0

Anna Cendana

01 Aug 2022 - 4 min read

Tips Jitu untuk Menjaga Kestabilan Finansial

Sebelum kita lanjut ke tips menjaga kestabilan finansial, ada baiknya untuk kamu mengetahui apa itu kestabilan finansial.

Kestabilan finansial adalah kondisi di mana seorang individu berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan, pengeluaran, dan pemasukan. Pemasukan yang individu tersebut dapatkan telah berhasil memenuhi biaya kebutuhan wajib sehari-hari, kebutuhan pribadi, dan tabungan.

Selain itu, mereka yang memiliki finansial yang stabil juga memiliki pengeluaran yang sudah mereka susun dengan meletakkan prioritas di kebutuhan yang penting dan mendesak. Jadi, mereka tidak akan kekurangan biaya untuk memenuhi kebutuhan yang harus mereka penuhi.

Terdengar sangat menyenangkan, bukan? Tentu saja! Dengan memiliki kestabilan finansial, maka kamu tidak akan perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhanmu setiap harinya. Nah, jika kamu ingin memiliki kestabilan finansial sejak usia muda, maka berikut tips yang dapat kamu terapkan mulai sekarang!

Tips Menjaga Kestabilan Finansial

Di bawah ini adalah beberapa tips menjaga kestabilan finansial yang dapat kamu lakukan sejak usia muda. Tidak susah sama sekali, lho!

1. Mulai Menentukan Target

menentukan target

Pertama, hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kestabilan finansial adalah dengan memiliki target. Apa hal yang ingin kamu capai? Berapa banyak uang yang akan kamu habiskan untuk kebutuhan pribadimu? Berapa banyak yang akan kamu tabung untuk kebutuhan finansial di masa depan? Hal ini harus mulai kamu perhitungkan.

Selain membantu untuk meraih kestabilan finansial, menentukan target keuangan juga dapat membantumu untuk mengetahui hal yang dapat kamu kurangi porsinya.

Misalnya adalah jika kamu biasanya menghabiskan uang sebanyak 1 juta untuk membeli make-up atau token game, maka kamu dapat menguranginya menjadi 500 ribu dengan membeli make-up dengan label yang lebih murah dengan kualitas yang hampir memadai dan membeli token game secukupnya saja.

2. Mengetahui Pengeluaran

pengeluaran

Selanjutnya, seseorang yang memiliki keadaan finansial yang stabil biasanya akan mencatat dengan teliti setiap pengeluarannya sehari-hari. Hal ini bertujuan agar mereka mengetahui di mana letak pembengkakan biaya yang dapat mereka hemat. Serta, untuk mengetahui pengeluaran wajib mana yang harus mereka siapkan uangnya lebih banyak di masa depan.

Kamu dapat mencatat pengeluaran dengan menggunakan buku catatan atau mencatatnya di ponselmu dengan Spreadsheet atau di Google Calendar. Dengan demikian, alur keluar dan masuk uangmu akan kamu ketahui dengan jelas. Hal ini juga dapat mengurangi kebiasaan jajan dan membuang-buang uang untuk hal yang sebenarnya belum kamu perlukan.

3. Menabunglah Lebih Banyak daripada Menghabiskan Uang Jajan

menabung

Yang ketiga, kamu harus belajar untuk menabung dengan jumlah uang yang lebih banyak daripada menggunakan uangmu untuk jajan.

Tidak ada salahnya untuk menghibur diri atau memanjakan pikiranmu setelah bekerja seharian. Akan tetapi, pastikan uang yang kamu habiskan pertama-tama sudah kamu sisihkan untuk tabunganmu. Selain akan menolongmu di masa depan, utamanya untuk kebutuhan darurat, mengurangi jumlah uang untuk jajan juga dapat melatihmu untuk berhemat.

Kamu juga dapat melakukan healing yang tidak memerlukan banyak uang. Seperti, berjalan-jalan ke pantai, lari di lapangan kota, membaca buku di perpustakaan terdekat, atau bermain dengan hewan peliharaanmu. Selain dapat menghibur diri, kamu juga telah menghemat biaya pengeluaran yang biasanya kamu gunakan untuk menghibur dirimu.

4. Mulai Lakukan Investasi

investasi

Tips berikutnya yang tak kalah penting dalam menjaga kestabilan finansial adalah dengan mulai melakukan investasi. Namun, sebelum mulai berinvestasi, pastikan kamu telah mengetahui jenis-jenis investasi dan cara berinvestasi yang aman.

Kemudian, kamu dapat menentukan hendak berinvestasi di bidang apa mulai dari reksa dana, saham, hingga emas sekalipun. Pastikan juga kamu telah memperhitungkan jumlah uang untuk investasi dengan pengeluaran yang lainnya.

5. Ikut Asuransi

Selanjutnya, untuk mencegah adanya pengeluaran darurat jika di masa depan terjadi kecelakaan atau kamu harus melakukan pengobatan dengan biaya yang cukup banyak di rumah sakit, maka kamu dapat bergabung dengan asuransi kesehatan.

Selain penting untuk menyiapkan finansial darurat di bidang kesehatan, hal ini juga baik untuk mengatur pengeluaranmu. Jadi, kamu akan mengalokasikan uang untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat, yakni dengan membayar premi asuransi. Dengan demikian, kestabilan finansial di masa depan tidak akan terancam apabila terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya.

6. Gunakan PayLater

pay later

Nah, untuk kamu yang telah menghitung jatah pengeluaranmu untuk kebutuhan pribadi, tetapi ternyata kamu harus membeli sesuatu dengan cepat dan uangmu kurang, maka kamu dapat menggunakan fitur Pay Later.

Pay Later merupakan sebuah inovasi masa kini yang dapat memudahkan untuk membeli suatu barang tanpa harus membayarnya saat itu juga. Yakni dengan cara membayarnya di bulan depan atau memecah pembayarannya menjadi beberapa kali cicilan, sesuai dengan kemampuan bayar.

Saat ini, ada banyak jasa atau lembaga yang menyediakan layanan PayLater, salah satunya adalah Traveloka.

Selain menyediakan jasa pemesanan tiket pesawat, hotel, destinasi wisata, dan layanan kesehatan, Traveloka kini juga telah menyediakan layanan PayLater. Untuk menggunakan PayLater di Traveloka, kamu cukup menyiapkan KTP yang sah.

Traveloka PayLater tidak hanya dapat digunakan untuk layanan yang ada di Traveloka. Namun, dapat kamu gunakan juga di luar layanan Traveloka. Selain fleksibel, limit dari Traveloka PayLater juga dapat membantumu untuk membeli atau menyusun liburanmu. Dan nantinya, kamu dapat membayar tagihannya di bulan-bulan berikutnya.

7. Batasi Pengeluaran Emosional

belanja

Saat kamu memiliki uang, pastinya kamu akan dengan mudah berpikir hal-hal apa saja yang ingin kamu beli. Kamu ingin tas dengan merek baru? Akan langsung kamu beli. Kamu ingin membeli minuman atau kopi favoritmu setiap hari? Akan langsung kamu beli. Akan tetapi, tahukah kamu, jika kebiasaan untuk memanjakan keinginan emosionalmu ini dapat berdampak buruk bagi keuanganmu?

Benar sekali! Keinginan emosional acap kali datang dengan tiba-tiba dan sulit untuk kamu kontrol. Hal ini karena pengeluaran emosional berhubungan dengan kepuasan dirimu. Nah, hal inilah yang harus kamu kendalikan sejak usia muda.

Dengan melakukan kontrol terhadap keinginan emosionalmu, maka kamu dapat memenuhi kebutuhan emosional. Sesuai dengan porsi keuangan yang kamu cadangkan untuk hal tersebut.

Nah, demikianlah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk mencapai kestabilan finansial. Dengan mencapai kestabilan finansial di usia muda, maka kamu akan lebih mudah untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Oleh karena itu, yuk mulai hidup hemat dan terapkan efektivitas keuangan mulai sekarang!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan