Belum banyak orang yang tahu jika tanda stres juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Selama ini kebanyakan orang hanya tahu jika stres hanya mengganggu kesehatan mental saja, seperti mudah marah, mood swing, dan sedih berkepanjangan. Padahal stres juga bisa memengaruhi kesehatan fisik.

Tanda-tanda fisik orang yang mengalami stres sangat banyak, mulai dari mudah lelah, bahkan mengalami gangguan libido. Nah, kamu wajib tahu apa saja tanda-tanda fisik seseorang yang mengalami stres, plus tips untuk mencegahnya.

Seseorang yang mengalami stres, umumnya akan merasakan perubahan pada fisiknya. Berikut ini adalah tanda stress yang sudah memengaruhi kesehatan fisik.

Baca juga: Ketahui 7 Cara Menghilangkan Stres dengan Mudah dan Efektif

Fisik seseorang yang mengalami stres biasanya akan mudah lelah padahal tidak ada aktivitas berat yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena kamu kurang bersemangat sehingga membuat tubuh menjadi lemah dan mudah lelah. Berkurangnya nafsu makan karena stres juga bisa membuat kamu menjadi mudah lelah.

Insomnia atau sulit tidur di malam hari merupakan salah satu gejala stres berat yang harus kamu waspadai. Ketika kamu sedang banyak pikiran dan tekanan, maka kamu akan sulit tidur di malam hari. Hal ini karena otak terus berpikir dan merasakan kecemasan sehingga membuat kamu sulit untuk tidur.

Stres juga bisa menyebabkan orang mengalami sakit kepala yang tidak kunjung sembuh. Sakit kepala yang sering dialami ketika sedang stres adalah tension headache atau sakit kepala tegang.

Seseorang yang mengalami stres, maka umumnya di kepala akan terasa berat sampai ke leher dan pundak. Hal ini disebabkan adanya tekanan secara psikis yang menyebabkan kepala menjadi tegang.

Hormon stres juga bisa memengaruhi produksi asam lambung dalam tubuh. Seseorang yang sedang stres produksi asam lambungnya akan meningkat sehingga menimbulkan maag. Jika kamu sudah mempunyai riwayat maag, biasanya akan kambuh dan semakin parah ketika sedang stres.

Baca juga: Tak Perlu Sulit, Ini Dia 7 Cara Mengatasi Stres yang Ampuh

Dampak stres yang jarang disadari adalah menurunnya sistem imun dalam tubuh. Karena hal inilah, orang yang stres biasanya akan mudah sakit.

Kekebalan tubuh yang menurun membuat bakteri dan virus tidak mudah diatasi oleh tubuh, sehingga tubuh akan mudah sakit. Salah satu penyakit yang mudah kamu alami ketika sedang stres adalah batuk dan pilek.

Ketika mengalami stres, semua otot menjadi tegang, termasuk otot pernapasan. Hal ini bisa membuat kamu mengalami peningkatan laju pernapasan atau sulit bernapas. Stres yang seperti ini bisa membuat kamu mengalami sesak napas.

Tanda stres yang sudah memengaruhi kesehatan fisik salah satunya adalah tekanan darah menjadi naik. Ketika stres, semuanya akan menegang termasuk otot pembuluh darah. Hal inilah yang membuat tekanan darah menjadi meningkat.

Kamu harus waspada jika stres sudah memengaruhi tekanan darah. Pasalnya hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan pecah.

Saat sedang stres, hormon kortisol pada tubuh akan meningkat. Meningkatnya hormon ini bisa membuat otak sulit berkonsentrasi. Selain itu, kecemasan kamu juga akan meningkat.

Untuk mengembalikan konsentrasi karena stres, sebaiknya kamu tarik napas perlahan, kemudian hembuskan. Kamu juga bisa memejamkan mata sejenak sambil ambil napas untuk bisa lebih berkonsentrasi.

Gejala stress pada tubuh yang selanjutnya adalah munculnya urtikaria di kulit. Urtikaria biasa dikenal sebagai biduran atau cacar.

Pada saat stres tubuh, akan mengeluarkan histamin yang tidak terkontrol. Histamin inilah yang membuat kulit menjadi mudah terserang bakteri dan mengalami gatal-gatal. Bisa jadi ketika stres kamu juga akan mengalami gangguan kesehatan ini.

Baca juga: 9 Aktivitas Peningkat Serotonin untuk Mencegah Stres

Peningkatan hormon akibat stres juga bisa memengaruhi siklus haid wanita. Oleh sebab itu, wanita yang mengalami stres akan terganggu siklus menstruasinya. Bahkan stres juga bisa menghentikan masa menstruasi.

Jika gangguan kesehatan wanita yang stres adalah gangguan menstruasi, maka pria akan mengalami libido rendah dan disfungsi ereksi. Hal ini karena otak tidak bisa bekerja dengan baik sehingga memengaruhi kinerja saraf yang berhubungan dengan libido dan ereksi.

Penyebab stres sangat beragam, bisa karena tekanan pekerjaan, keluarga yang kurang harmonis, bahkan masalah ekonomi. Agar kamu tidak stres, maka kamu harus bisa melakukan manajemen stres dengan baik.

Memanajemen stres memang tidak mudah, sebab kamu harus bisa melakukan kontrol diri yang baik. Namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin. Untuk membantu dalam melakukan manajemen stres, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan.

Cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar tidak mudah stres adalah sering tersenyum dan tertawa. Berdasarkan Sage Journals, senyum lebar bisa membuat otot wajah menjadi lebih rileks dan meningkatkan suasana hati.

Ketika kamu tersenyum dan tertawa lebar hormon stres akan berkurang, hal ini tentu bagus untuk meredakan stres. Kamu tetap akan lebih bahagia walaupun hanya berpura-pura senyum atau tertawa. Jadi seringlah untuk tersenyum dan tertawa agar tidak mudah stres.

Stres bisa saja terjadi karena kamu bosan dengan aktivitas yang monoton. Kamu bisa melakukan kegiatan baru yang menyenangkan agar tidak mudah stres. Misalnya saja kamu yang punya hobi masak bisa berkreasi membuat masakan baru.

Cara mengatasi stress yang paling mudah adalah dengan berolahraga. Olahraga bisa membuat tubuh menjadi sehat dan pikiran menjadi rileks. Aliran darah yang lancar membuat kamu tidak akan mudah mengalami stres.

Tidak hanya olahraga, kamu juga perlu menerapkan pola hidup yang sehat dengan memperbanyak sayur dan buah. Selain itu, makan dengan teratur juga bisa membuat kamu tidak mudah mengalami stres.

Stres bisa terjadi ketika banyak masalah yang kamu pendam. Oleh karena itu, ajaklah teman atau pasangan kamu untuk mengobrol. Mengobrol dan mengeluarkan semua keluh kesah bisa mengurangi beban sehingga kamu bisa terhindar dari stres.

Melakukan meditasi juga bisa membuat otak semakin rileks dan beban pikiran menjadi berkurang. Kamu bisa melakukan meditasi 10 sampai 15 menit.

Tidak perlu ruangan khusus, kamu bisa melakukannya di rumah. Pastikan suasananya tenang sehingga kamu bisa nyaman bermeditasi. Kamu juga bisa menggunakan aroma terapi agar lebih rileks.

Mendengarkan musik favorit juga bisa mencegah stres. Musik terbukti bisa membuat sel saraf menjadi lebih rileks.

Jika kamu mengalami salah satu gejala yang sudah disebutkan di sini dan suasana hati kamu sering tidak menentu, bisa jadi kamu mengalami stres. Segeralah konsultasi dengan dokter agar stres yang kamu alami tidak memburuk.

Berkonsultasi dengan dokter bisa membantu meredakan stres yang kamu alami!