakatnya yang ramah dan menghargai norma kesopanan. Bagi wisatawan, memahami adat istiadat setempat akan membuat kunjungan lebih menyenangkan.

Kode Berpakaian

Pakaian santai dan sederhana umumnya diterima, terutama di pantai. Namun, pakaian yang lebih tertutup dan sopan sangat disarankan ketika berada di kota atau mengunjungi tempat-tempat ibadah. Hindari pakaian terlalu terbuka di area publik selain pantai.

Perilaku yang Diterima dan Tidak Diterima

Penduduk Seychelles menghargai kesopanan dan keramahan. Berbicara dengan tenang dan menghormati ruang pribadi adalah bagian penting dari etiket lokal. Perilaku tidak sopan atau kasar, seperti mengganggu orang lain di ruang publik, dianggap tidak sesuai.

Etika Memberi Tip

Memberi tip di Seychelles bukanlah kewajiban, tetapi merupakan bentuk apresiasi yang diterima dengan baik. Jika puas dengan pelayanan di restoran atau hotel, memberi tip sekitar 5-10% dari total tagihan sudah dianggap memadai.

Hukum dan Peraturan di Seychelles

Seychelles memiliki hukum yang ketat mengenai konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, dan perilaku publik untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat. Memahami aturan ini penting bagi wisatawan agar tetap berada di jalur hukum.

Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol diperbolehkan bagi individu berusia 18 tahun ke atas. Alkohol dapat dinikmati di restoran dan tempat-tempat tertentu, namun minum di tempat umum seperti taman atau jalanan dilarang dan dapat dikenai denda.

Penggunaan Narkoba

Penggunaan dan kepemilikan narkoba dilarang keras di Seychelles. Pelanggaran hukum ini, termasuk kepemilikan dalam jumlah kecil, bisa mengakibatkan hukuman berat seperti denda besar atau penjara, bergantung pada tingkat pelanggaran.

Perilaku Publik

Ketertiban umum dijaga dengan ketat di Seychelles. Tindakan seperti mengganggu ketenangan atau bersikap agresif terhadap orang lain merupakan pelanggaran. Perilaku yang tidak pantas di ruang publik dapat dikenai sanksi, termasuk denda dan bahkan penahanan jika kasusnya serius.

Praktik Keagamaan di Seychelles

Agama memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Seychelles, dengan mayoritas penduduk menganut Kristen. Nilai-nilai agama Kristen mempengaruhi sikap sosial penduduk yang ramah dan menghargai kesederhanaan.

Etika di Tempat Suci

Wisatawan yang mengunjungi gereja atau tempat suci di Seychelles diharapkan berpakaian sopan dan menjaga ketenangan. Hindari penggunaan pakaian terbuka, dan jaga sikap penuh hormat selama di dalam tempat suci.

Adat Interaksi dengan Penduduk Setempat

Penduduk Seychelles menghargai kesopanan dalam interaksi sosial. Sapaan ramah, senyum, dan menghormati ruang pribadi adalah cara yang baik untuk menunjukkan penghargaan terhadap budaya lokal. Wisatawan juga disarankan menghindari topik sensitif, seperti agama dan politik, dalam percakapan santai untuk menjaga hubungan yang harmonis.

Bahasa dan Komunikasi di Seychelles

Bahasa resmi yang digunakan di Seychelles adalah Inggris, Prancis, dan Kreol Seychelles. Bahasa Kreol adalah yang paling umum digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penduduk setempat, namun bahasa Inggris juga banyak dipahami, terutama di area wisata.

Frasa Dasar dalam Bahasa Kreol Seychelles

Menguasai beberapa frasa Kreol dapat membantu menjalin hubungan baik dengan penduduk setempat:

1.
Halo – "Bonzour"
2.
Selamat tinggal – "Orevwar"
3.
Terima kasih – "Mersi"
4.
Tolong – "Silvouple"
5.
Maaf – "Desole"

Tips Berkomunikasi

Penduduk Seychelles menghargai upaya wisatawan yang mencoba berkomunikasi dalam bahasa mereka. Sapaan sederhana atau senyum saat berbicara dapat membuat percakapan menjadi lebih ramah dan akrab.

Keselamatan dan Keamanan di Seychelles

Seychelles dikenal sebagai destinasi wisata yang relatif aman dengan tingkat kejahatan rendah. Namun, wisatawan tetap perlu memperhatikan beberapa aspek keamanan yang dapat mempengaruhi pengalaman perjalanan, terutama terkait situasi politik, ekonomi, dan faktor-faktor lainnya.

Keamanan Publik dan Risiko Kejahatan

Meskipun kejahatan serius jarang terjadi, wisatawan disarankan untuk tetap waspada terhadap pencurian kecil, terutama di area yang ramai atau tempat wisata populer. Mengamankan barang-barang berharga dan tidak meninggalkannya tanpa pengawasan adalah langkah pencegahan yang bijak.

Bencana Alam dan Kondisi Medis

Seychelles umumnya bebas dari ancaman bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, namun perubahan cuaca mendadak bisa berdampak pada kegiatan wisata air. Keterbatasan infrastruktur medis di pulau-pulau kecil juga perlu diperhatikan, sehingga disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup evakuasi medis.

Dengan memahami kondisi ini, wisatawan dapat menikmati kunjungan ke Seychelles dengan aman, menghindari risiko, dan lebih siap menghadapi situasi tak terduga.

Tips Praktis dan Saran Keamanan bagi Wisatawan Indonesia di Seychelles

Seychelles adalah destinasi yang menawarkan keindahan alam serta budaya yang ramah. Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, wisatawan Indonesia perlu memperhatikan beberapa tips dan panduan yang berguna, mulai dari adat istiadat lokal hingga menjaga koneksi dengan pihak berwenang.

1. Hormati Adat Istiadat dan Budaya Lokal:

Penduduk Seychelles menghargai kesopanan dan keramahan. Saat berada di ruang publik atau tempat ibadah, wisatawan diharapkan berpakaian sopan dan menjaga ketenangan. Berinteraksi dengan sikap ramah, menjaga volume suara, dan menghormati privasi penduduk akan membuat pengalaman perjalanan lebih positif. Hindari topik-topik sensitif seperti politik dalam percakapan santai.

2. Lindungi Barang-Barang Pribadi:

Meskipun tingkat kejahatan di Seychelles relatif rendah, tetap disarankan untuk waspada terhadap pencurian kecil, terutama di tempat ramai atau wisata populer. Pastikan menyimpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan hindari membiarkannya tanpa pengawasan. Bawa tas yang mudah diawasi, dan gunakan kunci tambahan jika memungkinkan untuk keamanan ekstra.

3. Persiapkan Asuransi Perjalanan:

Infrastruktur medis di Seychelles, terutama di pulau-pulau kecil, mungkin terbatas. Untuk berjaga-jaga, disarankan memiliki asuransi perjalanan yang mencakup evakuasi medis. Ini akan memastikan bantuan medis jika terjadi situasi darurat atau masalah kesehatan selama perjalanan.

4. Jaga Komunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia:

Seychelles tidak memiliki Kedutaan Besar Indonesia di negara tersebut, namun wisatawan dapat menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Kenya yang merangkap urusan untuk Seychelles. Simpan informasi kontak kedutaan ini untuk mengantisipasi situasi darurat atau kebutuhan lain yang memerlukan bantuan konsuler.

5. Ikuti Informasi Cuaca dan Kondisi Alam:

Perubahan cuaca mendadak bisa mempengaruhi kegiatan wisata air di Seychelles. Sebaiknya selalu cek prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas, terutama jika berencana untuk menjelajahi pulau atau melakukan kegiatan di laut.

Mengikuti panduan ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati pengalaman yang aman dan menyenangkan di Seychelles, menjaga rasa hormat terhadap budaya setempat, dan mempersiapkan diri menghadapi potensi situasi darurat.

Kesehatan di Seychelles

Pelayanan kesehatan di Seychelles tersedia namun terbatas, terutama di luar ibu kota, Victoria. Bagi wisatawan yang membutuhkan perawatan medis dasar, Seychelles memiliki beberapa klinik dan rumah sakit yang siap memberikan layanan kesehatan. Rumah Sakit Seychelles di Victoria adalah fasilitas utama yang menangani berbagai kebutuhan medis, termasuk perawatan darurat.

Ketersediaan Fasilitas Medis di Pulau-Pulau Besar

Pulau-pulau besar seperti Mahé, Praslin, dan La Digue memiliki akses ke fasilitas kesehatan, namun peralatan dan kapasitasnya mungkin terbatas dibandingkan dengan standar negara-negara lain. Untuk masalah kesehatan ringan, klinik-klinik lokal biasanya mampu memberikan perawatan, namun untuk kondisi serius, evakuasi ke negara lain mungkin diperlukan.

Persiapan Kesehatan bagi Wisatawan

Wisatawan disarankan membawa persediaan obat pribadi yang cukup, terutama jika memiliki kondisi kesehatan khusus. Asuransi perjalanan dengan cakupan evakuasi medis sangat penting untuk mengatasi biaya tinggi jika membutuhkan perawatan di luar Seychelles.

Tantangan Akses di Pulau-Pulau Kecil

Di pulau-pulau kecil atau terpencil, fasilitas medis mungkin tidak tersedia, sehingga akses ke perawatan darurat bisa sulit. Wisatawan yang berencana menjelajahi wilayah terpencil sebaiknya merencanakan dengan baik, memastikan perlindungan kesehatan, dan mempersiapkan kontak darurat untuk situasi medis.

Memahami keterbatasan fasilitas kesehatan di Seychelles, wisatawan dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.

Persyaratan Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Wisatawan Indonesia ke Seychelles

Sebelum berkunjung ke Seychelles, penting bagi wisatawan Indonesia untuk memahami persyaratan vaksinasi dan rekomendasi kesehatan guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Vaksinasi Wajib

Seychelles tidak mewajibkan vaksinasi khusus bagi wisatawan Indonesia, kecuali bagi mereka yang berasal dari atau transit lebih dari 12 jam di negara dengan risiko tinggi penularan demam kuning. Dalam kasus tersebut, sertifikat vaksinasi demam kuning internasional diperlukan.

Vaksinasi yang Dianjurkan

Meskipun tidak diwajibkan, beberapa vaksinasi berikut disarankan untuk melindungi kesehatan selama perjalanan:

1.
Hepatitis A dan B: Mencegah infeksi akibat makanan atau air yang terkontaminasi.
2.
Tifoid: Melindungi dari demam tifoid yang dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
3.
Rabies: Jika berencana berinteraksi dengan hewan liar atau domestik.

Pemeriksaan Kesehatan Lainnya

1.
Konsultasi Medis: Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran kesehatan yang sesuai dengan kondisi pribadi.
2.
Asuransi Kesehatan: Memiliki asuransi perjalanan yang mencakup evakuasi medis, mengingat fasilitas kesehatan di beberapa pulau mungkin terbatas.

Mempersiapkan diri melalui vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan yang tepat, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke Seychelles dengan lebih aman dan tenang.

Informasi Kontak Darurat Rumah Sakit dan Ambulans di Seychelles

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Seychelles, penting untuk mengetahui nomor-nomor darurat yang dapat dihubungi dalam situasi medis mendesak. Berikut adalah informasi kontak darurat yang tersedia:

Layanan Darurat Umum

1. Nomor Darurat Nasional: 999

Nomor ini dapat digunakan untuk menghubungi polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran dalam keadaan darurat.

Layanan Ambulans

1. Ambulans: 151

Nomor khusus untuk layanan ambulans yang dapat dihubungi dalam situasi medis darurat.

Rumah Sakit Utama

1. Rumah Sakit di Victoria, Mahé: +248 438 8000

Fasilitas medis utama yang menyediakan layanan kesehatan bagi penduduk lokal dan wisatawan.

2. Rumah Sakit di Baie Sainte Anne, Praslin: +248 423 2333

Melayani kebutuhan medis di pulau Praslin.

Cuaca dan Iklim di Seychelles

Bagi wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Seychelles, memahami kondisi cuaca tropis dan potensi bencana alam di negara ini sangatlah penting. Persiapan matang sebelum perjalanan akan membantu menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang dan aman.

Cuaca di Seychelles untuk Wisatawan Indonesia

Seychelles memiliki iklim tropis yang hangat dan lembap sepanjang tahun. Memahami pola cuaca Seychelles membantu wisatawan mempersiapkan perjalanan yang nyaman dan sesuai.

Musim Hujan dan Musim Kemarau

1.
Musim Hujan (November - Maret): Musim ini ditandai dengan hujan yang lebih sering dan angin dari barat laut. Curah hujan cenderung tinggi, namun hujan sering turun sebentar saja. Kelembaban tinggi pada periode ini, sehingga suhu terasa lebih lembap.
2.
Musim Kemarau (Mei - September): Saat musim kemarau, angin tenggara membawa cuaca yang lebih kering dengan curah hujan rendah. Ini adalah periode yang nyaman karena tingkat kelembapan sedikit lebih rendah dan angin yang sejuk.

Rentang Suhu dan Kelembaban

1.
Suhu: Rata-rata suhu di Seychelles berkisar antara 24°C hingga 30°C. Suhu malam hari biasanya lebih rendah, namun tetap hangat.
2.
Kelembaban: Kelembaban rata-rata berkisar sekitar 80%, cukup tinggi sepanjang tahun dan lebih terasa pada musim hujan.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Bulan April dan Oktober adalah waktu transisi antara musim hujan dan kemarau, ketika cuaca lebih tenang dengan angin sepoi-sepoi. Ini adalah periode terbaik untuk kegiatan luar ruangan seperti snorkeling dan menyelam karena air laut lebih jernih.

Bencana Alam di Seychelles: Persiapan dan Respons Darurat

Seychelles dikenal sebagai wilayah yang relatif aman dari bencana alam besar. Namun, wisatawan perlu mengetahui potensi risiko bencana, termasuk tsunami, banjir, dan angin kencang yang terkadang terjadi. Mengetahui persiapan dan langkah yang diambil oleh penduduk setempat dapat membantu wisatawan tetap aman.

Jenis Bencana Alam di Seychelles

1.
Gempa Bumi: Seychelles jarang mengalami gempa bumi, karena letaknya jauh dari jalur lempeng tektonik utama. Risiko gempa di wilayah ini sangat rendah.
2.
Tsunami: Meskipun jarang, tsunami bisa terjadi akibat gempa bawah laut di Samudra Hindia. Seychelles pernah mengalami dampak kecil dari tsunami tahun 2004, yang mempengaruhi beberapa area pesisir.
3.
Letusan Gunung Berapi: Seychelles tidak memiliki gunung berapi aktif, sehingga tidak ada risiko letusan di wilayah ini.
4.
Banjir: Curah hujan tinggi, terutama selama musim hujan (November hingga Maret), dapat menyebabkan banjir lokal di beberapa area dataran rendah. Banjir ini dapat mengganggu akses jalan dan beberapa aktivitas wisata.

Tips Kesiapsiagaan bagi Wisatawan

1.
Periksa Laporan Cuaca: Wisatawan disarankan untuk selalu memeriksa laporan cuaca harian, terutama saat musim hujan, untuk memantau potensi banjir atau angin kencang.
2.
Cari Informasi Rute Evakuasi: Saat tiba, kenali rute evakuasi yang ditetapkan hotel atau tempat menginap. Lokasi ini sangat penting jika ada peringatan tsunami atau cuaca buruk.
3.
Bawa Kit Darurat: Bawa perlengkapan darurat dasar, seperti obat pribadi, senter, dan makanan ringan untuk berjaga-jaga selama terjadi gangguan.

Respons Penduduk dan Pemerintah Seychelles terhadap Bencana

Penduduk Seychelles dan pemerintah setempat memiliki prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat untuk menghadapi bencana alam. Pemerintah melakukan sosialisasi dan pelatihan, terutama dalam hal evakuasi dan mitigasi risiko tsunami di kawasan pesisir. Sirine peringatan juga tersedia di beberapa area untuk memperingatkan warga dan wisatawan.

Jika terjadi situasi darurat, pemerintah akan bekerja sama dengan layanan keselamatan lokal untuk membantu evakuasi dan menyediakan bantuan medis. Wisatawan disarankan untuk mengikuti arahan otoritas lokal dan tetap tenang.

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Seychelles
• Proses Aplikasi Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Seychelles
• Peraturan Bea Cukai di Seychelles
• Prosedur Masuk dan Keluar di Seychelles
• Budaya dan Kultur di Seychelles
• Hukum dan Peraturan di Seychelles
• Praktik Keagamaan di Seychelles
• Bahasa dan Komunikasi di Seychelles
• Keselamatan dan Keamanan di Seychelles
• Keamanan Publik dan Risiko Kejahatan
• Bencana Alam dan Kondisi Medis
• Tips Praktis dan Saran Keamanan bagi Wisatawan Indonesia di Seychelles
• Kesehatan di Seychelles
• Ketersediaan Fasilitas Medis di Pulau-Pulau Besar
• Persiapan Kesehatan bagi Wisatawan
• Persyaratan Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Wisatawan Indonesia ke Seychelles
• Informasi Kontak Darurat Rumah Sakit dan Ambulans di Seychelles
• Layanan Darurat Umum
• Cuaca dan Iklim di Seychelles
• Cuaca di Seychelles untuk Wisatawan Indonesia
• Musim Hujan dan Musim Kemarau
• Bencana Alam di Seychelles: Persiapan dan Respons Darurat
• Respons Penduduk dan Pemerintah Seychelles terhadap Bencana

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sat, 24 May 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)
Mulai dari Rp 11.011.574
Pesan Sekarang
Sat, 24 May 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)
Mulai dari Rp 11.521.762
Pesan Sekarang
Sat, 7 Jun 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Mahe (SEZ)
Mulai dari Rp 13.795.400
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan