Sebagai sesama maskapai milik pemerintah,Garuda Indonesiadiberikan izin untuk mengambil alih beberapa rute terbangMerpati Nusantara Airlines. Rute-rute Merpati tersebut adalah rute jarak dekat seperti Sumbawa Besar dan juga Lombok. Namun untuk pelaksanaannya, Garuda menolak menggunakan pesawat milik Merpati. Mengapa?
Alasan utama ditolaknya usul Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan kepada Garuda itu adalah, pesawat Merpati belum memenuhi standardisasi dunia penerbangan, yaitu memiliki sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration).
Alasan Dahlan Iskan mengusulkan hal tersebut adalah, agar Merpati mendapat uang sewa pesawat dari Garuda. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar sejumlah karyawan Merpati.
Tentu saja usul tersebut tidak disetujui oleh Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar. Memakai pesawat yang tidak memenuhi standardisasi penerbangan sama saja dengan berkompromi soal standar kualitas penerbangan Garuda Indonesia.
Pesawat Merpati yang dimaksud adalah jenis MA-60 dari China. Garuda akan memakai pesawatnya sendiri, yang tentunya sudah memenuhi standardisasi FAA Amerika Serikat.