0

Bukan Agen Biasa, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Customer Service Traveloka!

Customer Service adalah salah satu profesi yang rentan diatasnamakan sebagai penjahat penipuan. Terang saja, sudah sangat banyak oknum penipu yang mengatasnamakan customer service di perusahaan besar atau kecil. Traveloka pun juga tidak luput menjadi korban.

Kamu mungkin bingung bagaimana membedakan customer service penipu dengan customer service Traveloka. Meskipun ada banyak alat-alat canggih dan juga tools modern untuk mengubah suara si penjahat menjadi lebih bening, tetapi jika kamu jeli masih ada banyak celah untuk mengetahuinya.

Simak beberapa cara berikut ini untuk mengenali modus penipuan mengatasnamakan customer service Traveloka.

Cara Mengenali Modus Penipuan Berkedok Customer Service Traveloka

Meskipun ada banyak sekali penipu canggih yang menggunakan AI berbayar, tetapi kamu tetap bisa membedakan antara customer service palsu dengan resmi dari Traveloka. Berikut ini poin-poin yang perlu kamu ketahui tentang customer service penipu.

1. Customer service penipu biasanya melakukan panggilan berulang kali meskipun calon korban telah menolak panggilan, dan tidak merasa memiliki urusan dan kepentingan dengan pihak Traveloka.

Terkadang, customer service yang terindikasi penipuan juga melakukan panggilan secara memaksa, membuat calon korban tidak nyaman.

2. Customer service palsu memiliki nada suara yang jernih dan merdu, tidak jauh berbeda dengan customer service resmi Traveloka. Hal ini dikarenakan mereka telah menggunakan AI generator untuk mengubah suara mereka menjadi lebih merdu.

3. Customer service palsu akan meminta calon korban mentransfer uang ke nomor rekening pribadi, tidak ke rekening perusahaan. Ini karena, sebagai penipu mereka tidak punya akses untuk membuat nomor rekening resmi suatu perusahaan.

4. Biasanya, CS palsu melakukan penipuan dengan berpura-pura meminta kode OTP pada korban. Jika calon korban telah memberikan kode tersebut, pada seterusnya aplikasi Traveloka korban tidak bisa dibuka. Penipu bahkan bisa saja mengakses paylater yang ada pada aplikasi.

5. Customer service penipu biasanya tidak mampu menjawab pertanyaan yang dilayangkan dari korban pada cs, terkait problem-problem yang dialami oleh korban. So, kalau kamu merasa sedang dijadikan target penipuan, cobalah belokkan pembicaraan dengan menanyakan suatu masalah yang terkait kebijakan Traveloka.

Cara Penipu Menjerat Para Korban

Dengan berbagai cara canggih, penipu menjerat calon korban dengan beberapa langkah. Di antaranya adalah:

-Menciptakan website palsu: Penipu yang memiliki sedikit modal akan memberanikan diri membuat website palsu. Nah, website inilah yang akan digunakan sebagai pancingan atau pishing. Jika terpedaya, data-data pribadi kamu akan lenyap dicuri.

-Beriklan di Google search: Penipu yang bermodal juga terkadang menggelontorkan beberapa dana untuk beriklan di Google search. Mereka paham bahwa masyarakat Indonesia mudah tergiur dengan iklan-iklan yang menarasikan hadiah besar dan memikat.

-Menggunakan Nomor WA: Penipu juga tidak takut menggunakan nomor WhatsApp untuk menghubungi calon korban. Mereka terus menerus spam misi berhadiah atau misi berbayar yang akan memberikan imbalan berupa uang ratusan ribu.

-Menggunakan Fanpage Facebook: Penipu juga menggunakan akun facebook dengan anggota puluhan hingga ratusan ribu. Nah, akun Facebook ini biasanya mereka beli dari forum jual beli. Tujuannya agar menyakinkan korban kalau apa yang mereka posting itu valid.

-Memakai akun Telegram: Tak hanya akun facebook, penipu juga agak bermodal dengan menggunakan akun telegram untuk menipu calon korban. Mereka memasukkan korban ke dalam grup Telegram tanpa persetujuan.

Traveloka Tidak Pernah Meminta Pelanggan Melakukan Transaksi via Rekening Pribadi!

Traveloka tidak akan pernah meminta pelanggan mentransfer sejumlah rekening ke rekening yang mengatasnamakan nama pribadi. Traveloka juga tidak meminta pembayaran dari pelanggan di luar aplikasi atau website resmi Traveloka dan saluran resmi lainnya.

Semua transaksi yang dilakukan di luar rekening resmi perusahaan Traveloka merupakan bentuk penipuan.

Catat, bahwa nama akun bank resmi Traveloka untuk proses pembayaran melalui opsi bank transfer adalah PT Trinusa Travelindo.

Kamu juga bisa menghubungi customer service Traveloka hanya melalui nomor telepon 0804-1500-308 / 021-2910-3300 yang tertera di link berikut, bisa juga menghubungi lewat email cs@traveloka.com.

Itulah beberapa cara mengenali modus penipuan mengatasnamakan customer service Traveloka. Kamu sudah sebaiknya tahu perbedaan antara CS palsu dan juga CS Traveloka resmi untuk menghindari kejadian penipuan.

Selalu #CheckAndReject informasi mencurigakan mengatasnamakan Traveloka. Selalu periksa atau check keaslian informasi dan jangan ragu untuk tolak atau reject jika informasi tersebut tidak benar.

Yuk, jadi Pejuang Anti-Scam untuk lindungi diri dan orang sekitar dengan melaporkan tindakan penipuan yang kamu temukan ke https://www.traveloka.com/id-id/p/markas-pemberantas-penipuan!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan