Apa Itu Tabungan Berjangka, Manfaat & Cara Kerjanya

Financial Bestie
23 Jul 2025 - Waktu baca 5 menit

Di tengah kemudahan akses keuangan digital dan banyaknya pilihan produk simpanan di Indonesia, tabungan berjangka semakin populer sebagai instrumen keuangan yang membantu masyarakat lebih disiplin dalam menabung dan mencapai tujuan finansial. 

Dibanding tabungan reguler, tabungan berjangka menawarkan keunggulan dari segi bunga dan komitmen menabung berjangka waktu. Bagi Anda yang ingin membangun kebiasaan menabung secara konsisten, mengenal lebih dalam tentang tabungan berjangka bisa menjadi awal yang tepat menuju masa depan finansial yang lebih sehat.

Apa Itu Tabungan Berjangka?

Banyak yang sudah familiar dengan istilah "tabungan", namun belum semua memahami seluk beluk tabungan berjangka dan apa bedanya dengan produk simpanan lain. Bagian ini akan menjelaskan definisi, karakteristik, serta perbandingan tabungan berjangka dengan tabungan reguler maupun deposito sehingga Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Tabungan berjangka adalah produk perbankan di mana nasabah menyetor sejumlah uang secara rutin dalam jangka waktu tertentu, dengan imbalan bunga yang kompetitif dari bank. Biasanya, Anda akan menentukan sendiri periode menabung, mulai dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Selama periode itu dana Anda akan "dikunci" sampai jatuh tempo yang disepakati.

Berbeda dengan tabungan biasa, di mana Anda bebas mengambil uang kapan saja, tabungan berjangka mengharuskan nasabah berkomitmen menyimpan dana sampai waktu yang sudah ditentukan. Bagi sebagian orang, sistem "mengunci" dana ini justru jadi solusi jitu menghindari godaan penggunaan uang untuk kebutuhan konsumtif.

Perbedaan Tabungan Berjangka Tabungan Reguler dan Deposito

Untuk memilih produk yang paling cocok, penting memahami perbedaan mendasar antara tabungan berjangka, tabungan reguler, dan deposito. Berikut tabel perbandingannya agar lebih mudah dipahami:

Karakteristik

Tabungan Berjangka

Tabungan Reguler

Deposito

Jangka waktu

Tetap, sesuai kesepakatan (bulan/tahun)

Tidak ada, fleksibel

Tetap, sesuai pilihan (bulan/tahun)

Penarikan dana

Hanya di akhir periode, penalti bila dicairkan sebelum jatuh tempo

Kapan saja tanpa penalti

Hanya di akhir periode, penalti bila diambil sebelum jatuh tempo

Bunga

Lebih tinggi dari tabungan reguler

Paling rendah

Umumnya paling tinggi

Setoran

Rutin bulanan (jumlah tetap)

Bebas, tidak harus rutin

Sekali di awal (lump sum)

Tujuan

Mencapai target finansial tertentu

Kebutuhan harian/likuiditas

Investasi, mengunci dana

Dengan gambaran di atas, tabungan berjangka cocok untuk Anda yang ingin membangun disiplin menabung secara bulanan dan mencapai target tertentu, misalnya dana pendidikan, liburan, atau dana pensiun.

Jenis dan Jangka Waktu Tabungan Berjangka

Produk tabungan berjangka di Indonesia sangat beragam. Bank-bank nasional dan swasta menawarkan berbagai pilihan, baik dari segi minimal setoran, pilihan jangka waktu, maupun fleksibilitas fitur tambahan.

Umumnya, jangka waktu tabungan berjangka yang tersedia di bank Indonesia adalah minimal 6 atau 12 bulan (1 tahun) dan maksimal bisa mencapai 5 hingga 20 tahun, tergantung bank. Nasabah juga dapat memilih jumlah setoran bulanan, biasanya mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per bulan, menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial. 

Manfaat Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka tidak hanya membantu Anda lebih disiplin menabung, tetapi juga memberikan keuntungan finansial dan perlindungan bagi dana yang disimpan. Bagian berikut akan mengulas lebih detail manfaat yang bisa Anda peroleh.

1. Keuntungan Finansial

Satu alasan utama banyak orang memilih tabungan berjangka adalah potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan reguler. Bunga tabungan berjangka umumnya lebih menarik karena bank mengapresiasi komitmen Anda untuk tidak menarik dana sebelum jatuh tempo.

Sebagai contoh, bunga tabungan reguler rata-rata hanya 0.5–1% per tahun, sedangkan tabungan berjangka bisa menawarkan bunga hingga 3–5% per tahun, tergantung tenor dan kebijakan bank. Semakin panjang jangka waktu, semakin tinggi bunga yang didapatkan. Akumulasi bunga ini sangat efektif dalam membantu dana Anda tumbuh lebih cepat, apalagi jika target menabung jelas seperti pendidikan anak atau biaya perjalanan besar.

2. Disiplin dan Perencanaan Keuangan

Salah satu fitur andalan tabungan berjangka adalah autodebet, yakni pemotongan otomatis dari rekening utama setiap bulan sesuai jadwal. Fitur otomatis ini memaksa nasabah untuk tetap konsisten menabung, bahkan bila kadang lupa atau tergoda menggunakan uang untuk keperluan lain.

Konsistensi menabung seperti ini sangat penting saat Anda punya tujuan finansial besar, misalnya dana pendidikan anak, biaya liburan keluarga, dana pensiun masa tua, dan dana darurat kesehatan

Jika dana disimpan secara rutin dan tidak bisa diambil sembarangan, peluang mencapai target keuangan jauh lebih besar. Banyak nasabah yang mengaku berhasil membangun "habit" menabung berkat tabungan berjangka, karena tidak perlu lagi berdebat dengan diri sendiri setiap akhir bulan soal mau menabung atau belanja.

2. Keamanan dan Perlindungan

Keamanan dana di tabungan berjangka semakin terjamin karena produk ini umumnya diasuransikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Artinya, jika bank Anda bermasalah, dana hingga Rp2 miliar per nasabah tetap dijamin oleh pemerintah.

Beberapa bank juga menawarkan proteksi tambahan seperti asuransi jiwa, di mana jika nasabah meninggal dunia sebelum jatuh tempo, ahli waris tetap memperoleh dana simpanan plus bunga yang sudah ditetapkan di awal. Tabungan berjangka juga relatif aman dari fluktuasi suku bunga pasar karena tingkat bunga biasanya telah "dikunci" saat awal menabung.

Cara Kerja Tabungan Berjangka

Jika Anda tertarik membuka tabungan berjangka, penting juga memahami mekanisme kerja, proses pendaftaran, hingga risiko penalti jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo. Pengetahuan ini akan membantu Anda mengambil keputusan terbaik sesuai kebutuhan.

1. Pembukaan dan Setoran

Pembukaan tabungan berjangka saat ini sangat mudah. Anda bisa membuka rekening langsung di kantor cabang bank atau via aplikasi mobile banking. Langkah umumnya meliputi:

Mengisi formulir aplikasi dan melampirkan identitas diri (KTP/SIM/Paspor).
Menentukan jangka waktu dan jumlah setoran bulanan.
Menyetujui syarat dan ketentuan, termasuk pemotongan otomatis setoran bulanan dari rekening utama.
Menyetor dana awal sesuai ketentuan bank (biasanya minimal Rp100.000).

Setelah berhasil membuka, Anda tidak perlu repot lagi, karena bank akan otomatis memotong dana dari rekening induk setiap bulan pada tanggal yang sudah dipilih.

2. Penarikan Dana dan Biaya Penalti

Penting diketahui, dana di tabungan berjangka hanya bisa dicairkan sesuai tanggal jatuh tempo. Jika Anda ingin mengambil dana sebelum waktunya, bank akan memberlakukan penalti berupa potongan bunga atau biaya administrasi tertentu. Hal ini bertujuan agar nasabah benar-benar berkomitmen sampai akhir periode menabung.

Penalti bisa bermacam-macam, misalnya kehilangan seluruh bunga yang telah diperoleh, dikenakan biaya administrasi (biasanya berkisar Rp50.000 – Rp200.000, tergantung bank)., hingga pengembalian pokok yang sudah disetor, dikurangi penalti sesuai ketentuan bank.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun perencanaan keuangan dengan matang sebelum memutuskan membuka tabungan berjangka.

3. Simulasi dan Penentuan Pilihan Produk

Sebelum memilih produk tabungan berjangka, Anda bisa meminta simulasi dari bank mengenai estimasi bunga yang akan didapatkan sesuai tenor dan setoran bulanan. Misalnya, jika Anda menabung Rp300.000 per bulan selama 3 tahun dengan bunga 4% per tahun, dana Anda akan tumbuh signifikan pada saat jatuh tempo:

Jika menabung Rp300.000 per bulan selama 3 tahun dengan bunga 4% per tahun, total dana akhir (pokok + bunga) bisa mencapai lebih dari Rp11 juta, tergantung simulasi bank. Untuk memastikan pilihan produk tepat sasaran, pertimbangkan beberapa tips berikut:

Pilih tenor dan setoran sesuai kemampuan, jangan memaksakan di luar kapasitas bulanan.
Periksa fitur proteksi (asuransi) yang disediakan.
Bandingkan suku bunga antar bank secara berkala.
Pastikan fleksibilitas penyesuaian setoran jika sewaktu-waktu diperlukan.

Setelah mengetahui manfaat dan mekanisme tabungan berjangka, kini saatnya menghubungkan fitur ini dengan kebutuhan gaya hidup dan tujuan spesifik seperti liburan, yang kerap menjadi impian banyak keluarga Indonesia. Tabungan berjangka mengajarkan kedisiplinan menabung dalam jangka waktu tertentu, sehingga saat waktu liburan tiba, dana sudah terkumpul tanpa harus mengganggu keuangan harian.

Nah, jika Anda sudah memiliki dana liburan hasil menabung di tabungan berjangka, Anda dapat memanfaatkannya untuk pengalaman perjalanan yang lebih mudah dan menyenangkan melalui aplikasi Traveloka. Dengan Traveloka, Anda dapat memesan tiket pesawat, hotel, paket tour, hingga tiket atraksi wisata secara online dengan harga bersaing. 

Dana yang sudah disiplin Anda kumpulkan tinggal dimanfaatkan untuk merencanakan liburan impian tanpa rasa khawatir soal keuangan. Dengan demikian, manfaat tabungan berjangka benar-benar terasa nyata, dari perencanaan hingga realisasi tujuan finansial Anda!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan