Bermain game bisa memberi banyak manfaat untuk kamu. Suatu penelitian menyimpulkan bahwa gaming alias bermain video game dapat meningkatkan kemampuan persepsi dan kognitif anak. Dua kemampuan tersebut bisa membantu mereka dalam melakukan problem-solving dengan baik, loh.

Penelitian lainnya membuktikan dampak positif game mendukung developer game saat ini semakin berkembang dan canggih. Jika dulu game hanya dapat kamu akses menggunakan perangkat console NES seperti game & watch-nya Nintendo, saat ini banyak game bisa kamu akses menggunakan smartphone saja.

Meski begitu, teknologi perangkat pendukung game yang lebih canggih juga kian berkembang. Virtual reality hingga voice-controlled game play adalah contoh nyata bahwa teknologi gaming mampu memberikan pengalaman bermain game yang imersif dan intens – membuat kamu seolah masuk ke dalam dunia virtual game.

Baca juga: Yuk, Simak! 7 Cara Menghasilkan Uang dari Game

Secanggih apa sih, teknologi gaming saat ini? Bagi kamu gamers sejati, jangan sampai ketinggalan informasi ini, ya. Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

Cloud gaming merupakan metode bermain game berbasis awan yang dimainkan secara remote. Dengan menggunakan teknologi ini, kamu tidak perlu lagi men-download dan menginstal setiap game ke PC atau console. Kamu hanya perlu berlangganan dan memiliki koneksi internet yang bagus.

Teknologi cloud sebenarnya tidak hanya berperan dalam game saja. Dalam industri film dan series misalnya, teknologi cloud telah digunakan oleh Netflix. Menggunakan Netflix, kamu tidak perlu susah-susah download film yang ingin kamu tonton, kan? Kamu hanya perlu berlangganan saja secara bulanan.Konsep yang sama terjadi pada cloud for gaming. Kamu hanya perlu berlangganan akses pada penyedia cloud gaming.

Virtual reality atau VR dalam bahasa Indonesianya berarti realitas maya. Alat ini merupakan contoh penggunaan teknologi komputer gaming canggih virtual dalam membuat dunia simulasi. Jika kamu pernah mendengar HTC Vive, Oculus Rift dan PlayStation VR, itu adalah beberapa produk VR yang cukup terkenal.

Dengan menggunakan VR dalam bermain game, kamu akan merasa masuk ke dunia lain yang merupakan dunia 3D. Semakin ke sini, inovasi teknologi VR ini semakin canggih. Sam Trudgian, seorang developer VR, mengatakan bahwa saat ini VR terus mengalami inovasi. Misalnya headset VR yang semakin kecil dan wireless.

Teknologi yang memungkinkan penggabungan realita dengan objek maya tersebut adalah augmented reality. Bebereapa teknologi pendukung AR yaitu Simultaneous Localization and Mapping (SLAM), kamera, dan sensor. Sementara, alat yang dapat kamu gunakan selain smartphone adalah AR glasses dan virtual retinal displays (VRD). Saat ini sudah banyak game yang menggunakan teknologi AR.

Mixed reality merupakan teknologi yang mengawinkan antara virtual reality (VR), augmented reality (AR) dan Internet of Things (IoT). Tujuannya adalah untuk membuat dunia di mana objek fisik yang nyata dapat berinteraksi dengan objek maya atau sebaliknya, secara real-time.

Kamu pernah menonton film science fiction ala Iron Man atau Star Trek, di mana ketika orang-orang sedang meeting, yang muncul adalah hologramnya saja? Itulah salah satu contoh penerapan MR. Selain untuk game, MR ini juga berguna dalam bidang teknik untuk simulasi produksi hingga simulasi materi di bidang pendidikan.

SteelSeries merupakan manufaktur perangkat gaming seperti headset, keyboard, mice hingga mouse pads. Produk gaming terkini adalah SteelSeries Sentry Eye Tracker. Seperti namanya, Eye Tracker ini berfungsi untuk melacak gerakan mata para gamers guna melakukan pendataan terhadap gerak-gerik mata gamers.

Teknologi game yang mampu scan mata sebanyak 50x per detik ini penting bagi gamers profesional. Data pergerakan mata bisa menjadi bahan analisis aktivitas yang ia lakukan. Data yang didapat salah satunya adalah statistik letak fokus mata dan durasi mata memandang pada layar game yang mereka mainkan.

Voice-controlled game merupakan teknologi gaming yang memungkinkan kamu memberi instruksi pada karakter di game yang kamu mainkan menggunakan ucapan. Tidak seperti game biasa yang mengandalkan jari-jari untuk memberi instruksi karakternya, voice-controlled game mengandalkan suara manusia.

Voice-controlled game menggunakan teknologi bernama voice recognition atau pengenalan suara. Pengembangan teknologi ini mungkin terjadi dengan adanya speech data (data ucapan) sehingga mesin game dapat mengenali speech.

Birdly merupakan teknologi gaming yang menggabungkan virtual reality (VR) dengan pengalaman simulasi penerbangan interaktif. Penerbangan di sini tidak seperti simulasi penerbangan pesawat, ya. Namun seperti namanya, Birdly memungkinkan kamu melakukan simulasi terbang seperti burung.

Baca juga: Yuk Kenalan dengan Travemon, Game Online Seru yang Baru di Traveloka!

Saat ini, ada beberapa perusahaan yang memberikan pelayanan ini, seperti Area15 dan Birdly VR. Jika kamu menggunakan jasa mereka, kamu bisa ‘terbang’ di destinasi pilihan yang tersedia, seperti di atas kota New York, di hutan Jurassic Park, hingga melakukan wingsuit.

Namun main game kurang seru kalau nggak ada reward, kan? Yuk main game di Traveloka Reward Zone aja. Kamu bakal dapat Traveloka Points yang bisa bikin liburan tambah hemat!

Pergi ke Jogja sama si dia, jangan lupa download dan instal aplikasi Traveloka juga, ya.