Cairan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat

Travel Bestie
10 Jun 2025 - Waktu baca 5 menit

Melakukan perjalanan udara memang menyenangkan, apalagi jika Anda sudah merencanakannya sejak jauh hari. Namun, ada satu hal yang sering kali terlewat oleh banyak orang saat mengepak barang bawaan: aturan membawa cairan ke dalam kabin pesawat. Pertanyaan seperti "cairan apa saja yang boleh dibawa?" dan "berapa batas maksimal cairan di kabin pesawat?" kerap muncul di benak para penumpang.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui lebih jauh tentang cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat, batas cairan di kabin pesawat, serta tips agar barang bawaan Anda tetap aman dan lolos pemeriksaan bandara.

Ketentuan Umum tentang Cairan dalam Penerbangan

Ketentuan Umum tentang Cairan dalam Penerbangan

Sebelum membahas daftar cairan yang tidak diperbolehkan, penting bagi Anda untuk memahami aturan umum membawa cairan ke pesawat. Ketentuan ini tidak sembarangan dibuat, melainkan berdasarkan kebijakan keamanan penerbangan internasional dan nasional.

International Civil Aviation Organization (ICAO) bersama dengan otoritas penerbangan dari berbagai negara telah mengatur dengan ketat mengenai cairan, aerosol, dan gel (LAGs) yang dibawa ke kabin. Dalam penerbangan internasional, maksimal cairan di kabin pesawat yang diperbolehkan adalah 100 ml per kemasan, dan seluruh kemasan cairan tersebut harus dimasukkan ke dalam satu kantong plastik transparan berkapasitas maksimal 1 liter. Kantong tersebut juga harus bisa ditutup kembali (resealable) dan hanya satu kantong per penumpang yang diizinkan.

Peraturan ini bertujuan untuk menjaga keamanan penerbangan dari potensi ancaman bahan berbahaya yang disamarkan dalam bentuk cairan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat agar tidak menemui kendala saat pemeriksaan keamanan.

Cairan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat

Cairan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat

Meski ada beberapa cairan yang diperbolehkan dalam jumlah terbatas, Anda tetap harus waspada terhadap jenis-jenis cairan tertentu yang sama sekali tidak diizinkan berada di kabin pesawat. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai cairan yang dilarang.

1. Cairan yang Mudah Terbakar

Jenis cairan ini merupakan salah satu kategori yang paling berbahaya di dalam penerbangan. Contoh umum dari cairan mudah terbakar adalah bensin, thinner, alkohol dengan konsentrasi tinggi, dan bahan pelarut lainnya. Cairan semacam ini tidak hanya berisiko menyebabkan kebakaran, tetapi juga dapat menghasilkan uap yang mudah meledak ketika terkena tekanan atau suhu tinggi selama penerbangan.

Meskipun bentuknya tampak biasa saja, membawa cairan ini dapat membahayakan keselamatan seluruh penerbangan. Oleh karena itu, baik di dalam kabin maupun bagasi terdaftar, cairan mudah terbakar tidak diperbolehkan dibawa sama sekali.

Discover flight with Traveloka

Tue, 8 Jul 2025

NAM Air

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 988.700

Sun, 29 Jun 2025

Pelita Air

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 1.048.985

Sat, 28 Jun 2025

TransNusa

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 1.055.200

2. Produk Pembersih Berbahan Kimia Kuat

Produk rumah tangga seperti pemutih pakaian, cairan pembersih lantai, dan bahan kimia pembersih lainnya juga termasuk dalam daftar cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat. Kandungan kimia yang kuat dalam produk ini bisa menyebabkan iritasi, uap beracun, atau bahkan reaksi kimia berbahaya jika tumpah atau bocor selama penerbangan.

Walaupun produk ini biasa digunakan sehari-hari, penggunaannya dalam penerbangan sangat dibatasi karena risiko yang ditimbulkan sangat tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari membawa produk-produk pembersih dalam bentuk cairan saat naik pesawat.

3. Minuman Beralkohol di Atas 70%

Mungkin Anda berpikir bahwa minuman beralkohol masih aman dibawa selama dikemas dengan baik. Namun, ada batasan kadar alkohol yang harus Anda perhatikan. Minuman beralkohol dengan kadar lebih dari 70% (misalnya grain alcohol atau beberapa jenis spirit tinggi) termasuk dalam daftar cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat, baik di kabin maupun di bagasi.

Alasannya sama seperti cairan mudah terbakar lainnya: kandungan alkohol tinggi sangat mudah menguap dan memicu ledakan dalam kondisi tertentu. Sementara itu, alkohol dengan kadar antara 24% hingga 70% bisa dibawa dengan batas maksimal tertentu di bagasi terdaftar, tetapi tetap tidak boleh berada di kabin.

4. Parfum dan Kosmetik Berlebih

Parfum dan produk kosmetik cair seperti toner, facial mist, dan lotion memang diperbolehkan dibawa ke kabin, namun harus dalam jumlah kecil. Batas cairan di kabin pesawat tetap berlaku, yakni maksimal 100 ml per kemasan. Jika Anda membawa parfum dalam ukuran 150 ml atau 200 ml, kemungkinan besar akan disita oleh petugas keamanan.

Untuk tetap bisa membawa kosmetik favorit Anda, sebaiknya gunakan kemasan travel-size dan simpan seluruh produk dalam kantong plastik transparan. Jika melebihi batas, simpan dalam bagasi terdaftar dan pastikan kemasannya aman.

5. Cairan Obat tanpa Resep atau Label Jelas

Obat-obatan dalam bentuk cair, seperti sirup atau obat tetes, memang diperbolehkan masuk ke kabin pesawat. Namun, jika Anda membawa cairan obat tanpa label yang jelas atau tanpa resep dokter (terutama dalam jumlah besar), petugas bandara berhak menahan cairan tersebut.

Pastikan Anda membawa salinan resep atau kemasan asli obat dengan label yang lengkap. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa cairan yang dibawa memang diperlukan secara medis dan bukan termasuk bahan berbahaya.

6. Makanan Cair dan Saus

Makanan dalam bentuk cair atau semi-cair, seperti sup, saus, sambal cair, selai, dan yogurt, juga termasuk dalam kategori cairan. Oleh karena itu, jika Anda membawa makanan ini ke kabin, pastikan volumenya tidak melebihi 100 ml per item. Jika tidak, makanan akan disita saat pemeriksaan.

Sebaiknya kemas makanan cair dalam wadah travel-size atau simpan di dalam bagasi. Ini akan lebih aman dan tidak menimbulkan masalah saat melalui pemeriksaan keamanan bandara.

Tips Aman Mengemas Cairan agar Lolos Pemeriksaan

Setelah memahami jenis cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat, kini saatnya Anda mengetahui tips mengemas cairan dengan benar agar tidak ditolak saat pemeriksaan. Pengemasan yang tepat tidak hanya memudahkan pemeriksaan, tetapi juga mencegah tumpah atau bocor selama perjalanan.

1. Gunakan Wadah Travel Size

Untuk membawa cairan ke kabin pesawat, gunakan wadah berukuran kecil dengan kapasitas maksimal 100 ml. Banyak toko perlengkapan traveling yang menjual botol-botol travel size khusus untuk cairan. Pastikan semua cairan yang Anda bawa tidak melebihi total kapasitas 1 liter dan dikemas dalam satu kantong plastik transparan.

Botol-botol kecil ini juga sangat berguna untuk menghemat ruang dan menghindari pemeriksaan ulang dari petugas keamanan.

2. Pilih Kantong Plastik yang Dapat Ditutup Rapat

Semua cairan yang Anda bawa ke kabin harus disimpan dalam satu kantong plastik transparan yang bisa ditutup ulang (resealable). Kantong ini memudahkan petugas untuk memeriksa isi tanpa harus membuka seluruh isi tas Anda. Pastikan kantong plastik tidak bocor dan ukurannya tidak melebihi 1 liter.

Menggunakan kantong khusus seperti ini juga membantu Anda tetap rapi dan praktis saat packing.

3. Simpan Cairan Berlebih di Bagasi Terdaftar

Jika Anda perlu membawa cairan dalam jumlah besar, seperti sabun cair, shampoo ukuran besar, atau parfum 200 ml, simpanlah di dalam bagasi terdaftar. Di bagasi, batas cairan tidak seketat di kabin, selama cairan tersebut tidak termasuk bahan berbahaya atau mudah terbakar.

Namun, tetap pastikan cairan dikemas dengan aman, misalnya dibungkus dengan bubble wrap dan dimasukkan ke dalam kantong plastik untuk menghindari tumpahan.

4. Bawa Bukti Pendukung untuk Cairan Khusus

Jika Anda membawa cairan untuk kebutuhan khusus seperti obat-obatan, susu bayi, atau makanan medis khusus, sebaiknya siapkan bukti pendukung. Bisa berupa resep dokter, label produk, atau surat keterangan. Hal ini akan membantu Anda menjelaskan kepada petugas bahwa cairan yang dibawa memang diperlukan selama penerbangan.

5. Periksa Aturan Maskapai dan Negara Tujuan

Meskipun aturan umumnya serupa, beberapa maskapai dan negara mungkin memiliki ketentuan tambahan mengenai cairan yang boleh dibawa ke pesawat. Selalu periksa website resmi maskapai atau bandara keberangkatan dan tujuan untuk mengetahui kebijakan terbaru.

Dengan memahami aturan ini, Anda dapat menghindari kendala selama proses boarding dan menikmati perjalanan dengan lebih tenang.

Mengetahui jenis cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat sangat penting agar Anda tidak mengalami kendala saat pemeriksaan keamanan bandara. Batas cairan di kabin pesawat yang berlaku secara internasional adalah maksimal 100 ml per item, dengan total tidak melebihi 1 liter, dan harus dikemas dalam kantong plastik transparan yang dapat ditutup kembali.

Cairan yang mudah terbakar, produk kimia, minuman beralkohol di atas 70%, serta makanan cair dan kosmetik dalam jumlah besar termasuk dalam kategori yang dilarang dibawa ke kabin. Anda disarankan untuk menyimpan cairan berlebih di dalam bagasi terdaftar dengan pengemasan yang aman.

Discover flight with Traveloka

Fri, 11 Jul 2025

Scoot

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 619.103

Sun, 13 Jul 2025

Citilink

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 722.600

Wed, 9 Jul 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)

Mulai dari Rp 804.545

Rencanakan Liburan Anda Lebih Mudah Bersama Traveloka!

Setelah memahami batas dan jenis cairan yang tidak boleh dibawa ke pesawat, kini saatnya Anda mempersiapkan rencana bepergian dengan lebih tenang dan praktis. Traveloka hadir sebagai sahabat perjalanan Anda, menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat, tiket hotel, serta tiket aktivitas dan atraksi.

Jangan biarkan kerumitan memesan tiket dan mengatur perjalanan mengganggu semangat liburan Anda. Yuk, rencanakan liburan Anda sekarang juga bersama Traveloka dan nikmati kemudahan tanpa batas!

Dalam Artikel Ini

• Ketentuan Umum tentang Cairan dalam Penerbangan
• Cairan yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesawat
• 1. Cairan yang Mudah Terbakar
• 2. Produk Pembersih Berbahan Kimia Kuat
• 3. Minuman Beralkohol di Atas 70%
• 4. Parfum dan Kosmetik Berlebih
• 5. Cairan Obat tanpa Resep atau Label Jelas
• 6. Makanan Cair dan Saus
• Tips Aman Mengemas Cairan agar Lolos Pemeriksaan
• 1. Gunakan Wadah Travel Size
• 2. Pilih Kantong Plastik yang Dapat Ditutup Rapat
• 3. Simpan Cairan Berlebih di Bagasi Terdaftar
• 4. Bawa Bukti Pendukung untuk Cairan Khusus
• 5. Periksa Aturan Maskapai dan Negara Tujuan
• Rencanakan Liburan Anda Lebih Mudah Bersama Traveloka!

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Tue, 8 Jul 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 988.700
Pesan Sekarang
Sun, 29 Jun 2025
Pelita Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.048.985
Pesan Sekarang
Sat, 28 Jun 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.055.200
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan