Traveloka Team
13 Jan 2020 - 3 min read
Seiring dengan zaman yang serba digital, sebagian besar maskapai sudah memberlakukan sistem online booking. Menyesuaikan hal ini, tiket model lama pun mulai dialihkan menjadi etiket atau e-ticket (electronic ticket). Di bandara, penumpang yang membawa tiket model lama sudah semakin sedikit dibanding penggunaetiket pesawat.
Tidak jarang pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul.Walaupun sudah lumayan umum, tidak sedikit yang masih bingung ketika harus terbang berbekalkan etiket. Tidak hanya bingung, eticket juga menimbulkan keraguan karena hanya berupa secarik kertas dan dapat di-print sendiri oleh penumpang.
Agar tidak salah dalam menggunakannya, berikut adalah seluk-beluk tentang etiket mulai dari cara kerja hingga kelebihannya.
Tiket model lama yang sudah mulai ditinggalkan
Jika dilihat sekilas, perbedaan paling mencolok antara tiket model lama dan etiket terletak di cara pembuatannya. Tiket model lama dicetak secara khusus oleh maskapai atau travel agent, sedangkan etiket dapat dicetak langsung oleh penumpang menggunakan hanya selembar kertas dari printer mana saja. Namun tidak hanya itu. Terdapat perbedaan paling mendasar antara keduanya yang membuat semua maskapai semakin beralih ke sistem etiket.
Perbedaan paling mendasar antara tiket model lama dan tiket pesawat elektronik adalah letak data penerbangan dan data penumpang. Di sistem etiket pesawat, seluruh data booking penumpang terletak di database komputer maskapai dan tidak hanya di lembaran tiket. Etiket yang dicetak di atas kertas hanyalah sebagai referensi dari data sebenarnya yang ada di database maskapai.
Umumnya, etiket memuat informasi yang mengacu pada data yang ada di database maskapai. Informasi tersebut adalah:
Setelah memesan secara online di website maskapai maupun melalui Online Travel Agent seperti Traveloka.com, etiket akan dikirim ke email pemesan.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan setelah menerima etiket di email:
Etiket memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan tiket model lama. Beberapa di antaranya adalah:
Ke depannya nanti, semua maskapai akan menjadikan sistem e-tiket ini sebagai standardisasi yang mendukung sistem “self-service”. Di zaman serba digital, secara perlahan namun pasti, sistem booking, check-in dan boarding akan dialihkan menjadi lebih bersifat “self-service”. Untuk itu, prosesnya pun akan semakin melibatkanteknologi yang akrab dengan penggunaan sehari-hari.