Pernahkah kamu merasa telinga tiba-tiba berdengung, seperti tersumbat, atau bahkan sedikit sakit saat pesawat lepas landas atau mendarat? Jika iya, kamu tidak sendiri. Banyak traveler di seluruh dunia mengalami hal yang sama dan sering bertanya-tanya, kenapa telinga berdengung saat naik pesawat? Walaupun terdengar sepele, rasa tidak nyaman ini bisa cukup mengganggu, apalagi saat penerbangan jarak jauh atau ketika kondisi tubuh sedang kurang prima.
Fenomena ini memang sering dianggap sebagai bagian ‘biasa’ dari pengalaman terbang, padahal ada penjelasan ilmiah di baliknya. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih siap dan tahu cara mengatasinya agar perjalanan tetap nyaman dari awal hingga tiba di tujuan. Yuk, cari tahu lebih lanjut kenapa telinga berdengung saat naik pesawat dan temukan tips sederhana agar terhindar dari gangguan ini!
Untuk memahami kenapa telinga berdengung saat naik pesawat, kamu perlu tahu bahwa telinga bagian tengah kamu dihubungkan dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan melalui saluran yang disebut saluran Eustachius. Fungsinya adalah menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian tengah dan tekanan udara di luar.
Ketika pesawat sedang lepas landas (naik ke ketinggian tinggi) atau mendarat (turun dengan cepat), tekanan udara di kabin berubah lebih cepat daripada kemampuan tubuh kamu menyesuaikan tekanan di dalam telinga. Akibatnya, gendang telinga tertarik ke dalam atau terdorong ke luar, yang menyebabkan sensasi seperti telinga berdengung, tersumbat, atau bahkan sakit.
Tekanan udara yang tidak seimbang inilah alasan utama kenapa telinga berdengung saat naik pesawat. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut barotrauma telinga atau aerotitis media. Gejala yang sering dirasakan antara lain:
Bagi sebagian orang, gejala ini hanya berlangsung beberapa menit. Namun, bagi yang sedang flu, alergi, atau mengalami infeksi saluran pernapasan, fenomena telinga berdengung saat naik pesawat bisa jadi masalah yang lebih serius dan berlangsung lebih lama.
Tue, 27 May 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Labuan Bajo (LBJ)
Mulai dari Rp 895.132
Thu, 8 May 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Labuan Bajo (LBJ)
Mulai dari Rp 1.011.000
Mon, 12 May 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Labuan Bajo (LBJ)
Mulai dari Rp 1.277.200
Setelah kamu memahami kenapa telinga berdengung saat naik pesawat, kini saatnya mencari tahu cara praktis untuk meredakan rasa tidak nyaman ini. Untungnya, ada beberapa metode sederhana namun efektif yang sudah terbukti membantu banyak traveler di seluruh dunia menghadapi masalah telinga berdengung saat terbang. Berikut beberapa tips yang bisa langsung kamu coba:
Trik klasik untuk mengatasi telinga berdengung saat naik pesawat ini memang terbukti efektif. Mengunyah permen karet atau mengisap permen keras saat pesawat lepas landas dan mendarat bisa membantu merangsang produksi air liur. Dengan begitu, kamu akan menelan lebih sering dan membantu membuka saluran Eustachius yang berfungsi menyeimbangkan tekanan di dalam telinga. Ini adalah cara yang simpel, praktis, dan mudah dilakukan bahkan tanpa alat khusus.
Tips atasi telinga berdengung saat naik pesawat selanjutnya adalah dengan menerapkan teknik Valsalva. Teknik ini banyak digunakan oleh pilot dan penyelam profesional. Caranya mudah: tutup hidung dengan jari, rapatkan mulut, lalu tiup udara perlahan dari dalam hidung tanpa membukanya. Udara yang "tertahan" ini akan mendorong saluran Eustachius untuk terbuka dan menyeimbangkan tekanan di telinga.
Earplug khusus penerbangan dirancang dengan teknologi filter udara yang memperlambat perubahan tekanan di dalam kabin. Dengan alat ini, telinga kamu akan menyesuaikan diri secara bertahap terhadap tekanan udara yang berubah, sehingga mengurangi risiko telinga berdengung. Solusi ini sangat disarankan jika kamu termasuk orang yang sering bepergian dengan pesawat atau memiliki telinga yang sensitif terhadap perubahan tekanan.
Jangan meremehkan manfaat sederhana dari menelan air. Dengan minum air putih secara berkala, terutama saat pesawat mulai naik atau turun, kamu akan membantu membuka saluran Eustachius secara alami. Selain menjaga telinga tetap nyaman, hidrasi yang baik juga membantu kamu menghindari dehidrasi selama di pesawat.
Mungkin terasa menggoda untuk langsung tidur saat pesawat mulai bergerak, namun ini bisa memperburuk masalah telinga berdengung. Saat kamu tidur, refleks menelan akan jauh berkurang, membuat saluran Eustachius jarang terbuka. Akibatnya, tekanan di telinga jadi tidak seimbang. Lebih baik tunggu sampai pesawat mencapai ketinggian stabil sebelum memejamkan mata.
Selain mengatasi, pencegahan tentu lebih baik. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan agar tidak bertanya-tanya lagi kenapa telinga berdengung saat naik pesawat di setiap perjalananmu.
Jika kamu sedang mengalami pilek, sinusitis, atau alergi, risiko telinga berdengung dan nyeri saat terbang akan meningkat. Jika perjalanan tidak mendesak, pertimbangkan untuk menunda penerbangan atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Jika kamu tetap harus terbang dalam kondisi kurang fit, semprotkan dekongestan hidung sekitar 30 menit sebelum boarding dan sebelum mendarat. Ini akan membantu membuka saluran pernapasan dan mengurangi risiko telinga tersumbat akibat tekanan udara.
Melatih telinga kamu untuk lebih siap menghadapi perubahan tekanan juga bisa dilakukan. Sebelum penerbangan, coba praktikkan teknik Valsalva atau Toynbee (menelan sambil menutup hidung) agar tubuh terbiasa dengan proses membuka saluran Eustachius.
Selain mengurangi suara bising di kabin, headphone noise-canceling atau earplug khusus juga bisa membantu mengurangi efek tekanan pada telinga. Alat ini sangat direkomendasikan bagi kamu yang sering melakukan penerbangan panjang.
Walaupun sering dianggap gangguan ringan, kenapa telinga berdengung saat naik pesawat perlu mendapatkan perhatian. Jika dibiarkan berlarut-larut atau jika gejalanya parah, bisa saja menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga bagian tengah hingga gangguan pendengaran sementara. Maka dari itu, mengenali gejala sejak dini dan mempersiapkan langkah pencegahan adalah keputusan cerdas sebelum memulai petualangan di udara.
Selain mengatasi masalah kenapa telinga berdengung saat naik pesawat, ada beberapa tips tambahan agar pengalaman terbang kamu semakin nyaman dan menyenangkan. Berikut beberapa hal yang bisa kamu terapkan sebelum dan selama penerbangan:
Dengan mempersiapkan hal-hal kecil ini, pengalaman naik pesawat kamu akan terasa lebih menyenangkan dan bebas dari gangguan seperti telinga berdengung, tubuh pegal, atau rasa dehidrasi.
Sekarang kamu sudah lebih paham kenapa telinga berdengung saat naik pesawat dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menikmati perjalanan udara tanpa rasa tidak nyaman di telinga. Jadikan tips-tips di atas sebagai ritual wajib sebelum terbang agar perjalananmu selalu menyenangkan.
Dan untuk urusan traveling? Traveloka siap menjadi sahabat terbaik kamu! Mau pesan tiket pesawat ke destinasi impian, booking hotel yang nyaman, atau cari tiket atraksi wisata seru di kota tujuan? Semuanya bisa kamu lakukan dengan mudah di aplikasi Traveloka.
Jangan tunggu lama, buat perjalananmu makin praktis dan tanpa ribet bersama Traveloka. Selamat terbang tanpa gangguan telinga berdengung!