Total Akomodasi | 305 Properties |
Area Populer | Manila Bay, Malate |
Hotel Populer | The Manila Hotel, Diamond Hotel Philippines |
Objek Wisata Populer | Manila Ocean Park, Intramuros |
Jika berada di Manila, kamu juga bisa mengunjungi Binondo, Tondo, San Nicolas, Quiapo, Pandacan, Paco, Santa Mesa, Port Area, San Miguel, Sampaloc
Jika berada di Manila, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Makati, Marikina, Pasay, Quezon City, Valenzuela, Pasig, Taguig, Malabon, San Juan, Mandaluyong.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya The Manila Hotel, Diamond Hotel Philippines, Hotel H2O, Century Park Hotel Manila, Eurotel Pedro Gil, Red Planet Manila Malate Mabini, Go Hotels Ermita , Manila Manor Hotel, Swiss-Belhotel Blulane Manila, G Square Residences
Saat ini, ada sekitar 305 hotel yang dapat kamu pesan di Manila
Manila adalah salah satu kota kosmopolitan dunia yang dikenal dengan julukan Mutiara dari Timur. Kota ini adalah kota terbesar sekaligus ibu kota Filipina.
Manila berkembang menjadi kota yang sangat modern dan bercita rasa Barat. Anda akan menemukan banyak gedung pencakar langit di Manila berdampingan dengan gereja dan benteng bergaya Spanyol.
Penduduk Manila berbahasa Filipino (turunan dari bahasa Tagalog) dan fasih berbahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi di sekolah dan pemerintahan, sementara bahasa Taglish (gabungan Tagalog dan English) juga digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Manila layaknya surga bagi para pleasure seekers atau pencari kesenangan. Selama bertahun-tahun Manila dinobatkan sebagai destinasi nomor 1 di Asia untuk hiburan dan kehidupan malam. Melewatkan malam di Manila berarti Anda dapat menyaksikan penampilan banyak musisi, menikmati “happy hours” dengan menari di klub dan pesta-pesta jalanan, atau sekadar minum cappuccino di pojok café.
Kota Manila dibangun pada tahun 1571 sewaktu Miguel Lopez de Legazpi (penjajah Spanyol) membuat kota ini sebagai ibu kota koloni Felipinas.
Sebelum penjajah Spanyol datang, Manila adalah rumah bagi Muslim-Malay di bawah pimpinan Rajah Sulayman. Rajah Sulayman menolak intrusi Spanyol dan melawan dengan pertempuran. Kaum Muslim-Malay berperang dengan tombak dan busur panah, sementara orang-orang Spanyol bertempur dengan senapan dan meriam. Alhasil dalam pertempuran itu kaum Muslim-Malay dikalahkan dan Rajah Sulayman tewas terbunuh.
Spanyol menguasai Manila selama tiga abad dan membawa ajaran Katholik Roma dengan membangun gereja, biara, dan sekolah-sekolah Katholik.
Melalui udara
Anda dapat memasuki Manila melalui Ninoy Aquino International Airport (MNL). Kedatangan internasional menggunakan terminal 1. Terminal 2 hanya digunakan untuk Philippine Airlines.
Ninoy Aquino International Airport terletak sekitar 13 km atau sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota.
Filipina memberlakukan travel tax bagi setiap wisatawan atau WNA yang datang. Travel tax dibayar di loket Tourism Travel Tax and Enterprise Zone Authority (TIEZA) di bandara setempat, saat WNA meninggalkan wilayah Filipina.
Berikut rincian travel tax yang dikenakan:
Perhitungan travel tax disesuaikan dengan visa dan kelas pesawat Anda.
Transportasi dari dan menuju Ninoy Aquino International Airport (MNL):
Bus bandara
Bus bandara tersedia di terminal 1 dan 2 selama 24 jam. Namun, jumlah armada saat malam hari lebih sedikit dibanding saat siang hari.
Tarif: mulai dari 20 peso Filipina
Taksi bandara
Taksi resmi bandara bercat kuning dan dapat Anda temukan di terminal kedatangan penumpang. Tarif taksi bandara ini dihitung menggunakan argometer.
Jeepney
Jeepney atau modifikasi mobil jeep yang digunakan untuk angkutan umum tersedia di bandara dan melayani perjalanan ke dua terminal di pusat kota yaitu Baclaran Terminal dan Pasay Terminal.
Tarif: mulai dari 8 peso Filipina
Melalui darat
Anda dapat memasuki Manila menggunakan bus provinsi dari terminal lain yang ada di seluruh Filipina. Tarif bus tergantung pada jarak tempuh.
Strong Republic Transit System (SRTS)
Manila dilewati oleh tiga jalur Strong Republic Transit System (SRTS) jalur kereta api terpadu yang menghubungkan sebagian wilayah Metro Manila.
Tiga jalur SRTS yang melewati Manila adalah:
1. Yellow Line atau LRT Line 1 (LRT-1)
Jalur ini melayani mulai dari Vito Cruz, pusat kota, dan berakhir di Abad Santos.
Tarif: 12 peso Filipina (4 stasiun pertama), 15 peso Filipina (lebih dari 4 stasiun)
2. Purple Line atau MRT Line 2 (MRT-2)
Jalur ini melayani rute dari mulai Recto, pusat kota, dan berakhir di V. Mapa.
Tarif: 12 peso Filipina (3 stasiun pertama), tambahan 1 peso Filipina untuk setiap stasiun setelahnya.
3. Orange Line atau Commuter Express (Commex)
Melayani Tutuban sampai Vito Cruz. Rute Commex juga berpotongan dengan LRT-1 dan MRT-2 di tempat yang berbeda.
Tarif: 10 peso Filipina (tarif dasar), tambahan 5 peso Filipina tergantung jarak.
SRTS beroperasi setiap hari antara pukul 05:00 – 22:00.
Bus
Bus di Manila tidak memiliki nomor, tapi menuliskan rutenya di sisi badan bus dan kaca depan. Agar tidak salah jurusan, sebaiknya Anda memastikan rutenya pada kondektur sebelum naik.
Tarif bus
Non AC: 10 - 15 peso Filipina
AC: 10 - 25 peso Filipina
Jeepney
Jeepney adalah angkutan kota yang banyak digunakan oleh penduduk Filipina. Di Manila, jeepney menuliskan rutenya di kaca depan.
Tarif: mulai dari 8 peso Filipina per orang
Pedicab dan tricycle
Pedicab seperti becak, namun ruang duduk penumpang berada di samping pengayuhnya. Tricycle memiliki bentuk serupa pedicab, namun menggunakan sepeda motor. Pedicab dan tricycle cocok untuk menempuh rute jarak dekat dan rute yang tidak dilalui transportasi umum lainnya.
Tarif pedicab: 10 – 30 peso Filipina
Tarif tricycle: 7,5 – 50 peso Filipina
Berikut ini adalah beberapa objek wisata populer yang dapat Anda kunjungi di Manila:
San Agustin Church
San Agustin Church adalah gereja batu tertua di Filipina yang dibangun pada tahun 1589. Sebelumnya, gereja ini dikenal dengan nama Inglesia de San Pablo. Bagian dalam gereja ini sangat megah. Anda akan melihat banyak lukisan, panel-panel berukiran tiga dimensi, kursi paduan suara berhias ukiran gading abad ke-17, tempat lilin raksasa asal Paris, dll.
Di gereja ini juga terdapat makam Miguel Lopez de Legazpi, pendiri kota Manila. Saat invasi Jepang di Filipina, San Agustin Church digunakan sebagai kamp konsentrasi tawanan perang. UNESCO menobatkan gereja ini sebagai World Heritage Site pada tahun 1993.
Lokasi: General Luna Street, Intramuros, Manila
Fort Santiago
Di masa lalu, Fort Santiago dibangun oleh Miguel Lopez de Legazpi untuk melindungi kota Manila yang baru saja dibentuknya. Benteng ini juga digunakan untuk pertahanan sistem kota saat Perang Dunia II.
Kini, Fort Santiago didekasikan untuk José Rizal, pahlawan nasional Filipina yang pernah ditahan di sana sebelum akhirnya dihulum mati pada 1898. Saat berkunjung ke sana, Anda akan melihat lukisan jejak langkah kaki José Rizal saat menuju kematiannya.
Harga tiket masuk
Dewasa: 65 peso Filipina
Anak-anak: 50 peso Filipina
Jam buka: 08:00 – 18:00
Manila Zoo
Di sini, Anda dapat bertemu dengan Mali, penghuni Manila Zoo yang paling terkenal. Mali adalah gajah Asia yatim piatu yang diadopsi oleh Manila Zoo.
Kebun binatang ini memiliki luas 5,5 hektare dengan populasi sekitar 500 binatang dari 106 spesies. Manila Zoo dikenal publik sebagai tempat untuk mempelajari keanekaragaman flora dan fauna di Filipina.
Di dalam Manila Zoo juga terdapat kinder zoo (kebun binatang anak-anak). Di kinder zoo, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan setiap binatang yang ada di sana. Kinder zoo juga memiliki atraksi dari binatang di seluruh dunia, termasuk Butterfly Dome, Exotic Birds Aviary, Turtle Pond, Hanging Bridge, Flamingo Pond, dll.
Harga tiket masuk
Dewasa: 40 peso Filipina
Anak-anak: 20 peso Filipina
Jam buka: 07:00 – 18:00
Museo Patamba
Museo Patamba adalah museum interaktif untuk anak-anak pertama di Filipina. Namun jangan khawatir, sekalipun sudah dewasa, Anda pasti akan tetap menikmati berbagai pameran yang ada di museum ini.
Berbeda dengan museum lainnya yang menyimpan seluruh koleksinya di balik kaca, Museo Patamba memungkinkan pengunjungnya menikmati museum dengan seluruh inderanya. Sebagai contoh, sewaktu mempelajari tema lingkungan, Anda akan merasakan simulasi hutan hujan dan suasana dasar laut di salah satu ruang di dalam museum.
Pendirian museum ini berawal dari mimpi Nina Lim-Yuson, seorang guru TK, setelah membawa anak-anaknya mengunjungi Boston Children’s Museum di Amerika. Akhirnya, mimpi Yuson terwujud pada tahun 1994 saat Museum Patamba didirikan.
Harga tiket masuk: 150 peso Filipina
Jam buka: 08:00 – 17:00 (Selasa – Sabtu), 13:00 – 17:00 (Minggu)
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Kini semakin mudah untuk menjelajah Manila, Anda bisa melakukan pemesanan paket tiket pesawat dan hotel pilihan Anda untuk liburan. Harga lebih murah, hemat waktu dan perjalanan Anda ke Manila lebih terencana dengan paket wisata Manila di Traveloka.