Salah satu hal yang paling kita tunggu saat memasuk bulan Ramadhan adalah suasana dan tradisi lebaran yang pasti dilakukan setiap tahunnya. Momen lebaran menjadi momen yang sangat spesial untuk umat muslim. Bukan hanya sebagai bentuk ibadah, momen idul fitri juga dijadikan umat muslim untuk melakukan tradisi lebaran unik di Indonesia termasuk halal bi halal sampai sahur on the road. Pasalnya, imbas pandemi COVID-19 mengharuskan setiap warga untuk social distancing yang mempengaruhi berbagai tradisi khas lebaran di Indonesia. Kira-kira apa saja perubahan tradisi lebaran di Indonesia tahun 2020 ini dengan tahun sebelumnya? Yuk kita cek ulasannya!

Tradisi lebaran di Indonesia identik dengan kata ‘mudik lebaran’. Tadinya, mudik lebaran menjadi menjadi tradisi idul fitri wajib bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman. Mudik lebran bertujuan untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Namun, sayangnya Presiden Jokowi, menegaskan bahwa tidak adanya mudik lebaran 2020 ini. Bersamaan dengan hal tersebut, akan diberlakukan penutupan jalan-jalan arteri per tanggal 24 April 2020 saat keputusan pelarang mudik lebaran resmi diterapkan. Meski begitu, jalan tol diperkirakan tidak akan ditutup, melainkan ditujukan untuk kendaraan logistik pengangkut barang. Sementara itu, penerbangan domestik dan internasional juga ditutup per tanggal 24 April - 1 Juni 2020. Begitu pula dengan alur Kereta Api jarak jauh dari dan menuju Jakarta Bandung juga dibatalkan mulai 24 April.

Sahur on the road atau SOTR adalah yaitu kegiatan membagi makanan kepada orang kurang mampu yang ada di jalanan untuk bersantap sahur. Umumnya SOTR dilakukan secara berkelompok, dari suatu komunitas tertentu. Pada dini hari atau pada saat sahur telah dimulai, kegiatan SOTR ini ditandai dengan konvoi kendaraan yang berkeliling di jalanan. Namun dikarenakan pandemi covid-19 yang masih berlangsung, pemerintah menghimbau untuk menjaga jarak dan memberlakukan social distancing untuk waktu yang belum ditentukan. Tradisi SOTR ini bisa dibilang tradisi lebaran unik yang hanya terjadi di Indonesia.

Selain puasa, salah satu bentuk ibadah yang bisa dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Shalat tarawih di Masjid adalah salah satu tradisi idul fitri yang tidak bisa dilakukan pada momen lebaran 2020 ini. Sama halnya dengan sahur on the road, pemerintah mengimbau masyarakat untuk shalat Tarawih di rumah masing-masing.Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang berada di zona merah dan kuning karena kemungkinan penularan yang tinggi.

Bukan hanya hari raya idul fitri, tradisi lebaran lainnya yang tidak bisa dilakukan di tahun 2020 ini yaitu buka puasa bersama. Buka puasa bersama menjadi sarana silaturahmi khas di bulan Ramadhan. Namun tak sedikit masyarakat yang tetap melaksanakan buka puasa bersama namun tetap mengikuti aturan PSBB yaitu dengan saling mengirimkan makanan.

Tradisi idul fitri lainnya yang biasa dilakukan yaitu ziarah ke makam. Nyekar atau ziarah biasanya dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia selepas shalat idul fitri atau di pagi hari Lebaran pertama tiba. Orang akan mendatangi pemakaman dan berdoa bagi keluarga dan juga kerabat yang telah meninggal dunia. Namun, pemerintah juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak melakukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan karena masih mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Dikhawatirkan saat berziarah, risiko penularan penyakit tersebut bisa terjadi.

Malam sebelum hari raya idul fitri, Takbiran adalah tradisi lebaran yang pasti dilakukan. Sebab takbiran diibaratkan sebagai perayaan menyambut hari kemenangan. Takbiran juga membuat suasana lebaran semakin lengkap dengan membawa obor dan bedug sambil mengumandangkan kalimat takbir. Tapi sama halnya dengan tradisi lebaran lainnya, tradisi idul fitri yang satu ini kemungkinan akan hilang demi membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.

Halal bi halal yang merupakan tradisi idul fitri paling wajib untuk dilakukan. Sebab ini sebagai bentuk silaturahmi dengan berkunjung ke sanak saudara, kerabat, teman, dan kolega di hari raya. Momen lebaran ini juga dimanfaatkan oleh semua orang sebagai momen untuk saling bermaaf-maafan.Sayangnya, momen idul fitri satu ini tidak bisa dilaksanakan mengingat hal ini akan memicu kontak fisik yang bisa meningkatkan penyebaran virus COVID-19. Namun, kamu tidak perlu khawatir, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi video call atau media sosial.

Terlepas dari seluruh tradisi lebaran di Indonesia yang tidak bisa dilakukan pada tahun ini, tidak mengurangi rasa syukur dan suasana idul fitri. Ditambah masih banyak tradisi lebaran lainnya yang bisa kamu lakukan seperti dapat THR lebaran atau berbagi kado lebaran atau parcel lebaran. Bicara tentang kado lebaran, memberikan hadiah lebaran secara virtual menjadi alternatif khususnya di situasi pandemi ini. Jika tahun kemarin, kamu rela antre di mall demi mencari kado lebaran. Traveloka Gift Voucher hadir sebagai kado lebaran yang cocok sebagai bingkisan buat lebaran sekalipun. Dengan memberikan Traveloka Gift Card , kamu bisa memberikan pilihan agar mereka bisa ‘memilih’ kado lebaran sendiri. Cara ini tidak akan mengurangi tradisi lebaran kamu, kok!