0

Xperience Team

07 Aug 2022 - 2 min read

Jenis & Dosis Vaksin Booster Kedua yang Direkomendasikan

Pada Juli 2022, tenaga kesehatan Indonesia dijadwalkan mulai mendapatkan dosis vaksin booster kedua. Hal ini dilakukan karena tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling rentan terpapar COVID-19. Lantas kapan masyarakat umum mendapatkan dosis vaksin booster kedua? Apa saja jenis vaksin booster kedua yang direkomendasikan? Traveloka Health telah merangkum informasi mengenai vaksin booster kedua dari berbagai sumber berikut ini.

Jenis & Dosis Vaksin Booster Kedua

Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan aturan pemberian vaksin COVID-19 yang akan digunakan sebagai booster kedua. Seluruh jenis vaksin booster kedua yang telah ditentukan telah melalui Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Adapun jenis vaksin booster kedua disesuaikan dengan jenis vaksin booster pertama yang diterima oleh penerimanya. Berikut informasi mengenai jenis dan dosis vaksin booster kedua:

1. Sinovac

Jika Anda menerima vaksin booster pertama jenis Sinovac, maka vaksin booster kedua bisa menerima jenis vaksin berikut:

AstraZeneca (separuh dosis atau 0,25 ml)
Pfizer (separuh dosis atau 0,15 ml)
Moderna (dosis penuh atau 0,5 ml)
Sinopharm (dosis penuh atau 0,5 ml)
Sinovac (dosis penuh atau 0,5 ml).

2. AstraZeneca

Jika Anda menerima vaksin booster pertama jenis AstraZeneca, maka vaksin booster kedua bisa menerima jenis vaksin berikut:

Moderna (separuh dosis atau 0,25 ml)
Pfizer (separuh dosis atau 0,15 ml)
AstraZeneca (dosis penuh atau 0,5 ml).

3. Pfizer

Jika Anda menerima vaksin booster pertama jenis Pfizer, maka vaksin booster kedua bisa menerima jenis vaksin berikut:

Pfizer (dosis penuh atau 0,3 ml)
Moderna (separuh dosis atau 0,25 ml)
AstraZeneca (dosis penuh atau 0,5 ml).

4. Moderna

Jika Anda menerima vaksin booster pertama jenis Moderna, maka vaksin booster kedua hanya bisa menerima jenis vaksin booster kedua Moderna dengan dosis separuh dosis atau 0,25 ml.

5. Sinopharm

Jika Anda menerima vaksin booster pertama jenis Sinopharm, maka vaksin booster kedua hanya bisa menerima jenis vaksin booster kedua Sinopharm dengan dosis penuh atau 0,5 ml.

Kapan Bisa Vaksin Booster Kedua?

Vaksin booster kedua memang dibutuhkan karena bertujuan untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar bisa merespons paparan virus Corona. Faktanya, vaksin COVID-19 bekerja dengan cara menginduksi respons imun yang melibatkan aktivasi sel B sehingga tubuh bisa memproduksi antibodi.

Dikarenakan kasus COVID-19 di Indonesia per Agustus 2022 masih dalam status terkendali, Kemenkes belum mengeluarkan rekomendasi mengenai booster kedua untuk masyarakat umum. Namun Anda sebaiknya tetap mengikuti protokol kesehatan serta menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19. Jika Anda mengalami gejala COVID-19, segera lakukan tes demi mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Layanan Tes COVID-19 di Sekitar Anda

Perlu diketahui, pemberian vaksin booster kedua juga memiliki aturan. Salah satunya adalah setidaknya penerima telah Melakukan vaksin booster pertama minimal 4 bulan yang lalu dan tidak dalam kondisi terinfeksi COVID-19 dalam 3 bulan terakhir.

Tetap ikuti informasi terkini dari Kemenkes untuk mengetahui pemberian dosis vaksin booster kedua!

Referensi:

Covid19.go.id. 2022. Vaksin COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan. https://covid19.go.id/artikel/2022/08/03/vaksin-covid-19-dosis-booster-ke-2-bagi-sdm-kesehatan
U.S. Food and Drug Administration. 2022. Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Authorizes Second Booster Dose of Two COVID-19 Vaccines for Older and Immunocompromised Individuals. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-authorizes-second-booster-dose-two-covid-19-vaccines-older-and
Tags:
vaksin-booster
vaksin-corona
vaksin-covid-19
vaksinasi-covid-19
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan