Apa Itu Angler Phishing? Cara Mengenali & Mencegahnya

Financial Bestie
19 Apr 2025 - 3 min read

Di era digital yang semakin kompleks, ancaman siber terus berkembang dengan teknik-teknik baru yang semakin canggih. Salah satu ancaman yang mendapatkan perhatian serius adalah Angler Phishing. Tapi, apa sebenarnya Angler Phishing itu?

Angler Phishing adalah jenis serangan siber yang memanfaatkan media sosial untuk menipu pengguna. Penyerang biasanya membuat akun palsu yang menyerupai organisasi atau merek resmi, lalu menggunakan saluran komunikasi tersebut untuk mencuri informasi pribadi, seperti kredensial login, data kartu kredit, atau detail sensitif lainnya. Serangan ini dirancang untuk membuat korban percaya bahwa mereka sedang berinteraksi dengan sumber resmi.

Ancaman ini berbahaya karena memanfaatkan kepercayaan orang terhadap media sosial, terutama ketika mereka mencari bantuan atau layanan pelanggan. Dalam banyak kasus, korban bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi target hingga informasi pribadi mereka dieksploitasi.

Bagaimana Cara Kerja Angler Phishing?

Penyerang menggunakan berbagai cara kreatif untuk menjebak korban mereka, termasuk:

1.
Membuat akun media sosial palsu: Penipu membuat akun palsu yang meniru perusahaan atau merek asli, lengkap dengan logo, nama akun, dan aktivitas serupa. Akun ini sering kali terlihat identik dengan akun resmi, sehingga sulit dibedakan pada pandangan pertama.
2.
Menanggapi keluhan pengguna: Penyerang sering kali menargetkan pengguna yang mengajukan pertanyaan atau keluhan di media sosial. Mereka akan membalas komentar pengguna, berpura-pura menjadi perwakilan resmi perusahaan, dan menawarkan bantuan palsu.
3.
Mengirim tautan berbahaya: Setelah membangun kepercayaan, penyerang mengirimkan tautan yang mengarahkan korban ke situs web phishing. Situs ini dirancang untuk mencuri informasi pribadi, seperti login atau data kartu kredit, dengan tampilan yang menyerupai situs resmi.

Contoh Skenario

Bayangkan Anda menghadapi masalah dengan layanan tertentu dan mengajukan keluhan melalui Twitter ke akun perusahaan resmi. Beberapa saat kemudian, sebuah akun yang terlihat identik dengan akun resmi membalas keluhan Anda. Akun tersebut meminta Anda untuk mengisi formulir keluhan melalui tautan yang mereka berikan. Tanpa curiga, Anda mengklik tautan itu dan memasukkan informasi pribadi Anda. Dalam hitungan menit, data Anda telah dicuri.

Cara Mengenali Serangan Angler Phishing

Meskipun serangan ini canggih, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengenali ancaman Angler Phishing:

Akun media sosial yang baru dibuat: Akun palsu biasanya memiliki sedikit pengikut, aktivitas terbatas, dan mungkin tidak memiliki lencana verifikasi.
Tautan mencurigakan: Selalu periksa URL sebelum mengklik tautan. Pastikan tautan tersebut berasal dari situs resmi perusahaan.
Kesalahan tata bahasa atau ejaan: Akun phishing sering menggunakan bahasa yang tidak profesional atau memiliki banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa.
Permintaan informasi sensitif: Akun resmi jarang meminta informasi pribadi atau sensitif melalui media sosial. Jika Anda diminta memasukkan data seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, itu adalah tanda bahaya.

Strategi Pencegahan Angler Phishing

Untuk melindungi diri Anda dari ancaman Angler Phishing, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil:

1.
Verifikasi akun resmi: Sebelum merespons pesan atau komentar, pastikan akun tersebut memiliki lencana verifikasi (biasanya berupa centang biru) yang menunjukkan bahwa itu adalah akun resmi perusahaan.
2.
Periksa URL sebelum mengklik: Jangan pernah memasukkan informasi pribadi pada situs web tanpa memverifikasi keasliannya terlebih dahulu. Jika ragu, kunjungi situs perusahaan langsung melalui browser, bukan melalui tautan yang diterima di media sosial.
3.
Edukasi pengguna: Penting untuk memahami ancaman ini dan mengedukasi diri sendiri serta orang lain, terutama karyawan yang bekerja di bidang layanan pelanggan.
4.
Gunakan perangkat lunak keamanan: Pastikan Anda menggunakan perangkat lunak antivirus dan perlindungan siber yang terus diperbarui untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
5.
Laporkan akun mencurigakan: Jika Anda menemukan akun yang mencurigakan, laporkan segera kepada platform media sosial agar akun tersebut dapat ditindaklanjuti.

Peran Profesional Keamanan Siber

Para profesional keamanan siber memiliki peran penting dalam memerangi ancaman seperti Angler Phishing. Beberapa langkah yang dapat mereka lakukan meliputi:

Memantau media sosial secara aktif: Memastikan bahwa tidak ada akun palsu yang mencoba meniru perusahaan mereka.
Menyediakan laporan ancaman: Memberikan laporan rutin kepada perusahaan terkait ancaman terbaru dan langkah-langkah mitigasi.
Mengadakan simulasi phishing: Melakukan kampanye pendidikan untuk karyawan melalui simulasi serangan phishing, sehingga mereka dapat mengenali ancaman dengan lebih baik.

Peran Manajer IT

Manajer IT juga memiliki tanggung jawab besar dalam mencegah serangan ini, seperti:

Menerapkan kebijakan keamanan yang ketat: Membuat prosedur untuk memastikan seluruh tim memahami cara mengenali dan melaporkan ancaman siber.
Berkerja sama dengan platform media sosial: Melaporkan akun mencurigakan dan bekerja sama dengan penyedia platform untuk menghapus ancaman.
Memastikan sistem keamanan perusahaan selalu diperbarui: Menggunakan teknologi terbaru untuk melindungi data perusahaan dari serangan.

Ancaman Angler Phishing adalah pengingat bahwa dunia digital kita penuh dengan risiko, tetapi dengan pemahaman yang tepat, kita dapat melindungi diri dan perusahaan dari serangan ini. Dengan mengenali cara kerja Angler Phishing, mendeteksi tanda-tandanya, dan mengadopsi langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban.

Untuk solusi finansial yang aman dan fleksibel, coba TPayLater! Dengan TPayLater, Anda dapat berbelanja sekarang dan membayar nanti dengan mudah dan tanpa khawatir. Daftar sekarang untuk menikmati kemudahannya.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan