Total Akomodasi | 196 Properties |
Hotel Populer | Sana Vie Villa Seminyak by Ini Vie Hospitality, Cyrus Villa Seminyak by Ini Vie Hospitality |
Objek Wisata Populer | Sardine |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Sana Vie Villa Seminyak by Ini Vie Hospitality, Cyrus Villa Seminyak by Ini Vie Hospitality, Grand Kesambi Resort and Villa Seminyak, Vinna Villa Seminyak, The Villas Umalas, Kubu Manggala Villas Seminyak, La Mira Villa Seminyak by Ini Vie Hospitality, Maharaja Villas, Casa Noema, Sunrise Suite Seminyak by ARM Hospitality
Saat ini, ada sekitar 196 hotel yang dapat kamu pesan di Kerobokan
Kerobokan merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Kuta Utara, Badung. Letak Kelurahan Kerobokan berada dekat Kelurahan Kerobokan Kelod dan Kerobokan Kaja. Di samping kelurahan, Kelurahan Kerobokan juga dekat denga 3 desa, yaitu Desa Tibu Beneng, Canggu, dan Dalung. Meskipun terbilang kelurahan yang tak begitu besar, namun Kerobokan termasuk daerah yang sering dikunjungi para wisatawan karena banyaknya objek wisata dan toko suvenir di sekitarnya.
Anda bisa menggunakan pesawat dengan tujuan pendaratan Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari bandara, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Kuta Utara yang jarak kurang lebih 14 kilometer menggunakan taksi bandara. Pastikan Anda sudah membeli tiket terlebih dahulu di konter taksi bandara. Namun, jika Anda sudah kehabisan taksi, Anda bisa menggunakan taksi omprengan dengan plat hitam. Sebaiknya, anda menawar harga terlebih dahulu sebelum naik taksi karena tak sedikit pengemudi yang menaikkan tarif pada wisatawan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bus Trans Sarbagita jurusan Mengwi-Bandara Ngurah Rai, yang nantinya akan melewati Kerobokan.
Pantai ini merupakan salah satu pantai yang memiliki tanah landai yang berlokasi di Kerobokan. Jarak Pantai Batubelig dari Pantai Kuta sekitar 9,8 kilometer. Pantai Batubelig memang tak begitu populer seperti Pantai Kuta. Namun, di sini, Anda bisa melihat keindahan matahari terbenam seperti halnya di Pantai Kuta.
Pantai Batubelig juga biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mencari nafkah. Banyak masyarakat yang menjadi pedagang acung atau menjual beraneka ragam pakaian, suvenir, dan aksesori lainnya.
Tak jauh dari tepi pantai, Anda akan menemukan sebuah restoran yang memberikan fasilitas tempat duduk di tempat terbuka, seperti di atas panggung. Tempat duduk ini dilengkapi oleh payung pantai, sehingga Anda bisa tetap bisa bersantai di sana, meskipun pada siang hari.
Di dekat pantai, Anda juga akan menemukan beberapa tukang ojek yang menawarkan jasa antar atau sewa motor.
Selain Batubelig, terdapat juga Pantai Petitenget yang suasananya tidak terlalu ramai. Pantai ini terletak di Desa Kerobokan.
Pantai Petitenget memiliki tekstur pasir yang lebih halus dan berwarna putih. Gelombang ombaknya juga cukup besar, sehingga sangat cocok digunakan untuk Anda yang menyukai aktivitas selancar.
Selain itu, pantai ini juga cukup dikenal dengan cerita mistis yang berhubungan dengan sebuah pura keramat bernama Pura Petitenget. Penamaan pura ini berkaitan erat dengan sejarah mitosnya. Menurut masyarakat setempat, pura ini adalah wilayah yang cukup angker.
Konon, ada seorang resi bernama Dang Hyang yang sebelum melakukan perjalanan ke Uluwatu, dia datang untuk menemui Batara Masceti. Ketika mereka sedang berbincang, mereka melihat sebuah bayangan hitam bersembunyi di semak-semak. Setelah dilihat, ternyata bayangan itu adalah seorang Buto Ijo. Akhirnya, si Buto Ijo diberikan perintah untuk menjaga sebuah peti, sehingga Buto Ijo sangat setia menjaga mandat untuk menjaga petinya.
Sejak saat itu, setiap kali ada masyarakat yang pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, akan pulang dalam keadaan sakit. Konon, katanya itu adalah ulah Buto Ijo yang membuatnya sakit karena menganggap mereka yang datang ke hutan ingin mengambil peti yang dijaganya.
Pura Desa merupakan salah satu tempat suci untuk memuja Dewa Brahma yang berada di setiap sudut Desa Adat Bali. Pura ini merupakan salah satu pusat pelaksanaan suatu upacara yang dinilai sangat sakral dan penting untuk desa. Contohnya adalah Ngusaba Desa, upacara yang dilakukan sebelum nyepi, dan lainnya. Nama lain dari pura ini adalah Bale Agung karena terdapat sebuah bale di halaman pura.
Pura ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu halaman pertama yang diisi oleh 2 bagian pura dan halaman kedua yang dinamakan Jaba Jeroan. Di dalam setiap ruangan, terdapat bangunan yang mempunyai fungsi berbeda.