Mengabadikan momen saat berada di atas ketinggian ribuan kaki bisa menjadi pengalaman yang unik dan menyenangkan. Banyak orang kini mulai tertarik mengambil foto di dalam pesawat, baik untuk dibagikan di media sosial maupun sekadar menyimpan kenangan pribadi. Cahaya alami dari jendela, pemandangan awan yang memesona, atau sekadar suasana kabin yang tenang bisa menjadi objek foto yang menarik jika kamu tahu cara memanfaatkannya. Tapi tentu saja, tidak semua orang tahu bagaimana caranya mengambil foto di dalam pesawat yang bagus, apalagi dengan ruang yang terbatas dan pencahayaan yang tidak selalu ideal.
Melalui artikel ini, kamu akan menemukan berbagai tips dan trik penting seputar foto di dalam pesawat, mulai dari persiapan peralatan yang tepat sebelum penerbangan, memilih momen terbaik untuk mengambil gambar, hingga cara memotret agar hasilnya tetap stabil meskipun pesawat bergerak. Artikel ini juga akan membahas cara menangkap keindahan pemandangan dari ketinggian serta mengingatkan pentingnya menjaga etika saat memotret di ruang publik seperti kabin pesawat. Jadi, kalau kamu ingin menghasilkan foto di dalam pesawat yang bukan hanya estetis tapi juga nyaman dilihat, simak informasi lengkapnya di artikel ini.
Sebelum kamu mulai mengambil foto di dalam pesawat, hal pertama yang perlu kamu siapkan adalah perlengkapan dan pengaturan kamera yang sesuai. Persiapan ini sangat penting agar kamu bisa menghasilkan gambar yang tajam, terang, dan nyaman dilihat, meskipun dalam kondisi pencahayaan yang terbatas seperti di dalam kabin pesawat. Kamu bisa menggunakan kamera profesional, kamera mirrorless, atau bahkan smartphone, selama kamu tahu bagaimana cara memaksimalkan pengaturannya.
Untuk kamu yang menggunakan smartphone, pastikan lensa kamera bersih dari sidik jari atau debu. Aktifkan mode HDR untuk menangkap detail langit atau awan dengan lebih jelas, dan gunakan fitur manual jika tersedia untuk mengatur ISO, white balance, dan fokus secara lebih presisi. Jika kamu memakai kamera digital, pilih lensa dengan focal length sedang agar lebih fleksibel saat memotret dari kursi penumpang. Tripod mini atau gorilla pod juga bisa sangat membantu untuk menjaga kestabilan, terutama saat kamu ingin memotret dengan shutter speed rendah.
Selain itu, jangan lupa untuk mengisi penuh baterai dan siapkan kartu memori cadangan agar tidak kehabisan ruang saat ingin menangkap momen menarik. Sebaiknya kamu juga mematikan suara shutter atau menggunakan mode senyap agar tidak mengganggu penumpang lain. Dengan peralatan dan pengaturan kamera yang tepat, kamu bisa lebih siap untuk mengambil foto di dalam pesawat yang memukau tanpa harus repot mengatur ulang segalanya saat penerbangan sudah dimulai.
Sat, 30 Aug 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 579.000
Fri, 15 Aug 2025
Scoot
Surabaya (SUB) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 1.181.600
Tue, 26 Aug 2025
Malaysia Airlines
Medan (KNO) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 932.900
Berikut beberapa momen terbaik yang bisa kamu manfaatkan untuk mengambil foto di dalam pesawat agar hasilnya terlihat lebih menarik dan berkesan:
1. Saat Pesawat Lepas Landas (Take Off)
Momen ketika pesawat mulai naik ke udara menawarkan pemandangan kota dari ketinggian rendah yang sangat fotogenik. Kamu bisa menangkap bentuk jalan, gedung, atau area hijau dari perspektif unik yang tidak bisa dilihat sehari-hari.
2. Saat Matahari Terbit (Sunrise)
Kalau kamu terbang di pagi hari, pastikan siap-siap dengan kamera sejak awal. Warna langit yang hangat dan gradasi cahaya alami bisa memberikan efek dramatis dan lembut pada foto kamu, terutama jika dipadukan dengan awan yang membentang luas.
3. Golden Hour Sebelum Matahari Terbenam (Sunset)
Ini adalah salah satu waktu paling ideal untuk memotret. Cahaya oranye keemasan yang masuk lewat jendela bisa memperindah suasana kabin dan membuat foto terlihat lebih estetik, baik pemandangan luar maupun suasana di dalam pesawat.
4. Saat Pesawat Terbang Stabil di Ketinggian Maksimal (Cruising Altitude)
Di fase ini, biasanya cuaca cukup cerah dan kondisi pesawat lebih tenang. Kamu bisa memotret langit biru, formasi awan yang menarik, atau bahkan daratan yang tampak dari kejauhan. Ini waktu terbaik untuk foto-foto lanskap dari jendela.
5. Saat Mendarat (Landing)
Ketika pesawat mulai menurunkan ketinggian, kamu bisa menangkap transisi antara langit dan daratan. Pemandangan kota dengan cahaya lampu (jika malam hari) atau kontur wilayah tertentu bisa jadi latar foto yang cantik.
Dengan mengenali momen-momen ini, kamu bisa lebih siap menangkap foto di dalam pesawat yang punya komposisi menarik dan pencahayaan alami terbaik.
Mengambil foto di dalam pesawat memang cukup menantang karena kamu harus berhadapan dengan ruang gerak yang terbatas dan guncangan yang bisa terjadi kapan saja. Tapi tenang saja, ada beberapa teknik sederhana yang bisa kamu terapkan untuk meminimalkan efek blur atau goyang pada hasil foto kamu, bahkan saat pesawat sedang bergerak.
1. Gunakan Dua Tangan dan Tumpuan Stabil
Saat memotret, pastikan kamu memegang kamera atau ponsel dengan dua tangan untuk menjaga kestabilan. Kalau bisa, sandarkan tangan atau siku ke sisi jendela, sandaran kursi, atau meja lipat untuk menambah tumpuan agar tangan tidak mudah goyah.
2. Aktifkan Fitur Stabilizer
Banyak kamera dan smartphone sekarang sudah dilengkapi dengan fitur stabilisasi gambar (OIS atau EIS). Aktifkan fitur ini sebelum memotret agar gambar tetap tajam meskipun kamu sedang berada di tengah guncangan kecil.
3. Pilih Shutter Speed yang Cepat
Jika kamu menggunakan kamera dengan mode manual, atur shutter speed di angka yang lebih tinggi (misalnya 1/250 detik atau lebih cepat). Ini membantu membekukan gerakan dan menghindari efek blur saat pesawat berguncang.
4. Manfaatkan Burst Mode atau Continuous Shooting
Gunakan mode pemotretan beruntun untuk mengambil beberapa gambar sekaligus dalam satu kali jepretan. Dari sekian banyak foto, biasanya ada satu atau dua yang hasilnya lebih tajam dan stabil.
5. Gunakan Tripod Mini atau Phone Grip
Kalau kamu punya tripod mini atau phone grip, ini bisa jadi alat bantu yang sangat berguna. Letakkan di atas meja lipat atau tempelkan ke jendela untuk membantu menjaga posisi kamera tetap diam saat memotret.
6. Hindari Mengambil Foto Saat Turbulensi
Saat pesawat sedang mengalami turbulensi, sebaiknya tahan dulu keinginan untuk mengambil foto. Fokus saja pada keselamatan dan tunggu hingga kondisi lebih stabil. Ini bukan hanya demi hasil foto yang baik, tapi juga untuk keamanan kamu sendiri.
Dengan menerapkan teknik-teknik ini, kamu bisa mengurangi risiko hasil foto yang buram atau goyang, sehingga foto di dalam pesawat yang kamu ambil terlihat lebih tajam, rapi, dan menyenangkan untuk dilihat.
Mengambil foto di dalam pesawat memang menyenangkan, tapi penting juga untuk tetap memperhatikan etika dan kesopanan selama kamu memotret. Kabin pesawat adalah ruang publik yang digunakan bersama oleh banyak orang, jadi kamu perlu menjaga kenyamanan penumpang lain dan menghormati privasi mereka saat mengambil gambar.
1. Hindari Memotret Wajah Penumpang Lain Tanpa Izin
Walaupun kamu hanya ingin memotret pemandangan atau suasana kabin, usahakan untuk tidak secara sengaja menangkap wajah atau aktivitas penumpang lain dalam frame. Jika kamu ingin memotret suasana kabin dan ada orang lain yang terlihat jelas, ada baiknya kamu meminta izin terlebih dahulu.
2. Jangan Mengganggu Penumpang di Sekitarmu
Saat mengambil foto, hindari bergerak terlalu banyak, membungkuk ke arah jendela milik penumpang lain, atau menggunakan flash yang bisa membuat orang lain merasa terganggu. Ambil gambar dari posisi duduk kamu sendiri dan pastikan tidak menyentuh atau menabrak area orang lain.
3. Gunakan Mode Senyap atau Matikan Suara Kamera
Beberapa kamera atau ponsel memiliki suara shutter yang cukup keras. Saat memotret di dalam pesawat yang tenang, suara ini bisa mengganggu. Aktifkan mode senyap agar kamu bisa mengambil foto di dalam pesawat dengan lebih sopan tanpa menarik perhatian.
4. Hindari Mengambil Foto Staf Kabin Tanpa Izin
Kru pesawat adalah profesional yang sedang bekerja, jadi memotret mereka tanpa sepengetahuan bisa dianggap tidak sopan. Kalau kamu ingin mengabadikan momen dengan pramugari atau suasana layanan kabin, sebaiknya minta izin terlebih dahulu dengan cara yang sopan.
5. Patuhi Aturan Maskapai Terkait Penggunaan Perangkat Elektronik
Beberapa maskapai memiliki aturan khusus tentang kapan perangkat elektronik boleh digunakan. Pastikan kamu tidak melanggar aturan ini saat ingin memotret, terutama saat lepas landas dan mendarat, agar tidak mengganggu sistem keselamatan penerbangan.
Dengan menjaga etika ini, kamu bisa tetap mendapatkan foto di dalam pesawat yang bagus tanpa mengorbankan kenyamanan dan privasi orang lain. Selain hasil fotonya lebih menyenangkan, pengalaman terbang kamu pun jadi lebih positif dan penuh rasa hormat terhadap sesama penumpang.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!