Berkait teknologi penerbangan yang makin canggih, kita bisa dengan mudah menempuh perjalanan dari belahan bumi timur ke barat. Perjalanan ratusan ribu kilometer pun sudah dilakukan oleh banyak orang meski harus melalui traveling jarak jauh. Naik satu penerbangan ke penerbangan lain hingga melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi darat, semua itu adalah aktivitas yang sangat melelahkan.

Bagi kamu yang kerap melakukan traveling jarak jauh, terutama yang menggunakan moda transportasi pesawat terbang, penting untuk mempersiapkan hal-hal esensial berikut ini. Apa saja? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: 7 Tips Persiapan Road Trip yang Wajib Kamu Ketahui

Ketika kamu akan melakukan perjalanan jauh, menunda beli tiket hanya karena ingin mendapatkan potongan harga sepertinya kurang tepat. Terlebih lagi, jeda waktu antara pemesanan tiket dan keberangkatan terlalu dekat. Membeli tiket lebih awal tidak hanya memberimu kesempatan untuk mendapatkan rasa tenang selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan sebelum keberangkatan, tetapi juga memungkinkanmu memilih kursi yang ingin kamu duduki.

Membeli tiket di waktu yang sudah mepet mungkin akan membuatmu duduk di kursi tengah dalam posisi terjepit. Hal ini tentu bukan sebuah ide bagus untuk menikmati penerbangan yang panjang.

Mengenakan dress atau pasangan blus panjang dengan celana jins ketat mungkin akan membuatmu merasa lebih percaya diri. Namun, percayalah, ketika kamu sudah duduk di kursi penumpang selama sekian belas jam, hal-hal seperti ini sudah bukan lagi prioritasmu.

Saat melakukan traveling jarak jauh, pastikan kamu menggunakan pakaian yang benar-benar nyaman. Bukan hanya dari segi ukuran yang sedikit longgar, material yang nyaman akan membuatmu merasa lebih baik. Ini bisa menghindarkan kamu dari risiko mengalami deep vein thrombosis (kondisi serius yang akan makin buruk efeknya jika kamu duduk di posisi terjepit dalam waktu lama).

Para ahli juga menyarankan untuk memakai kaus kaki kompresi yang akan mengurangi pembengkakan sekaligus mengurangi risiko pembekuan darah. Bagi para wanita, membawa syal atau pashmina favorit bisa jadi pilihan yang bagus. Selain akan membuatmu tampil lebih bergaya, lapisan ekstra ini akan membantumu mengatasi dinginnya kabin. Jika dilipat, pashmina juga bisa menjadi bantal tambahan untuk menyangga kepalamu.

Beberapa maskapai penerbangan jarak jauh memang biasanya memberikan kit tersendiri bagi para penumpangnya. Isinya bervariasi, tetapi biasanya terdiri dari penyumbat telinga untuk mengatasi rasa tidak nyaman selama penerbangan. Namun sekali lagi, kamu tidak bisa mengandalkan kit yang disediakan oleh maskapai karena kadang item yang mereka berikan tidak benar-benar berfungsi dengan baik.

Kalau kamu kerap melakukan traveling jarak jauh, tidak ada salahnya membeli sepasang penyumbat telinga dengan kualitas yang bagus, masker tidur, hingga bantal leher yang ergonomis. Selain akan membuat kamu lebih nyaman selama perjalanan, bantal leher akan membantumu memposisikan tulang belakang dengan sejajar sehingga kamu tidak perlu turun dari pesawat dengan rasa sakit di leher.

Selama penerbangan jarak jauh, kamu bisa menikmati beragam hiburan di pesawat. Salah satunya adalah barisan film yang dapat kamu tonton di layar depan bangkumu. Maskapai juga menyediakan headphone untuk membuat pengalamanmu menonton jadi makin menyenangkan. Namun sekali lagi, fasilitas yang disediakan untuk umum kadang tidak sesuai harapan. Headphone yang tidak menyala atau ukuran yang kurang pas tentu bukan hal yang menyenangkan untuk dialami. Lalu bagaimana solusinya?

Bawalah headphone atau earphone sendiri. Selain bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan, ada banyak earphone dengan peredam bising yang bisa melindungi kamu dari suara berisik yang mengganggu selama perjalanan.

Ketika akan bepergian terutama saat kamu harus menempuh jarak jauh, kamu mungkin merasa perlu memasukkan semua perlengkapan kecilmu ke dalam ransel. Pada akhirnya, ransel bawaan ini harus kamu letakkan di bawah kaki dan mengganggu ruang gerak. Jangan sampai hal ini terjadi padamu, ya! Ingat bahwa dalam perjalanan panjang, kamu membutuhkan ruang yang cukup. Jadi, jangan sampai kakimu jadi susah bergerak dan makin bengkak karena barang-barang yang kamu letakkan di bawah.

Bawalah barang-barang kecil secukupnya dan pilih tas yang serba guna dan lembut. Dengan begitu, kamu bisa menyimpan atau menjadikannya sebagai bantalan saat sedang tidak membutuhkan isinya.

Baca juga: Cara Packing Paling Efektif untuk Traveling

Salah satu keuntungan menggunakan penerbangan jarak jauh adalah kamu akan diberi beragam sajian makanan maupun camilan. Setidaknya, ada 2 menu makanan utama dan beberapa camilan yang disediakan oleh pihak maskapai.

Namun, jika perjalanan yang ditempuh mencapai belasan jam, rasa lapar mungkin bisa menyerang kapan saja. Kamu juga tidak selalu bisa menemukan pramugari yang bisa dimintai bantuan setiap saat. Untuk mengatasi hal ini, persiapkan camilan atau makananmu sendiri sebelum berangkat. Jangan lupa juga untuk membawa sebotol kecil air, terutama jika kamu suka makan camilan yang rasanya asin karena itu akan membuatmu cepat haus.

Ini mungkin bukan sesuatu yang perlu dijelaskan lagi. Selama perjalanan jarak jauh, usahakan untuk tidak membuat orang di sekelilingmu merasa tidak nyaman. Sebelum menyandarkan kursi, lihat apakah orang di belakangmu merasa terganggu atau tidak. Kalau kebetulan kamu duduk di tengah, mintalah dengan sopan pada orang di sebelahmu saat kamu mau ke kamar mandi. Sikap sopan semacam ini tidak hanya menunjukkan etika, tetapi juga mungkin akan membuatmu mendapatkan teman baru dalam perjalanan.

Ingat, penerbangan bukan sejenis kontes kecantikan. Selama di udara, kulitmu harus bisa menangani udara kering kabin serta aliran darah yang menurun di ketinggian ribuan kaki. Alih-alih menggunakan makeup yang bisa menyumbat pori, oleskan serum dan pelembap agar wajahmu tetap terlihat sehat dan bersinar (agar tidak melewati batas aturan penerbangan, kemas serum wajahmu kurang dari 100 ml dalam botol). Teteskan obat mata untuk melawan iritasi dan mata kering serta oleskan lip balm sebelum bibirmu terasa kering.

Seporsi ayam dengan keju parmesan mungkin terdengar menggoda. Namun, sebaiknya pertimbangkan lag sebelum kamu menyantapnya. Pasalnya, makanan berat cenderung akan membuatmu tetap terjaga. Proses pencernaannya juga jadi lebih sulit karena yang kamu lakukan selama belasan jam hanya duduk saja.

Sebaiknya, hindari makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan kafein. Hal yang sama juga berlaku untuk minuman beralkohol. Meskipun bisa menenangkan selama perjalanan, minuman beralkohol cenderung membuat dehidrasi. Sebagai gantinya, mintalah teh herbal yang bisa membuatmu lebih relaks selama penerbangan.

Itulah 9 tips penting yang perlu kamu pertimbangkan saat akan melakukan traveling jarak jauh. Ke mana pun tujuanmu, jangan sampai kebosanan membuatmu makin lelah dalam perjalanan.

Kamu bisa mengisi waktu selama jeda menunggu keberangkatan pesawat atau saat transit dengan bermain Reward Zone dari Traveloka.

Selain bisa mendapatkan keseruan tanpa henti setiap harinya, kamu bisa dapat bonus yang dapat ditukarkan menjadi Traveloka Points. Yuk, unduh aplikasinya sekarang juga!