Sebelum membahas perbedaannya, sudah tahukah kamu apa persamaan haji dan umroh? Haji dan umroh sama-sama rangkaian ibadah ziarah ke Tanah Suci Mekkah.

Lalu apa perbedaan haji dan umroh? Yang banyak orang tahu, haji dan umroh berbeda dari segi waktu pelaksanaan dan hukumnya saja. Padahal keduanya mempunyai banyak perbedaan, seperti rukun, syarat sah, dan lain sebagainya.

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kamu, di sini akan diberikan penjelasan lengkap apa saja perbedaan antara haji dan umroh. Simak dan baca sampai selesai agar kamu lebih paham tentang haji dan umroh.

Baca juga: Ingin Umroh? Cek 8 Cara Menabung untuk Memenuhi Biaya Umroh Kamu

Ada 9 perbedaan mendasar antara haji dan umroh. Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan antara keduanya.

Perbedaan dasar pertama antara haji dan umroh ada pada pengertiannya. Pengertian haji dan umroh dilihat secara bahasa maupun istilah sangat berbeda.

Haji secara bahasa mempunyai makna menuju atau menyengaja. Sedangkan menurut istilah, haji mempunyai makna menyengaja untuk pergi ke Mekkah dengan tujuan beribadah dengan menjalankan tawaf, sa’i, dan wukuf di arafah. Selain itu, juga menjalankan berbagai ketentuan ibadah haji lainnya secara tertib.

Sedangkan umroh secara bahasa mempunyai makna berkunjung. Kata umroh sendiri berasal dari bahasa arab yaitu i’tamara. Secara istilah, umroh mempunyai arti mengunjungi Masjidil Haram atau Baitullah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah. Pelaksanaannya berdasarkan syarat dan rukun tertentu.

Berdasarkan pengertian saja, keduanya sudah sangat berbeda. Umroh hanya ziarah bisaa sedangkan haji mempunyai rangkai ibadah dan rukun yang harus dijalankan dengan tertib.

Perbedaan haji dan umroh yang kedua dilihat dari segi hukumnya. Hukum menjalankan ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu. Haji juga termasuk dalam rukun islam yang kelima.

Ibadah haji merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim untuk menyempurnakan agamanya. Namun ibadah haji ini hanya wajib bagi siapa saja yang mampu, baik mampu secara fisik dan finansialnya.

Berbeda dengan umroh, hukum menjalankan umroh adalah sunnah. Artinya setiap umat islam yang menjalankannya akan mendapatkan pahala. Namun umat islam yang tidak menjalankannya juga tidak akan mendapatkan dosa.

Waktu pelaksanaan haji dan umroh juga menjadi salah satu perbedaan mendasar dari keduanya. Ibadah haji hanya bisa kamu lakukan 1 kali dalam setahun yaitu pada bulan Dzulhijjah. Selain itu, ibadah haji hanya diwajibkan 1 kali seumur hidup.

Sedangkan umroh bisa kamu lakukan berkali-kali sepanjang tahun. Kamu bisa melakukan umroh 1 tahun 3 kali bahkan bisa lebih.

Perbedaan haji dan umroh yang selanjutnya adalah lama pelaksanaannya. Ibadah haji dilaksanakan paling lama sekitar 19-40 hari. Khusus untuk haji plus kamu hanya akan berada di Mekkah selama 19-26 hari saja, sedangkan untuk haji reguler sekitar 40 hari.

Rangkaian ibadah haji ini memang cukup panjang dan lama. Setiap ibadahnya ditentukan berdasarkan tanggal dan urutannya.

Berbeda dengan ibadah umroh, kamu bisa menyelesaikan ibadah ini hanya dalam satu hari saja. Biasanya umroh juga dibarengi dengan liburan di sekitar Mekkah, seperti ke Turki dan kota-kota lainnya yang ada di Arab. Hal inilah yang membuat perjalanan umroh terkadang memakan waktu sekitar 10 hari.

Hal paling mendasar lainnya yang membedakan antara haji dan umroh adalah rukunnya. Perbedaan rukun haji dan umroh adalah tidak adanya wuquf dalam rangkaian rukun umroh.

Rukun haji ada 5 yaitu:

Sedangkan rukun umroh ada 4 yaitu:

Semua rukun ini harus kamu jalankan dengan urut dan tertib. Jika salah satu rukun terlewat maka haji atau umroh yang kamu lakukan tidak sah.

Perbedaan haji dan umroh yang selanjutnya adalah tempat pelaksanaannya. Yang dimaksud dengan tempat pelaksanaan adalah tempat melaksanakan miqat.

Miqat adalah batas dalam pelafalan niat. Jadi ada batas di mana kamu bisa mulai melafalkan niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh.

Miqt ibadah haji dilakukan ketika akan ke Mekkah kemudian dilakukan lagi di Arafah. Pada saat menuju Muzdalifah dan Mina kamu juga perlu melafalkan niat lagi.

Berbeda dengan umroh, kamu hanya perlu melakukan miqat ketika akan ke Masjidil Haram atau Mekkah saja. Selanjutnya kamu bisa langsung melakukan tawaf lalu sa’i.

Tidak hanya rukunnya saja, perbedaan haji dan umroh juga ada pada syarat wajibnya. Berbeda dengan rukun yang harus dilakukan secara tertib dan jika ditinggalkan bisa membatalkan haji atau umroh.

Syarat wajib ini bukan merupakan hal yang bisa membatalkan ibadah haji maupun umroh. Namun jika salah satu syarat wajibnya tidak dijalankan maka kamu harus membayar dam atau denda.

Ada 5 syarat wajib yang harus kamu jalankan ketika beribadah haji, yaitu:

Sedangkan syarat wajib umroh hanya 2 saja yaitu:

Baca juga: Cara Membuat Visa Umrah Terbaru, Syarat, Biaya & Pengajuan

Persamaan dan perbedaan haji dan umroh memang tidak jauh berbeda dari segi persiapan. Ketika akan menjalankan ibadah haji maupun umroh kamu perlu melakukan manasik atau belajar terlebih dahulu.

Biasanya untuk ibadah haji, manasik akan dilakukan beberapa kali. Sedangkan untuk umroh, hanya dilakukan sekali saja.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan fisik agar tubuh tetap kuat selama menjalankan ibadah haji maupun umroh. Persiapan fisik untuk melaksanakan ibadah haji harus lebih ekstra karena kamu akan melakukan banyak rangkaian ibadah dengan waktu yang tidak sebentar.

Untuk kamu yang ingin melaksanakan umroh, persiapannya tidak harus seperti akan melaksanakan ibadah haji. Pasalnya umroh hanya dilakukan sebentar saja, sekitar 7-10 hari.

Biaya haji dan umroh tentu saja berbeda. Kamu harus menyiapkan biaya lebih besar ketika akan berangkat haji. Apalagi sekarang ini kuota haji Indonesia semakin sedikit dan kamu perlu antri bertahun-tahun agar bisa berangkat haji.

Bisa saja kamu berangkat haji tahun ini juga tapi kamu harus menyiapkan biaya ratusan juta. Biaya ini belum termasuk biaya lainnya seperti untuk belanja oleh-oleh dan keperluan pribadi. Biaya untuk umroh jauh lebih murah, hanya sekitar 25-30 juta saja kamu sudah bisa berangkat umroh.

Sekarang sudah semakin paham tentang perbedaan haji dan umroh, bukan? Jadi kamu memilih untuk berangkat haji atau umroh terlebih dahulu?

Bagi kamu yang ingin berangkat haji atau umroh harus menyiapkan akomodasinya dari sekarang. Kamu bisa cek harga tiket pesawat dan cari hotel dekat Masjidil Haram atau di Madinah melalui Traveloka.