Bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata di dalam dan luar negeri memang sangat menyenangkan. Selain bisa melepas penat dan kembali mengisi energi, kamu juga akan mendapatkan berbagai pengalaman baru. Meski memang, tak bisa dimungkiri bahwa kegiatan traveling ini pasti membutuhkan banyak biaya. Inilah yang kerap menjadi momok menakutkan yang akhirnya membuat orang takut memiliki hobi traveling.

Padahal, sejatinya traveling tak selalu identik dengan biaya mahal atau harus menunggu kaya untuk bisa melakukannya. kamu yang hidup serba pas-pasan pun bisa, asalkan dapat mengelola keuangan dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan rutin menabung guna mempersiapkan dana liburan.

Nah, bagi kamu para penyuka traveling, berikut tips menabung yang bisa dicoba.

Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dulu ke mana tujuan traveling. Kamu bisa membuat daftar tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi dan prioritaskan salah satu. Entah itu berdasarkan pertimbangan jarak, akses, kondisi di lokasi wisata ataupun ketersediaan waktu untuk berlibur.

Di sini, kamu juga perlu menentukan waktu rencana keberangkatan agar bisa mempersiapkan dana dengan lebih maksimal.

Setelah itu, ada baiknya jika kamu membuat itinerary yang lengkap untuk memperjelas aktivitas apa saja yang akan dilakukan selama liburan. Tak hanya berfungsi sebagai panduan, ini akan sangat bermanfaat ketika kamu akan membuat rincian anggaran biaya traveling.

Rincilah bujet secara detail, mulai dari biaya transportasi, akomodasi, pembuatan visa, makan, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, jangan lupa untuk menyediakan dana lebih sebagai cadangan mengantisipasi hal-hal tak terduga.

Dari anggaran atau bujet tersebut, bisa ditaksir berapa kisaran biaya traveling yang dibutuhkan. kamu pun bisa menargetkan berapa uang yang harus disisihkan tiap minggu/bulan agar target tabungan traveling bisa segera tercapai.

Baca juga: 9 Negara Dengan Budget Murah untuk Liburan Akhir Tahun

Memiliki tabungan atau rekening khusus merupakan hal wajib bagi pecinta traveling. Hal ini penting agar dana persiapan liburan tidak tercampur dengan tabungan lain, atau bahkan dengan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Banyak pengalaman yang telah membuktikan bahwa ketika kita mencampur dana traveling dalam satu rekening, ini akan sangat rentan terpakai untuk kebutuhan lain. Kamu pun dengan mudah terdistraksi sehingga tidak mampu mengontrol perkembangan dana tabungan. Jika terus dibiarkan, tentu target tabungan traveling pun tidak akan tercapai.

Jadi, ada baiknya jika kamu mengkhususkan tabungan tersebut di rekening yang berbeda. Ini cara yang terbilang cukup simpel dan mudah dilakukan, tetapi dijamin manfaatnya akan sangat terasa.

Setelah membuat tabungan khusus, kamu harus berkomitmen untuk senantiasa menabung dan mengurangi pengeluaran tidak penting. Terdengar klise memang, tetapi jika dilakukan dengan serius dan konsisten ini tentu bisa membuahkan hasil maksimal.

Dalam hal ini, cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi kebiasan kurang penting yang barangkali selama ini menyedot banyak pengeluaran. Misalnya saja, kebiasaan merokok, nongkrong di kafe, nonton bioskop, shopping, dan lain sebagainya. kamu bisa mulai menyiasatinya agar kebiasaan tersebut perlahan bisa dikurangi.

Contohnya, kurangi nongkrong di kafe bersama teman/sahabat dan ganti dengan mengajaknya main di rumah. Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat tanpa harus mengorbankan quality time bersama orang terdekat.

Untuk kebiasaan shopping, kurangilah berkunjung ke pusat perbelanjaan atau membuka aplikasi e-commerce, dan isilah waktu dengan hal-hal yang lebih produktif. Dengan begitu, perlahan pengeluaran tidak penting bisa ditekan dan kamu bisa mengalihkannya untuk ditabung.

Yang jelas, di sini kamu harus pandai memilah-milih mana kebutuhan dan keinginan. Utamakan kebutuhan terlebih dulu, khususnya yang tergolong primer. Selebihnya, untuk hasrat atau keinginan sebisa mungkin bisa ditekan.

Kemudian, tak cukup sampai di situ, bulatkan tekad dan bangun kebiasaan menabung. Caranya kamu bisa menentukan terlebih dulu berapa target bulanan yang harus dicapai. Atau, bisa juga dengan target harian, misalnya per hari harus menabung Rp20ribu atau Rp50ribu.

Untuk hal ini, pada dasarnya tidak masalah jika jumlah uang yang ditabung setiap harinya tidak sama. Karena dalam beberapa kasus, terkadang ada waktu ketika kita banyak pengeluaran, pun demikian sebaliknya. Yang terpenting, lakukan kebiasaan menabung ini secara konsisten agar target bisa segera tercapai dan kamu pun bisa pergi traveling.

Baca juga: 10 Tips Liburan Akhir Tahun dengan Budget Murah

Demi mewujudkan keinginan traveling, maka kamu harus rela menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulannya untuk ditabung. Nah, agar bisa senantiasa konsisten, kamu bisa melakukan otomatisasi agar di setiap awal bulan gaji langsung dipotong untuk tabungan. Cara ini terbilang cukup efektif agar kamu tidak lupa serta untuk menghindari gaji ludes oleh pengeluaran tidak penting.

Semakin jauh lokasi wisata yang hendak dikunjungi, maka makin banyak pula biaya yang dibutuhkan. Misalnya, bagi kamu yang ingin berplesir ke luar negeri, tentu harus siap sedia menyediakan bujet yang jauh lebih besar.

Nah, untuk bisa mewujudkannya, tentu tak cukup dengan hanya mengandalkan gaji dari pekerjaan utama. Setidaknya, kamu harus mencari sumber penghasilan lain yang bisa membantu mengisi tabungan agar tujuan lekas terlaksana. Dalam hal ini, barangkali Anda bisa membuat bisnis kecil-kecilan sebagai usaha sampingan yang dapat menambah penghasilan.

Atau, bagi kamu yang memiliki keterampilan lebih, utamanya di bidang tulis-menulis, fotografi, dan desain, bisa memanfaatkan hal tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Kamu bisa bekerja paruh waktu (part-time) agar tidak mengganggu rutinitas pekerjaan utama. Anggaplah pekerjaan tersebut sebagai hobi yang menghasilkan agar kamu bisa enjoy menjalaninya.

Tak hanya itu, pada dasarnya hobi traveling pun bisa mendatangkan pundi-pundi uang jika bisa dikelola dengan baik. Misalnya, kamu bisa menjadi blogger atau YouTuber dengan sering membagikan tips, pengalaman, dan seluk-beluk traveling yang dilakukan.

Bagi kamu yang memiliki banyak followers, bukan tidak mungkin pula jika nantinya bisa menerima tawaran endorsement dari berbagai pihak yang terkait dengan dunia traveling. Entah itu dari pihak hotel, restoran/kuliner, pengelola tempat wisata, brand perlengkapan traveling, atau lainnya.

Baca juga: 10 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Mudah Diterapkan!

Bagi kamu yang memiliki banyak barang tak terpakai dan masih layak pakai, tak ada salahnya jika itu dijual. Daripada barang tersebut terbengkalai dan berserakan, akan lebih baik jika dimanfaatkan agar bisa menghasilkan uang, bukan?

Lalu, hasil dari penjualan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau dimasukkan dalam tabungan traveling. Di sini, kamu bisa menjualnya secara langsung atau memanfaatkan situs jual beli online dan media sosial.

Selain cara-cara di atas, kamu juga mulai bisa berinvestasi emas untuk mempersiapkan liburan impian kamu.

Syarat untuk berinvestasi emas di Travelioka juga cukup mudah. Kamu hanya perlu e-KTP, foto diri yang jelas, serta nomor ponsel aktif untuk regristasi tabung emas di Traveloka.

Hanya dengan Rp10.000,- kamu sudah bisa menabung emas secara mudah dan terpercaya di Traveloka.

Nah, itulah beberapa tips menabung yang bisa kamu terapkan. Tak masalah dengan seberapa besar penghasilan kamu, karena yang terpenting adalah pengelolaan keuangan yang tepat.

Konsistenlah menabung dan kurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Yuk, wujudkan hobi traveling kamu dengan rajin menabung!