10 Manfaat Daun Salam yang Perlu Kamu Ketahui

Anna Cendana
24 May 2022 - Waktu baca 5 menit

Jika kamu pernah memasak daging, tentu tidak asing dengan daun salam. Biasanya, daun salam kering lah yang digunakan untuk campuran atau bumbu masakan. Hal itu karena aromanya lembut dan harum. Ketika diolah bersama makanan, rasa hidangannya pun menjadi lebih lezat.

Namun, siapa sangka, di balik manfaat daun salam sebagai bumbu, tersimpan khasiat besar untuk kesehatan. Pasalnya, daun salam mengandung banyak vitamin, seperti B3, B2, dan C. Selain itu, daun salam juga memiliki kandungan steroid, triterpenoid, dan flavonoid.

Ingin tahu manfaat apa saja yang didapatkan apabila mengonsumsi daun salam? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan sering kali memunculkan rasa tidak enak saat makan. Akibatnya, pengidap gangguan pencernaan mengurangi porsi makanan. Jika tidak segera diatasi, bisa menimbulkan penyakit lain yang dampaknya lebih parah.

Salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami adalah sakit perut. Pemicu sakit perut umumnya karena diare. Penyakit bisa disebabkan oleh makanan dan infeksi bakteri.

Untuk mengobati sakit perut, kamu dapat menggunakan daun salam. Pasalnya, dalam daun salam mengandung etanol yang menghalau pertumbuhan bakteri penyebab batuk maupun pilek. Contoh bakterinya, antara lain E. coli, Salmonella sp., serta Vibrio cholera.

2. Mengobati Kanker

Meski tidak menular, keberadaan kanker harus diwaspadai. Hal itu karena kanker bisa menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh manusia. Sel kanker juga dapat merusak dan menginvasi fungsi jaringan.

Namun, kini ada solusi pengobatan secara herbal dengan daun salam. Menurut riset, daun salam mengandung linalool, katekin, dan antioksidan yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.

3. Mengatasi Asam Urat

Salah satu manfaat daun salam adalah untuk mengobati asam urat. Penyakit asam urat sering menyerang pria berumur di atas 30 tahun. Kendati demikian, tidak sedikit wanita yang mengidap asam urat di usia muda. Gejalanya dimulai dari timbulnya rasa nyeri di sekitar persendian, panas, serta terjadi pembengkakan. Bagian yang paling sering merasakan gejala tersebut adalah pergelangan kaki, jari tangan, lutut, dan jari kaki.

Berdasarkan penelitian Dwieka Agustin dari Fakultas MIPA, IPB, pada tahun 2008, kandungan flavonoid dalam daun salam dapat mengurangi gejala asam urat. Saat penelitian tersebut, Dwieka Agustin membuat ekstrak daun salam yang terbukti mencegah naiknya aktivitas xantin oksidase.

4. Mengobati Diabetes

Apakah kamu pernah mengecek kadar gula dalam tubuh? Meski sepele, pemeriksaan kadar gula penting untuk mengetahui kondisi kesehatanmu. Pasalnya, jika kadar gula terlalu tinggi, kamu bisa terserang penyakit diabetes melitus.

Namun, bagi kamu yang memiliki gejala diabetes melitus, segera obati dengan mengonsumsi daun salam. Dengan kandungan flavonoid di dalamnya, daun salam mampu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, daun salam mengandung polifenol untuk membantu mengontrol glukosa lebih efektif.

Cara meramu daun salam untuk obat diabetes, yaitu dengan direbus beberapa menit. Kamu bisa menggunakan daun salam segar atau yang sudah dikeringkan. Setelah rebusan tersebut mendidih, tuangkan airnya ke dalam gelas. Kemudian, minumlah air tersebut sampai habis. Jika ingin hasil maksimal, ulangi proses pengobatan dengan air rebusan daun salam setiap hari.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

berat badan ideal

Kamu sering gagal diet? Dengan mengonsumsi ramuan daun salam, program diet pasti lebih efektif. Hal itu karena kandungan diuretik dalam daun salam membantu tubuh mengeluarkan cairan yang tidak bermanfaat. Daun salam juga mendorong pembakaran lemak dalam tubuh sehingga bagian perut lebih cepat mengempis.

Untuk membuat ramuan, kamu harus menyiapkan beberapa bahan. Mulai dari panci stainless, 3 lembar daun salam, 1 batang kayu manis, serta air sebanyak 4 gelas. Jika diperlukan, kamu bisa menambahkan madu secukupnya.

Setelah semua bahan tersedia, campurkan dalam air yang telah mendidih. Lalu, rebus bahan-bahan tersebut selama 10-20 menit. Jika sudah terlihat layu, angkat ramuannya. Kemudian, tuangkan ramuan ke dalam gelas dengan menyaringnya terlebih dahulu.

6. Meredakan Nyeri

Kamu pernah merasakan nyeri akibat terkilir atau artritis? Kandungan minyak atsiri dalam daun salam efektif mengatasi peradangan akibat rematik, terkilir, maupun artritis. Proses pemulihan peradangan dimulai dari memberikan rasa nyaman dan meningkatkan sirkulasi darah.

Karena itulah, daun salam juga mampu meredakan nyeri di kepala akibat migrain. Kamu hanya perlu meminum air rebusan daun salam jika mengalami gejala tersebut.

7. Mengatasi Stres

Dalam kondisi tertekan atau banyak pikiran, hormon stres akan meningkat. Jika tidak segera ditangani, stres dapat menyebabkan gangguan kesehatan secara fisik, seperti penyakit asam lambung dan hepatitis.

Salah satu cara mengatasi stres adalah dengan mengonsumsi daun salam. Kandungan linalool pada daun salam dapat menurunkan kadar hormon stres. Di samping itu, zat linalool membantu merelaksasi tubuh sehingga perasaan lebih tenang.

8. Sebagai Antioksidan

Kamu sering beraktivitas di luar ruangan? Cobalah untuk meminum air rebusan daun salam setiap hari agar tubuh terhindar dari radikal bebas. Menurut para ahli, radikal bebas merupakan zat limbah yang diproduksi sel ketika tubuh mengolah makanan. Radikal bebas juga bereaksi saat tubuh berinteraksi dengan lingkungan.

9. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Siapa bilang, penyakit jantung hanya menyerang usia tua? Zaman sekarang, banyak anak muda yang terserang penyakit jantung karena pola hidup tidak sehat. Selain itu, kebiasaan mereka merokok dan minum alkohol juga menjadi pemicu utama gagal jantung.

Maka, untuk mencegah gagal jantung, kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun salam. Perlu diketahui, bahwa setiap helai daun salam mengandung asam caffeic dan senyawa lain yang mampu menjaga kesehatan jantung. Beberapa senyawa penting dalam daun salam, yaitu salisilat dan fitonutrien.

10. Mengatasi Masalah Kewanitaan

Kamu sering merasa risih akibat keputihan? Walaupun tidak menular ataupun berbahaya, keputihan harus diatasi. Biasanya, para wanita memeriksakan diri ke dokter ketika merasa keputihan sudah tidak bisa ditangani sendiri. Namun, untuk membayar dokter, kamu harus menyisihkan uang cukup banyak.

Jadi, solusi untukmu yang ingin mengatasi sendiri masalah tersebut, gunakan pengobatan herbal. Salah satunya dengan memanfaatkan daun salam. Cara mengonsumsinya bisa dengan direbus bersama air atau langsung dikonsumsi daunnya.

Tak hanya keputihan, daun salam pun mengatasi masalah haid tidak teratur. Kamu hanya perlu mengonsumsi air rebusan daun salam setiap hari agar siklus dapat dikembalikan normal. Frekuensi meminum air rebusan daun salam cukup satu kali sehari. Selain itu, kamu bisa memakan daun salam kering secara langsung.

Daun salam tak hanya memiliki manfaat, tetapi juga efek samping. Namun, hal itu hanya bisa terjadi jika daun salam dikonsumsi secara utuh dalam bentuk segar. Sementara efek samping lainnya adalah memicu gangguan pencernaan kalau digunakan secara berlebihan.

Daun salam juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Pasalnya, air rebusan daun sirih dapat menghambat produksi susu bayi.

Itulah pembahasan seputar manfaat daun salam untuk kesehatan fisik maupun psikologis. Daun salam merupakan tanaman toga yang harus dilestarikan. Siapa sangka, ternyata daun ini bisa membantu kamu menjaga imun.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan