Di tengah pesatnya perkembangan layanan keuangan digital, masyarakat Indonesia perlu semakin waspada terhadap modus pinjol ilegal yang semakin marak belakangan ini. Modus ini tidak hanya merugikan keuangan tetapi juga mengancam keamanan data pribadi.

Artikel ini akan membahas tentang ciri, cara menghindari, dan langkah yang harus diambil jika terkena modus pinjol ilegal. Langsung saja baca di bawah ini.

Saat mencari layanan pinjaman online, Anda harus jeli mengenali ciri-cirinya. Modus penipuan ini sering menyerupai layanan resmi, namun ada beberapa indikator yang membedakannya.

Pinjol ilegal biasanya melakukan pendekatan secara tidak resmi, seperti melalui pesan pribadi di WhatsApp, SMS, atau media sosial. Mereka menawarkan pinjaman tanpa prosedur yang jelas dan memaksa Anda untuk segera mengambil keputusan.

Modus ini sangat sering ditemui. Anda tiba-tiba menerima pesan singkat di WhatsApp atau SMS yang menawarkan pinjaman uang tunai dengan proses cepat tanpa syarat berat. Isi pesan biasanya sangat menggoda, seperti "Pinjaman cair tanpa jaminan, proses 5 menit!"

Pinjol ilegal juga kerap membagikan tautan atau aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya. Aplikasi ini biasanya tidak tersedia di Google Play Store atau App Store resmi. Jika Anda mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi, risiko malware dan pencurian data semakin tinggi.

Pinjol ilegal sering menetapkan bunga dan biaya yang jauh di atas ketentuan OJK. Hal ini bisa membuat beban pinjaman Anda menjadi sangat berat dan tidak terkendali.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan batas maksimal bunga pinjaman online yang masih masuk kategori wajar. Pinjol ilegal tidak mengindahkan aturan ini dan bisa menetapkan bunga harian yang sangat tinggi sehingga dalam hitungan hari saja nominal utang bisa melonjak drastis.

Selain bunga, pinjol ilegal juga kerap membebankan biaya administrasi, asuransi, atau denda yang tidak dijelaskan di awal. Anda baru mengetahui biaya-biaya ini saat sudah terjebak dalam proses pengajuan pinjaman.

Ciri lain dari pinjol ilegal adalah identitas dan legalitas yang tidak jelas. Mereka biasanya tidak terdaftar di OJK dan tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi.

Pinjol legal wajib terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Anda dapat memeriksa status legalitas perusahaan pinjol di situs resmi OJK. Jika tidak ditemukan dalam daftar, maka pinjol tersebut ilegal.

Pinjol ilegal sering menggunakan nama dan alamat perusahaan yang tidak jelas atau sulit diverifikasi. Mereka juga kerap mengganti nama atau alamat jika sudah terdeteksi oleh otoritas.

Salah satu modus terbaru pinjol ilegal adalah transfer dana secara tiba-tiba ke rekening korban. Modus ini sangat berbahaya karena bisa membuat Anda terjebak dalam skema utang yang tidak pernah Anda ajukan.

Pinjol ilegal bisa mendapatkan data pribadi Anda dari sumber tidak legal, lalu mentransfer sejumlah uang ke rekening Anda. Setelah itu, mereka akan menagih utang tersebut dengan ancaman atau intimidasi jika Anda tidak mengembalikannya.

Setelah mentransfer dana, pelaku akan langsung menagih pengembalian dana beserta bunganya. Jika Anda menolak, mereka akan mengancam melalui pesan, telepon, atau bahkan menyebarkan data pribadi Anda ke publik.

Penagihan dari pinjol ilegal biasanya dilakukan dengan cara yang tidak etis dan penuh tekanan.

Mereka akan menggunakan berbagai cara untuk menekan korban, seperti menelepon terus-menerus, mengirim pesan ancaman, atau bahkan mengeluarkan kata-kata kasar. Tak jarang mereka juga mengancam akan menyebarkan data pribadi Anda.

Dikarenakan tidak terikat aturan perlindungan data, pinjol ilegal tidak segan-segan menyebarkan data pribadi korban ke pihak lain sebagai bentuk tekanan atau balas dendam.

Setelah memahami ciri-ciri pinjol ilegal, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghindarinya. Langkah-langkah ini bisa melindungi Anda dan keluarga dari kerugian finansial serta pencurian data.

Saat ini, jumlah pinjol resmi yang terdaftar di OJK hanya 96 per Juni 2025. Pastikan perusahaan yang Anda tuju tercantum dalam daftar resmi OJK sebelum mengajukan pinjaman.

Sebelum mengajukan pinjaman, kunjungi situs resmi OJK dan cek apakah perusahaan tersebut terdaftar. Data pinjol legal di OJK selalu diperbarui dan bisa diakses secara online.

Jika perusahaan tidak terdaftar di OJK, sebaiknya tidak melanjutkan proses pengajuan pinjaman. Perusahaan yang berizin resmi biasanya memiliki alamat dan kontak yang jelas dan mudah diverifikasi.

Pinjol ilegal sering menawarkan proses pencairan dana yang sangat cepat dan tanpa syarat. Padahal, perusahaan resmi tetap membutuhkan proses verifikasi data yang ketat untuk mencegah penipuan.

Jika ada tawaran pinjaman dengan pencairan instan tanpa syarat KTP, NPWP, atau dokumen penting lainnya, sebaiknya Anda waspada. Proses ini sangat berisiko dan bisa menjadi modus pencurian data.

Pinjol ilegal sering menawarkan bunga rendah tanpa penjelasan rinci. Padahal, setelah Anda terjebak, bunga dan biaya yang dikenakan bisa jauh lebih tinggi dari yang dijanjikan.

Keamanan data pribadi sangat penting dalam era digital. Pinjol ilegal sering memanfaatkan kelalaian korban dalam menjaga data pribadi untuk menjalankan aksinya.

Jangan pernah memberikan data pribadi seperti KTP, nomor rekening, atau nomor telepon ke aplikasi atau situs yang tidak jelas legalitasnya. Data ini bisa disalahgunakan untuk penipuan atau pencurian identitas.

Saat menggunakan aplikasi pinjaman, pastikan aplikasi tersebut tidak meminta akses ke kontak, galeri, atau dokumen penting tanpa alasan yang jelas. Batasi izin akses sesuai kebutuhan.

Pinjol ilegal sering menggunakan media komunikasi pribadi untuk mencari korban. Jangan pernah mengklik link atau mengunduh aplikasi dari pesan yang tidak dikenal. Link tersebut bisa berisi malware atau aplikasi palsu untuk mencuri data Anda.

Jika menerima pesan atau tawaran mencurigakan, segera laporkan nomor atau akun tersebut ke pihak berwenang. Anda juga bisa memblokir nomor atau akun tersebut agar tidak mengganggu.

Jika Anda sudah terlanjur terjebak modus pinjol ilegal, jangan panik. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan kerugian.

Segera hentikan komunikasi dengan pelaku dan simpan semua bukti percakapan, pesan, atau transfer dana yang terjadi. Jangan melakukan pembayaran apapun kepada pelaku, meskipun mereka mengancam. Pembayaran hanya akan memperparah situasi Anda. Lalu, simpan semua bukti komunikasi dan transfer dana sebagai alat bukti jika Anda melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

OJK memiliki layanan pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban pinjol ilegal. Anda juga bisa melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Kunjungi situs resmi OJK dan lakukan pengaduan secara online. Lampirkan bukti-bukti yang Anda miliki. OJK akan menindaklanjuti laporan Anda dan membantu menghentikan operasi pinjol ilegal tersebut.

Anda juga bisa melapor ke kepolisian terdekat dengan membawa bukti percakapan, bukti transfer, dan bukti ancaman yang diterima. Kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah melaporkan kejadian, segera lindungi data pribadi Anda agar tidak disalahgunakan lebih lanjut. Ganti password akun-akun penting Anda, seperti email dan media sosial. Pastikan Anda menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

Informasikan kejadian ini kepada keluarga dan teman dekat agar mereka juga waspada terhadap modus serupa. Modus pinjol ilegal kerap menyasar keluarga korban sebagai target berikutnya.

Jika Anda menerima ancaman serius, tidak ada salahnya mendatangi lembaga bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan. Lembaga bantuan hukum bisa membantu Anda menghadapi tekanan dan ancaman dari pelaku pinjol ilegal. Mereka juga bisa membantu Anda memahami hak-hak konsumen yang harus dilindungi.

Kemudian, pelajari hak-hak Anda sebagai konsumen dari sumber resmi seperti situs OJK atau Kementerian Perdagangan. Pengetahuan ini akan membantu Anda menghadapi modus penipuan secara lebih efektif.

Di tengah maraknya modus pinjol ilegal, masyarakat membutuhkan solusi pembiayaan yang aman, legal, dan transparan. Salah satu pilihan yang bisa diandalkan adalah layanan TPayLater dari Traveloka.

TPayLater merupakan fitur paylater yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di berbagai merchant Traveloka dan melakukan pembayaran secara cicilan tanpa ribet atau risiko tinggi.

TPayLater hadir sebagai solusi pembiayaan yang resmi dan legal. Anda bisa memanfaatkan layanan ini untuk berbagai kebutuhan seperti belanja online, tiket pesawat, hotel, hingga kebutuhan sehari-hari. Prosesnya mudah, aman, dan dijamin perlindungan data pribadi.

Untuk mendapatkan layanan TPayLater, cukup daftar melalui aplikasi Traveloka dan nikmati kemudahan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan. Kunjungi halaman TPayLater Traveloka sekarang juga dan rasakan pengalaman layanan keuangan digital yang aman, nyaman, dan pasti legal.