
Powerbank menjadi salah satu barang penting yang hampir selalu dibawa saat bepergian, termasuk setelah memesan tiket kereta api. Alat ini membantu menjaga daya perangkat elektronik tetap penuh selama perjalanan, terutama untuk ponsel, tablet, atau laptop. Namun, tahukah Anda bahwa kini ada ketentuan baru membawa powerbank di kereta yang wajib diperhatikan semua penumpang?
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang aturan terbaru penggunaan powerbank di kereta api, termasuk kapasitas maksimal yang diizinkan, alasan di balik kebijakan tersebut, dan tips agar perjalanan Anda tetap aman serta nyaman.
KAI (Kereta Api Indonesia) menegaskan bahwa penumpang tidak diperbolehkan mengisi daya powerbank di dalam kereta. Larangan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko gangguan listrik dan memastikan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan.
Powerbank memang sangat membantu saat perjalanan, tetapi perangkat ini menyimpan energi listrik dalam jumlah besar. Jika digunakan atau disimpan secara tidak tepat, powerbank dapat mengalami panas berlebih atau kerusakan pada baterai. Karena itu, diperlukan aturan khusus agar penggunaannya tetap aman selama berada di dalam kereta.
Baca Juga: 7 Tata Cara Naik Kereta Api untuk Pemula
Sebelum berangkat, pastikan Anda memahami ketentuan membawa powerbank di kereta berikut ini agar tidak mengalami kendala saat pemeriksaan barang atau selama perjalanan.
Selama perjalanan, Anda diperbolehkan menggunakan powerbank untuk mengisi daya perangkat pribadi seperti handphone, tablet, atau earphone. Namun, pastikan penggunaannya wajar dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Sesuai aturan baru, penumpang hanya boleh membawa powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh (Watt-hour). Jika powerbank Anda melebihi kapasitas tersebut, maka alat itu tidak diizinkan dibawa masuk ke dalam kereta.
Untuk memudahkan, berikut cara menghitung kapasitas powerbank dalam satuan Wh:
Wh = (Kapasitas mAh x Voltase) / 1.000
Sebagai contoh, jika Anda memiliki powerbank dengan kapasitas 20.000 mAh dan voltase 3,7V, maka:
20.000 x 3,7 / 1.000 = 74 Wh — artinya masih aman untuk dibawa ke dalam kereta.
Pastikan powerbank Anda dalam kondisi baik, tidak menggelembung, bocor, atau rusak. Selain itu, label kapasitas pada bodi powerbank juga harus terbaca dengan jelas. Hal ini penting karena petugas berhak memeriksa perangkat tersebut sebelum Anda naik kereta.
Ini menjadi poin penting dalam aturan membawa powerbank di kereta. Penumpang tidak diperbolehkan mengisi ulang daya powerbank menggunakan stopkontak di dalam kereta. Stopkontak hanya disediakan untuk perangkat dengan konsumsi daya rendah, seperti ponsel, laptop, atau tablet.
Stopkontak di dalam kereta hanya diatur untuk perangkat dengan konsumsi rendah seperti ponsel, tablet, atau earphone. Jika digunakan untuk mengisi daya powerbank, arus listrik bisa menjadi tidak stabil dan berpotensi mengganggu sistem kelistrikan kereta.
Selain itu, proses pengisian ulang powerbank cenderung memakan waktu lebih lama dan dapat meningkatkan suhu perangkat secara berlebih. Kebijakan ini dikeluarkan oleh KAI untuk meminimalkan risiko kebakaran dan menjaga keselamatan penumpang. Jadi, gunakan stopkontak hanya untuk perangkat kecil dan bijaklah dalam penggunaannya agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Ketentuan baru membawa powerbank di kereta bukanlah untuk membatasi kenyamanan penumpang, melainkan untuk melindungi mereka. KAI menegaskan bahwa kebijakan ini dibuat untuk:
Stopkontak di kereta memiliki kapasitas terbatas. Jika digunakan untuk mengisi powerbank berulang kali, sistem listrik bisa bekerja lebih berat dan menimbulkan gangguan operasional.
Kebijakan ini mendorong penumpang membawa powerbank secukupnya dan dalam kondisi baik, sehingga risiko perangkat rusak yang berpotensi meledak semakin kecil.
Dengan adanya aturan ini, penumpang menjadi lebih paham soal standar keamanan perangkat bertenaga baterai dan cara penggunaannya secara aman.
Dengan aturan yang seragam, pemeriksaan barang di stasiun menjadi lebih mudah dan mengurangi perdebatan antara penumpang dan petugas.
Agar Anda tetap aman dan nyaman selama perjalanan, berikut beberapa tips praktis:
Hindari menggunakan powerbank tanpa merek atau yang tidak memiliki sertifikasi keamanan. Produk resmi umumnya sudah dilengkapi sistem pelindung panas dan arus berlebih.
Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung atau dekat sumber panas seperti jendela, karena suhu tinggi dapat merusak sel baterai.
Pastikan powerbank Anda tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti bengkak, berbau gosong, atau retak.
Karena tidak boleh ngecas powerbank di kereta, pastikan perangkat sudah terisi penuh sebelum keberangkatan.
Kini Anda sudah tahu seluruh ketentuan membawa powerbank di kereta. Penumpang hanya boleh membawa powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh, memastikan kondisinya baik dan berlabel, serta tidak boleh mengisi daya powerbank di stopkontak kereta.
Kebijakan ini dibuat oleh KAI demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan. Jadi, pastikan Anda selalu mengikuti aturan membawa powerbank di kereta agar perjalanan tetap lancar tanpa kendala.
Sudah siap bepergian dengan aman dan nyaman? Pesan tiket kereta api Anda sekarang melalui Traveloka. Nikmati kemudahan memilih jadwal keberangkatan, memesan kursi favorit, hingga melakukan pembayaran dengan metode yang fleksibel. Dengan Traveloka, perjalanan Anda makin praktis, cepat, dan nyaman.
Tidak hanya kereta, Anda juga bisa pesan tiket pesawat, hotel, dan berbagai aktivitas seru di destinasi tujuan, semuanya dalam satu aplikasi. Pesan sekarang dan rasakan pengalaman bepergian tanpa repot hanya di Traveloka!






