Hotel kapsul merupakan salah satu pilihan akomodasi unik yang kini mulai bermunculan di berbagai destinasi karena popularitasnya sebagai pilihan 'hemat' untuk para traveler. Meskipun identik dengan harga yang sangat terjangkau, ternyata banyak pula hotel-hotel kapsul yang mulai dirancang dengan desain unik dan mewah serta dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mumpuni.

Namun, apa itu hotel kapsul sebenarnya dan bagaimana tren hotel kapsul awalnya muncul serta berkembang hingga saat ini? Simak fakta dan hal mengenai hotel kapsul yang perlu kamu ketahui berikut:

Baca juga: Rekomendasi Hotel Kapsul Terbaik di Jakarta!

Capsule hotel yang kerap disebut juga sebagai pods dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama hotel kapsul. Hotel kapsul adalah hotel yang hanya menyediakan kamar-kamar kecil yang hanya berisi kasur berkapasitas satu hingga dua orang saja.

Umumnya ukuran dari hotel kapsul memiliki lebar 1.2 meter, panjang 2 meter, dan tinggi 1 meter sehinga tamu tidak bisa berdiri di dalam "kapsul" tersebut. Setiap kapsul ini juga ditumpuk satu sama lain.

Hanya digunakan untuk tempat tidur dan beristirahat, berbagai fasilitas umum lainnya seperti meja, tempat mandi, televisi, dan lainnya tersedia terpisah di ruang komunal untuk digunakan bersama tamu-tamu lainnya. Hal ini membuat harga dari hotel kapsul relatif lebih murah daripada hotel-hotel konvensional pada umumnya.

Saat menginap di hotel kapsul, hindari merokok di dalam ruangan. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan tamu lain yang tinggal dalam satu ruangan. Tak hanya itu saja, hindari juga makan di dalam kamar agar tamu tetangga tidak terganggu dengan aroma makanan yang kamu bawa dan tetap menjaga kebersihan kamar demi kenyamanan bersama. Jika kamu ingin makan dan merokok, gunakanlah ruangan yang sudah disediakan untuk aktivitas tersebut.

Berbicara mengenai hotel kapsul, sangat erat kaitannya dengan Jepang. Hal ini dikarenakan trend hotel kapsul pertama kali muncul di Negeri Sakura ini. Tepatnya pada 1979, hotel kapsul pertama di dunia dibuka di Osaka dengan nama Capsule Inn yang dirancang oleh Kisho Kurokawa dan berlokasi di distrik Umeda.

Kisho Kurokawa sendiri merupakan seorang arsitek legendaris Jepang. Sebelumnya ia juga telah merancang "Nakagin Capsule Tower" pada 1972, sebuah bangunan residensial dengan konsep luasan yang sangat minim, namun masih lebih luas jika dibandingkan dengan hotel kapsul yang berkembang saat ini.

Awalnya, hotel kapsul hanya tersedia untuk pria saja. Namun sekarang, sudah ada hotel kapsul untuk wanita, bahkan campuran.

Ingin melihat langsung seperti apa hotel kapsul pertama di dunia? Tak perlu khawatir karena Capsule Inn ini masih beroperasi hingga saat ini dan menjadi salah satu hotel kapsul terbaik yang ada di Jepang, lho!

Menjadi sangat populer di kota-kota besar Jepang, khususnya Tokyo, tren hotel kapsul mulai menyebar ke berbagai belahan dunia lainnya, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, konsep hotel kapsul mulai diterapkan pada 2017 dan banyak bermunculan di kota-kota besar dan destinasi wisata populer seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan juga Bali. Pada Agustus 2018 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta bahkan secara resmi mengoperasikan hotel kapsul bandara pertama bernama "Digital Airport Hotel" yang berada di terminal 3.

Di Indonesia, hotel kapsul umumnya ditargetkan untuk para traveler atau backpacker yang bepergian dengan budget yang terbatas. Daripada tidur di hotel konvensional, hotel kapsul bisa menjadi pilihan yang bijak untuk menghemat budget.

Hotel kapsul dirancang dengan berbagai macam ukuran. Kini, kamu juga bisa memilih hotel kapsul untuk satu atau dua orang. Meskipun berada di kapsul atau tempat tidur yang kecil, banyak hotel kapsul yang telah menggunakan fasilitas yang sangat canggih dan kekinian. Fasilitas tersebut tentunya tidak kalah dengan fasilitas yang ada di hotel pada umumnya.

Hotel kapsul kini sangat populer sebagai pilihan akomodasi untuk para budget traveler ataupun backpacker yang memang mencari akomodasi-akomodasi yang memiliki harga terjangkau. Namun, awal mula kehadiran dari hotel kapsul di Jepang justru bukanlah untuk memenuhi kebutuhan traveler, lho.

Kehadiran hotel kapsul di kota-kota besar Jepang awalnya diperuntukkan kepada para pekerja atau karyawan yang bekerja lembur. Karena jam pulang kantor yang terlalu malam, akhirnya banyak pekerja di Jepang yang memilih untuk bermalam di capsule hotel yang kala itu memiliki harga sangat terjangkau dan mampu mengakomodasi kebutuhan mereka untuk sekedar beristirahat tidur.

Selain lembur karena pekerjaan yang padat, terkadang para karyawan pulang larut malam dalam keadaan telah mabuk dan tidak memungkinkan untuk pulang ke rumah. Sehingga, hotel kapsul adalah pilihan yang tepat.
Peminat hotel kapsul dari kalangan karyawan yang seringkali bekerja lembur, meningkat sekitar 30% sejak didirikannya hotel ini. Umumnya, mereka menyewa hotel kapsul ini secara bulanan. Di tengah sibuknya pekerjaan di kantor, kamu juga tetap harus menjaga kualitas tidur agar tubuh tetap sehat. Bagaimanapun juga, work life balance juga sangat penting. Jadi, jangan sepelekan jam tidur, ya!

Green Plaza di Shinjuku adalah hotel kapsul terbesar di Jepang, bahkan di dunia! Hotel kapsul yang hanya diperuntukkan untuk pria ini menyediakan tak kurang dari 630 'kapsul'.

Selain jumlah 'kapsul' yang sangat banyak tersebut, hotel kapsul satu ini juga dilengkapi berbagai fasilitas menarik seperti pemandian air panas umum, sauna, hingga restoran yang siap melayani selama 24 jam.

Baca juga: Rekomendasi Hotel Kapsul di Bali untuk Backpacking

Seiring berjalannya waktu, hotel kapsul semakin berkembang dengan baik dan menyebar di seluruh penjuru dunia. Bagi seorang traveler, hotel ini sangat cocok untuk menghemat budget perjalanan wisata. Dengan harga yang murah dan terjangkau, kamu sudah bisa mendapat tempat tidur yang nyaman dan fasilitas yang lengkap. Tak perlu khawatir dengan privasi. Karena, setiap kapsul sudah dilengkapi pintu yang memadai agar kamu tetap merasa aman dan nyaman.

Perlu diingat bahwa meskipun tinggal dalam kapsul yang berbeda, kamu tetap berada di satu ruangan yang sama dengan orang lain atau strangers. Demi kenyamanan bersama, patuhilah aturan yang telah dibuat oleh pengelola hotel.

Beberapa hotel kapsul telah memiliki ruangan yang memisahkan tamu pria, wanita, dan juga campur. Kamu bisa memilih kapsul dan ruangan sesuai dengan kebutuhanmu.

Itulah serba-serbi mengenai hotel kapsul yang kini hadir menjadi alternatif pilihan akomodasi yang cukup menarik untuk dicoba. Tertarik jadikan hotel kapsul sebagai pilihan akomodasimu saat traveling selanjutnya? Yuk, temukan lebih banyak pilihan hotel kapsul lewat aplikasi Traveloka!

Tak cuma booking hotel saja, berbagai pilihan akomodasi lainnya seperti villa dan juga apartemen bisa kamu dapatkan dengan penawaran harga menarik di Traveloka.