
Apakah Anda sering bertanya-tanya, 1 Desember hari apa? Atau mungkin Anda penasaran, 1 Desember memperingati hari apa saja, baik di tingkat nasional maupun internasional? Tanggal 1 Desember adalah penanda dimulainya bulan terakhir dalam kalender Masehi, dan ternyata tanggal ini membawa sejumlah peringatan penting yang memiliki makna mendalam.
Artikel ini akan membahas daftar peringatan penting pada tanggal 1 Desember, memberikan Anda wawasan berharga tentang makna di baliknya, dan inspirasi bagaimana Anda bisa merayakan atau mengambil bagian dalam momentum bersejarah ini.
Tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari penting di berbagai belahan dunia, menyoroti isu-isu global dan nasional yang perlu mendapat perhatian serius.
Peringatan paling dikenal yang jatuh pada tanggal 1 Desember adalah Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day. Acara ini pertama kali diperingati pada tahun 1988 dan terus menjadi ajang global untuk meningkatkan kesadaran mengenai HIV/AIDS.
Setiap tahunnya, berbagai negara mengadakan kampanye, edukasi, serta aksi solidaritas sebagai dukungan bagi penderita HIV dan upaya pencegahan. Hari ini menegaskan pentingnya akses kesehatan, pemeriksaan dini, dan penghapusan stigma negatif terhadap pengidap HIV.
Sat, 29 Nov 2025

Sriwijaya Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 871.900
Thu, 25 Dec 2025

Citilink
Surabaya (SUB) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 611.182
Mon, 1 Dec 2025

Batik Air
Jakarta (HLP) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.101.100
Meskipun belum seterkenal Hari AIDS Sedunia, Hari Dukungan Perempuan Internasional yang dicetuskan Amy O'Donnell pada 2018 juga diperingati setiap 1 Desember. Hari ini menjadi momen untuk merayakan solidaritas, dukungan, dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.
Tujuannya mendorong perjuangan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender, sekaligus menjadi pengingat bagi kaum pria agar mereka dapat berperan sebagai pendukung yang lebih baik bagi perempuan di sekitar mereka.
Di Indonesia, tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari Artileri, yaitu korps bantuan tempur TNI AD yang bertugas memberikan dukungan tembakan jarak jauh di berbagai operasi militer. Momen ini digunakan untuk mengenang sejarah panjang Artileri sekaligus menghormati prajurit yang telah mengabdi.
Peringatan Hari Artileri juga menegaskan kembali peran strategis korps ini dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Meskipun berkaitan dengan dunia militer, masyarakat umum tetap penting memahami kontribusi Artileri sebagai bagian integral dari sistem pertahanan nasional.
Sejak 1989, komunitas seni di seluruh dunia memperingati Day Without Art setiap 1 Desember. Inisiatif dari Visual AIDS ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS melalui seni. Pada hari tersebut, museum dan galeri biasanya menutup atau menutupi karya seni secara simbolis, lalu menggantinya dengan informasi dan edukasi tentang AIDS.
Gerakan ini bertujuan untuk menyatukan seni dan komunitas AIDS, menunjukkan dampak penyakit ini terhadap seniman dan masyarakat luas. Peristiwa ini adalah cara yang unik dan mendalam untuk memperingati Hari AIDS Sedunia.
Peringatan lain yang jatuh pada 1 Desember adalah Hari Tahanan untuk Perdamaian, sebuah inisiatif dari War Resisters' International (WRI) untuk menghormati individu yang dipenjara karena menolak perang atau menentang militerisme. Hari ini menyoroti perjuangan para conscientious objectors yang menolak wajib militer atas dasar hati nurani.
Peringatan tersebut menjadi momen refleksi tentang pentingnya kebebasan berkeyakinan, keberanian menolak kekerasan, dan komitmen terhadap perdamaian. Bagi Anda yang menjunjung nilai anti-kekerasan, hari ini adalah pengingat untuk terus mendukung upaya penolakan terhadap konflik bersenjata.
Tanggal 1 Desember bisa dirayakan dengan berbagai kegiatan positif, mulai dari edukasi kesehatan hingga aksi sosial. Apa pun pilihan Anda, yang penting adalah makna dan kontribusi yang bisa diberikan.
Partisipasi dalam kampanye kesehatan merupakan cara paling relevan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia. Anda bisa menghadiri seminar, mengambil bagian dalam kegiatan komunitas, atau mengikuti edukasi online mengenai pencegahan HIV.
Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran sekaligus menghilangkan stigma yang masih sering muncul di masyarakat.
Jika Anda ingin membuat hari ini lebih berarti, melakukan donasi kepada lembaga yang mendukung penderita HIV/AIDS atau kegiatan kemanusiaan lainnya adalah pilihan yang tepat.
Tindakan kecil seperti memberi bantuan kesehatan, makanan, atau edukasi bisa menjadi cara efektif untuk berkontribusi.
Karena 1 Desember merupakan awal bulan terakhir di tahun berjalan, banyak orang memanfaatkannya untuk mulai membuat resolusi. Anda bisa menuliskan rencana-rencana pribadi, keuangan, karier, atau hubungan sosial.
Untuk Anda yang mencari makna di tanggal 1 Desember, membuat rencana baru untuk meningkatkan kualitas hidup bisa menjadi pilihan yang ideal.
Kalender sudah memasuki akhir tahun, sehingga 1 Desember menjadi momen tepat untuk menyiapkan rencana liburan. Anda bisa mulai mencari tiket pesawat, hotel, atau aktivitas wisata untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Jika Anda ingin mengubah hari ini menjadi momen berlibur, banyak pilihan destinasi yang cocok untuk suasana Desember. Beberapa tempat menawarkan nuansa dingin, suasana perayaan, hingga destinasi alam yang menenangkan.
Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta mulai menghadirkan suasana akhir tahun pada 1 Desember. Lampu kota dan dekorasi tematik memberikan pengalaman visual yang menarik. Anda bisa menikmati kuliner, mall hopping, atau sekadar berjalan menikmati atmosfer kota.
Destinasi seperti Lombok, Labuan Bajo, atau Belitung juga menjadi pilihan yang ramah untuk awal Desember. Cuaca masih relatif stabil, cocok untuk snorkeling, pantai, dan eksplorasi pulau.
Sebelum memutuskan untuk bepergian, Anda perlu mempertimbangkan beberapa persiapan agar liburan berjalan lancar. Mengingat 1 Desember adalah awal musim liburan, pergerakan wisatawan biasanya mulai meningkat.
Karena Desember adalah bulan liburan, harga tiket pesawat, kereta, dan hotel sering meningkat. Mencari dan memesan lebih awal bisa membantu Anda mendapatkan harga lebih terjangkau dan pilihan yang lebih banyak.
Awal Desember biasanya memasuki musim hujan di banyak daerah Indonesia. Karena itu, pastikan Anda memeriksa prakiraan cuaca dan menyesuaikan kegiatan. Pilih destinasi indoor jika cuaca tidak mendukung.
Liburan di awal musim ramai membutuhkan rencana yang tidak terlalu ketat. Buat itinerary yang fleksibel sehingga Anda bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di lapangan, seperti perubahan cuaca atau kepadatan lokasi wisata.
Tanggal 1 Desember adalah hari penting yang ditandai dengan Hari AIDS Sedunia sebagai peringatan global utama untuk kesadaran HIV/AIDS dan penghapusan stigma. Hari ini juga memperingati Hari Dukungan Perempuan Internasional, Hari Artileri Nasional (Indonesia), Hari Tanpa Seni, dan Hari Tahanan untuk Perdamaian.
Untuk memperingati 1 Desember, masyarakat didorong untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti kampanye kesehatan HIV/AIDS atau donasi. Karena tanggal ini adalah awal bulan liburan, ini juga menjadi waktu yang tepat untuk membuat resolusi akhir tahun atau merencanakan liburan.
Sun, 28 Dec 2025

Lion Air
Jakarta (CGK) ke Lombok (LOP)
Mulai dari Rp 1.154.600
Sun, 30 Nov 2025

Citilink
Surabaya (SUB) ke Lombok (LOP)
Mulai dari Rp 774.400
Mon, 22 Dec 2025

Super Air Jet
Yogyakarta (YIA) ke Lombok (LOP)
Mulai dari Rp 1.156.600
Siap mengisi tanggal 1 Desember dengan perjalanan yang menyenangkan? Anda bisa mulai merencanakan perjalanan melalui Traveloka. Pesan tiket pesawat, hotel, hingga tiket kereta dengan mudah dan cepat.
Manfaatkan juga TPayLater untuk liburan yang lebih fleksibel tanpa harus menunggu gajian. Saatnya membuat pengalaman awal Desember lebih berkesan dengan pilihan destinasi terbaik dari Traveloka.











