0

Tips Puasa Tetap Ramah Lingkungan Selama Bulan Ramadan

Tidak terasa, bulan suci Ramadan akan segera tiba dalam waktu dekat. Persiapan untuk menyambut momen suci tersebut bisa kamu lakukan mulai dari sekarang. Seperti yang suda diketahui, Ramadan adalah salah satu momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan melakukan beragam ibadah yang bernilai banyak pahala, seperti berpuasa dan juga salat tarawih. Tidak hanya itu, Ramadan juga merupakan momen yang tepat untuk menyambung tali silaturahmi dengan sanak saudara, kerabat hingga meningkatkan kualitas diri.

Ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadan. Banyaknya kegiatan di bulan Ramadan dan perubahan pola konsumsi masyarakat yang cukup signifikan, membuat volume sampah di bulan ini juga meningkat. Saat berpuasa di bulan Ramadan, alangkah baiknya jika menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Nah, agar lebih siap dalam menyambut momen bulan suci Ramadan yang lebih ramah lingkungan, kamu bisa menerapkan 10 cara praktis berikut ini. Cara ini mudah diterapkan untuk tetap ramah lingkungan selama berpuasa.

Tips Berpuasa Ramah Lingkungan Selama Bulan Ramadan

Pada bulan puasa, banyak masyarakat yang berjualan takjil dan makanan untuk buka puasa ataupun sahur. Nah, takjil biasanya dikemas di dalam styrofoam atau wadah berbahan plastik. Sampah yang dihasilkan selama bulan Ramadan, sebagian besar merupakan sampah dari sisa makanan dan juga kemasannya. Apa saja yang dapat bisa dilakukan agar aktivitas selama bulan puasa lebih ramah lingkungan?

1. Tidak Membuang Makanan

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Selama bulan Ramadan, sebaiknya hilangkan kebiasaan membuang-buang makanan dengan cara membeli makanan sesuai dengan kebutuhan. Kamu bisa memasak makanan untuk sahur dan berbuka dengan jumlah dan porsi yang sesuai. Usahakan juga untuk menyimpan makanan dengan baik mulai dari lauk hingga sayuran agar bisa dikonsumsi lebih lama. Jangan membeli makanan berlebihan dan ingat kapasitas perut yang terbatas. Jangan menuruti nafsu makan yang tinggi saat berbuka hingga overeating.

2. Berbelanja Sesuai dengan Kebutuhan

Selain boros, belanja yang berlebihan bisa berdampak buruk untuk lingkungan karena barang yang berlebih saat dibeli hanya akan berpotensi menjadi sampah. Belanja bahan makanan yang berlebihan juga bisa berakibat makanan menjadi busuk ataupun kedaluwarsa dan berakhir di tempat pembuangan sampah.

3. Hindari Penggunaan Barang Sekali Pakai

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Di bulan puasa, kamu tetap bisa menjaga lingkungan dengan menerapkan hal sederhana untuk pengurangan sampah. Salah satunya dengan menghindari penggunaan barang sekali pakai. Pilihlah barang yang awet, berkualitas, dan bisa digunakan berulang kali. Tentunya pilihlah barang dengan bahan yang juga ramah lingkungan, ya. Selain itu, daripada membeli minuman dari botol, sebaiknya bawalah tumbler atau botol minum sendiri. Daripada membeli makanan dengan menggunakan kemasan styrofoam, sebaiknya bawalah tempat makan sendiri agar bisa diisi ulang.

4. Membawa Kantong atau Tas Belanja Sendiri

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Mulai sekarang coba terapkan “Say NO to plastic." Jika berbelanja di pasar atau toko manapun, sebaiknya bawalah kantong atau tas belanja sendiri. Membawa kantong dan tas belanja sendiri di mana pun kamu pergi berbelanja—baik itu di supermarket atau pasar tradisional—merupakan cara agar tetap ramah lingkungan. Jangan khawatir karena sekarang sudah banyak kantong atau tas belanja yang motifnya lucu-lucu dan menarik. Selain itu, kantong belanja ini memiliki daya tahan yang lebih baik dari kantong plastik atau kresek sekali pakai yang gampang jebol.

5. Beli Produk Makanan dan Minuman Organik di Pasar Tradisional

Berbelanja produk organik di pasar tradisional, selain budget bisa lebih hemat (apalagi di bulan puasa dan menjelang Lebaran, biasanya harga-harga sembako naik), juga bisa jadi lebih sehat. Membeli barang di pedagang lokal yang berskala kecil, artinya kamu sudah membantu mereka untuk tetap melanjutkan usaha dan mendukung keberlangsungan hidup mereka. Bahan pangan skala lokal yang diolah secara organik biasanya juga lebih fresh karena diproduksi tanpa bahan pengawet yang berbahaya. Jadi sehat di badan dan sehat di pengeluaran, kan?

6. Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Selama Ramadan, sebaiknya kurangi konsumsilah daging merah dan perbanyaklah makan sayur. Daging merah, selain harganya lebih mahal juga menjadi salah satu faktor penyumbang emisi gas rumah kaca dan merusak lingkungan. Selain itu, daging merah juga tidak baik jika dikonsumsi berlebihan. Sekali-sekali boleh saja makan daging merah, tapi sebaiknya jangan sering-sering.

7. Hindari Processed Food

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Makanan dalam kemasan, seperti keripik, biskuit, minuman kaleng, dan sebagainya, selain kadar gula dan lemak jenuhnya tinggi, juga biasanya dibungkus packaging dengan bahan plastik yang hanya akan menjadi sampah. Selain minim kandungan nutrisi, kemasan plastik dari processed food juga tak ramah lingkungan. So, kurangi membeli makanan kemasan dan utamakan yang minim pemrosesan.

8. Beli Makanan Homemade

Ingin berbuka dengan jus buah? Belilah buah-buahan segar dari penjual lokal di pasar dan buatlah jus buah sendiri di rumah. Ingin makan kue dan camilan? Kamu bisa membuat sendiri di rumah, atau memesannya dengan PO (pre-order) ke penjual kue homemade yang banyak ditemukan di marketplace. Makanan homemade atau industri rumahan, biasanya lebih segar, tanpa bahan pengawet ataupun zat yang membahayakan tubuh dalam jangka panjang.

9. Manfaatkan Food Waste

Tips Puasa Ramah Lingkungan

Source: Unsplash @@lenkamou

Ada sisa lauk dan sayur saat sahur? Ini bisa disulap menjadi toping nasi goreng, mie goreng, telur dadar. Ada sisa buah saat berbuka? Bisa dijadikan smoothie hanya dengan menambahkan es batu, susu, dan kemudian diblender. Kulit buah yang sudah dikupas bisa dijadikan pupuk untuk tanaman. Sementara ampas kopi dan teh saat berbuka bisa dijadikan untuk body scrub. Kuncinya, kreatif memanfaatkan bahan dan sisa makanan agar tidak jadi food waste. Temukan berbagai kegunaan yang bisa kamu cari di internet.

Itulah rangkuman singkat tentang seputar tips ramah lingkungan di bulan Ramadan. Bagaimana? Sangat mudah kan caranya? Sebenarnya, sampah bisa didaur ulang dan dapat digunakan kembali, terutama sampah anorganik yang bisa diubah jadi barang-barang yang bermanfaat.

Sementara sampah organik bisa diolah menjadi kompos. Meski bisa didaur ulang, akan lebih bijak apabila di bulan Ramadan kita mengurangi sampah. Selamat menjalani ibadah di bulan Ramadan dan jangan lupa persiapkan tiket menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan Traveloka!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan