Tarik Tunai Harus Dihindari, Kenapa?

Financial Bestie
12 Mar 2020 - Waktu baca 1 menit
PayLater Card - Tarik Tunai

Photo Credit : Pixabay

Apa itu cash advance atau tarik tunai? Cash advance adalah adalah salah satu cara mendapatkan uang tunai yang sedang cukup populer di masyarakat saat ini. Sebenarnya cash advance adalah salah satu fitur dari kartu kredit, jadi penggunaannya mewajibkan kamu harus membayar kembali uang tunai yang kamu tarik. Walau sama-sama menggunakan kartu, perlu diperhatikan bahwa tarik tunai menggunakan kartu debit adalah penarikan uang tunai dari tabungan kamu. Tarik tunai memang salah fitur yang menggoda kita, namun perlu diketahui fitur tarik tunai sebaiknya digunakan ketika dalam keadaan darurat dan membutuhkan uang tunai.

Namun layanan cash advance ini tidak murah. Ada biaya tarik tunai yang harus kamu tanggung.

Kenapa Cash Advance itu mahal?

Cash advance adalah salah satu jenis transaksi kartu kredit yang paling mahal. Itu karena harganya berbeda dari pembelian lain, termasuk transfer saldo. Inilah yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukan tarik tunai.

1. Biaya tarik tunai

Biaya tarik tunai biasanya ditentukan dari presentasi nominal penarikan tunai tersebut. Misalnya, persyaratan suatu kartu kredit memiliki biaya tarik tunai sebesar Rp 50.000 atau 5 %. Berarti jika kamu melakukan tarik tunai sebesar Rp500.000, nantinya kamu akan dibebankan biaya tambahan atau biaya tarik tunai sebesar Rp25.000 (5 persen dari Rp 500.000). Namun, biasanya biaya tarik tunai berkisar 2-5 %.

2. Biaya transaksi ATM

Selain biaya tarik tunai, kamu biasanya juga akan dikenakan biaya ATM. Biaya transaksi di ATM ini juga termasuk kedalam biaya tambahan jika kamu melakukan tarik tunai. Besarnya biaya ATM ini tergantung pada ATM yang kamu gunakan.

3. Suku bunga yang tinggi

Melakukan tarik tunai biasanya memiliki suku bunga kartu yang lebih tinggi dibandingkan transaksi kartu kredit lainnya. Kamu bisa saja membayar bunga kartu kredit yang lebih banyak dibandingkan transaksi kamu lainnya. Ditambah, semakin lama kamu membayar tagihan tarik tunai kamu akan membuat suku bunga kartu kredit akan terus semakin mahal.

4. Tidak ada grace period

Grace period adalah masa tenggang setelah jatuh tempo pembayaran hutang tanpa penghitungan denda bagi si nasabah atau penghutang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bisa bayar tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga kartu kredit yang bertambah dan biaya tambahan lainnya.

Jadi sebelum kamu melakukan tarik tunai, kamu bisa pertambangkan keputusan kamu dengan faktor-faktor di atas termasuk biaya tarik tunai. Karena dengan melakukan tarik tunai akan membuat arus keuangan kamu terganggu. Jadi manfaatkanlah fitur tarik tunai dengan lebih bijaksana dan untuk tujuan yang tepat. Jangan sampai anda malah menggunakannya sembarangan dan menyebabkan hutang anda malah semakin bertambah dan tidak terkendali. Untuk menghindari kamu tergoda dengan tarik tunai, kamu bisa pilih kartu kredit tanpa fitur tarik tunai seperti Traveloka PayLater Card. Tidak perlu khawatir, karena Traveloka PayLater Card memiliki fitur real time transactiosn sehingga semua transaksi kamu akan tersimpan aman di halaman akun PayLater Card, yang bisa kamu pantau kapan pun dari Traveloka App.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan