0

Pejuang Anti-Scam

15 Apr 2024 - 3 min read

Waspada! Inilah 5 Cara Mengatasi Penipuan Online Undangan Grup WhatsApp

Di era digital saat ini, penipuan online menjadi ancaman nyata yang mengintai setiap pengguna internet. Dari undangan grup WhatsApp yang mencurigakan hingga email phishing, metode penipu semakin canggih. Namun, dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menghindari jebakan ini.

Cara Mengatasi Penipuan Online Undangan Grup WhatsApp

Untuk dapat mengatasi undangan penipuan online di group WhatsApp, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kenali Ciri-ciri Undangan Palsu

Salah satu langkah penting dalam menghindari penipuan online adalah mengenali ciri-ciri undangan grup WhatsApp yang palsu. Umumnya, undangan palsu ini memiliki tautan yang mencurigakan, sering kali disertai dengan janji-janji yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Bahasa yang digunakan mungkin tampak tidak profesional atau penuh dengan kesalahan ejaan dan tata bahasa, yang menunjukkan bahwa undangan tersebut tidak resmi atau tidak sah.

Selain itu, ciri khas lain dari undangan palsu adalah kurangnya informasi tentang pengirim atau grup itu sendiri. Jika Anda tidak mengenali pengirim atau jika detail tentang tujuan grup tidak jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa undangan tersebut merupakan bagian dari upaya penipuan.

Penting untuk selalu bersikap skeptis dan berhati-hati sebelum mengklik tautan atau menerima undangan dari sumber yang tidak diketahui atau tidak dapat dipercaya.

2. Periksa Pengirim

Langkah lain menghindari penipuan undangan grup WhatsApp adalah memeriksa identitas pengirim. Sebelum menerima undangan, pastikan Anda mengenali nomor atau nama pengirim. Jika pengirim adalah seseorang yang Anda kenal, verifikasi terlebih dahulu dengan mengirimkan pesan langsung. Itu bertujuan memastikan mereka benar-benar mengirimkan undangan tersebut.

Jika pengirim adalah nomor yang tidak dikenal atau tampak mencurigakan, lebih baik tidak merespons. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Get Contact, Truecaller, atau aplikasi lain untuk memeriksa pemilik nomor tersebut, maupun mengetahui adakah laporan "spam" oleh pengguna lain terhadap nomor telepon itu.

Pengirim yang tidak dapat diverifikasi sering kali merupakan indikator kuat upaya penipuan. Selalu gunakan prinsip kehati-hatian dan jangan ragu menolak atau mengabaikan undangan dari pengirim yang tidak dapat diidentifikasi dengan jelas.

3. Gunakan Fitur Keamanan WhatsApp

Fitur keamanan utama yang bisa Anda gunakan di WhatsApp adalah verifikasi dua langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta PIN yang Anda buat saat mengakses akun WhatsApp dari perangkat baru. Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, Anda membuatnya lebih sulit bagi penipu untuk mengakses akun Anda bahkan jika mereka memiliki akses ke nomor telepon Anda.

Selain itu, aturlah pengaturan privasi Anda sehingga hanya kontak yang tersimpan di ponsel Anda yang bisa menambahkan Anda ke grup WhatsApp. Anda dapat mengakses pengaturan ini di menu privasi grup WhatsApp. Dengan mengambil langkah ini, Anda akan mengurangi risiko ditambahkan ke grup yang berpotensi menjadi bagian dari skema penipuan tanpa persetujuan Anda.

4. Jangan Berbagi Informasi Pribadi

Salah satu kunci utama dalam menjaga keamanan online Anda adalah dengan tidak pernah membagikan informasi pribadi di grup WhatsApp. Informasi pribadi tidak terbatas pada, nomor telepon, alamat email, detail rekening bank saja, namun juga data sensitif lainnya. Penipu sering mencari informasi ini untuk digunakan dalam kegiatan penipuan atau identitas palsu.

Selain itu, berhati-hatilah dengan tautan atau permintaan yang muncul di grup WhatsApp, bahkan jika tampak berasal dari sumber yang sah. Penipu bisa menggunakan teknik phishing, menyamar sebagai entitas terpercaya untuk mendapatkan informasi pribadi Anda. Jika Anda menerima permintaan yang mencurigakan atau meminta informasi pribadi, verifikasi terlebih dahulu keabsahan permintaan tersebut dengan menghubungi entitas atau individu yang bersangkutan melalui saluran komunikasi resmi mereka.

5. Laporkan dan Blokir

Jika Anda menduga bahwa password Anda telah dikompromikan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mengganti password tersebut. Langkah kedua yang sangat penting adalah melaporkan kejadian tersebut kepada penyedia layanan yang bersangkutan, seperti media sosial, email, atau layanan perbankan. Ini penting untuk memastikan bahwa mereka dapat mengambil tindakan untuk melindungi akun Anda dan memperingatkan pengguna lain jika ada serangan yang lebih luas.

Setelah melaporkan, langkah selanjutnya adalah memblokir akses tidak sah ke akun Anda. Ini bisa dilakukan dengan mengaktifkan pengaturan keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah, yang memerlukan bukti identitas kedua selain password untuk masuk ke akun. Dengan mengaktifkan fitur ini, bahkan jika seseorang memiliki password Anda, mereka masih akan kesulitan mengakses akun tanpa izin kedua, seperti kode yang dikirim ke ponsel Anda.

Penipuan online bisa dihindari dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang cukup. Setiap undangan grup atau pesan yang Anda terima harus diperiksa dengan saksama sebelum direspons.

#CheckAndReject pula informasi mencurigakan mengatasnamakan Traveloka. Selalu periksa atau check keaslian informasi dan jangan ragu untuk tolak atau reject jika informasi tersebut tidak benar.

Yuk, jadi Pejuang Anti-Scam untuk lindungi diri dan orang sekitar dengan melaporkan tindakan penipuan yang kamu temukan ke https://www.traveloka.com/id-id/p/markas-pemberantas-penipuan!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan