Hotel di Tebet

Jika menyebut Tebet, maka yang terbayang adalah kumpulan tempat nongkrong bagi anak-anak muda dari berbagai kalangan, seperti halnya kawasan Kemang yang juga berada di Jakarta Selatan. Kondisi ini semakin ditunjang dengan bertambah pesatnya pertumbuhan warung makan atau outlet yang sesuai dengan cita rasa dan selera anak muda.  Beberapa warung makan atau resto ini mulai buka dari sore hingga malam hari. Salon dan spa yang telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Jakarta, telah tersebar di kawasan ini dengan berbagai pilihan kelas dan fasilitas yang siap melayani pelanggan dari semua usia.

Tebet pada awalnya adalah sebuah kawasan berbentuk rawa yang dipenuhi dengan semak belukar, pepohonan besar, dan sungai yang mengalir, sehingga kondisi tersebut menjadikan Tebet sebagai daerah resapan air. Namun, semenjak terjadinya peristiwa Ganefo dan pembangunan stadion utama Senayan (Gelora Bung Karno) telah mengakibatkan terjadinya eksodus secara besar-besaran. Penduduk kampung berpindah ke wilayah Tebet karena terkena penggusuran. Hal tersebut mengakibatkan Tebet menjadi kawasan multi etnis yang di dalamnya meliputi etnis Arab, Tionghoa bahkan Belanda dan juga etnis Betawi. Sebagian besar warga Tebet merupakan korban penggusuran wilayah Senayan dan Semanggi. 

Kecamatan Tebet dibatasi oleh sungai Ciliwung di sebelah timur, pintu air Manggarai di bagian utara dan jembatan Ciliwung yang berada di Jl. MT. Haryono di sebelah selatan. Sungai ini memisahkan Kecamatan Tebet dengan Kecamatan Matraman dan Kecamatan Jatinegara.

Daerah Tebet memiliki 3 stasiun kereta listrik (KRL) yang menjadi moda transportasi utama warga Jakarta, yaitu Stasiun Manggarai, Tebet dan Stasiun Cawang. Sarana transportasi yang tersedia secara lengkap dan mudah ini, menjadikan Tebet sebagai lokasistrategis untuk kawasan rumah tinggal atau hunian dalam bentuk rumah kos, hotel dan apartemen yang kini banyak tersedia di sini.

Menuju ke Tebet

Kawasan Tebet sangat mudah dijangkau karena berada di tengah kota dengan akses transportasi yang bervariasi.  Berikut ini beberapa alternatif transportasi dari beberapa titik di Jakarta:

Dari Stasiun Tebet

Untuk menuju ke dalam kawasan Tebet, tersedia angkutan mikrolet 44 yang biasa berada di depan stasiun dengan tujuan Kampung Melayu – Karet dengan jalur Tebet – Kuningan. Namun, anda harus berhati-hati saat di perjalanan karena kejahatan berupa penjambretan maupun penodongan kerap terjadi dengan menyasar korbannya, terutama kaum wanita di malam hari usai jam kerja. Alternatif lainnya, anda dapat menggunakan moda transportasi bajaj yang akan mengantar ke manapun tujuan anda dengan tarif yang bisa dinegosiasikan.

Dari terminal Kampung Melayu

Terminal Kampung Melayu merupakan terminal terdekat untuk menuju ke Tebet. Angkutan yang melewati kawasan Tebet adalah M44 jurusan Kp. Melayu – Karet yang hanya melewati jalur Tebet Kasablanka, dan juga kopaja 612 jurusan Kp. Melayu – Ragunan yang melewati bagian Tebet Timur Dalam. Selain itu, anda bisa menggunakan bajaj atau ojek untuk bisa mencapai lokasi tujuan.

Dari stasiun Manggarai

Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun terpadat di Jakarta karena menjadi tempat transit penumpang yang akan atau menuju Bekasi. Jika anda sudah berada di sini, akan lebih baik jika anda melanjutkan hingga Stasiun Tebet dengan menggunakan KRL jurusan Bogor atau Depok karena akses ini lebih mudah dengan jarak yang lebih dekat.

Dari terminal Pasar Minggu

Dari terminal Pasar Minggu, anda bisa menggunakan angkutan umum jenis mikrolet no. 34 tujuan Pasar Minggu – Manggarai dengan rute melewati Tebet Barat Dalam dan Lapangan Ross. Anda dapat turun di Lapangan Ross dan melanjutkan perjalanan sesuai tujuan anda dengan menggunakan ojek atau bajaj untuk menjelajahi kawasan Tebet.

Obyek wisata di Tebet

Kampung Batik Palbatu

Kampung batik Palbatu didirikan sebagai kawasan wisata edukasi batik di Jakarta. Kawasan ini berada di Jl. Palbatu IV No. 17 yang didirikan oleh tiga orang pemuda kreatif yang peduli akan kelestarian batik Indonesia. Di sini, anda akan diedukasi tentang sejarah batik, cara pembuatan batik bahkan tersedia workshop batik untuk berbagai kelas.

Wisata belanja

Tebet telah bertransformasi dari daerah rawa yang tidak ada penghuninya menjadi sebuah kawasan yang mempunyai beragam aktivitas belanja dengan tersedianya berbagai distro.

Distro Bloop

Bloop merupakan distro pertama yang ada di Tebet. Dengan motto menjadi trendsetter, Bloop hadir memberikan warna baru bagi pecinta fashion di kawasan Tebet dan sekitarnya. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, sehingga produk Bloop ini selalu dinanti koleksi terbarunya, khususnya oleh sebagian besar kalangan remaja dan kaum muda yang menjadi pelanggan setianya.

Endorse

Distro ini menyediakan ragam fashion dan aksesori yang sesuai dengan tren anak muda saat ini. Distro ini terletak di Jl. Tebet Utara Dalam No.5  Jakarta Selatan. Teras distro ini menyediakan tempat duduk lengkap dengan koran sebagai bahan bacaan dan toko roti Nu Bread Lovers di sampingnya.

Wisata kuliner di Tebet

Di Tebet terdapat sebuah warung tegal yang sangat legendaris yang bernama Warung Mojok atau disingkat Warmo. Warung ini hanya berupa tempat yang menjual masakan khas Tegal dengan harga yang relatif murah. Warmo telah berdiri sejak tahun 1970. Lokasinya yang cukup strategis, membuat Pak Darsyid, sang pemilik membuka warung ini hingga 24 jam sehari. Keberadaan warung ini sangat membantu warga dan penghuni kos yang berada di sekitarnya.

Bebek Kaleyo

Di Jakarta telah banyak resto yang menyajikan menu bebek. Namun, Bebek Kaleyo telah menjadi bagian tak terpisahkan dengan para pecinta menu masakan bebek di Jakarta. Resto yang mengusung konsep sederhana ini berada di lokasi yang tidak terlalu jauh dari Stasiun Tebet, yaitu kurang lebih 300 meter.

Anda akan disuguhkan menu bebek dan paket menu bebek yang bisa anda pilih sesuai dengan budget dan selera anda. Tersedia free flow teh tawar untuk anda yang makan di tempat. Dan uniknya, di bon penjualan akan tertulis kata MURAH KAN yang menegaskan bahwa Bebek Kaleyo tempat makan bebek yang cukup murah di Jakarta.

Burger de Jon’s

Lokasi burger De Jons ada di Jl. Tebet Utara Dalam, yaitu di ujung pertigaan jalan, sehingga cukup mudah untuk menemukan tempat ini. Lokasinya yang berada di tepi jalan utama mengakibatkan burger De Jons tidak memiliki area parkir baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Menu favorit anak muda di sini adalah De Jons Cheese Burger atau Chicken Brown Sauce Sandwich yang dihargai sebesar Rp13.000,00 dan Rp12.500,00 saja. Harganya yang relatif murah menjadikan tempat ini selalu penuh oleh pengunjung remaja, terutama di akhir pekan.

(harga dapat berubah sewaktu-waktu)

Coto Makassar Daeng Tata

Bagi anda pecinta masakan khas Sulawesi, ada menu makanan yang terkenal gurih dan lezat yaitu Coto Makassar. Resto ini tidak hanya menyediakan coto Makassar saja, namun juga menu-menu khas Sulawesi Selatan lainnya seperti Konro Bakar, Es pisang ijo, Es Pallu Butung dan Tata Ribs dengan harga yang cukup terjangkau. Tempat kuliner yang mulai buka pukul 10.00 – 22.30 ini tidak pernah sepi pengunjung.

Taman Honda dan Taman Seno

Taman ini dikelola oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta dan dijadikan tempat nursery (pembibitan tanaman). Lokasi ini juga digunakan sebagai jogging track, area senam dan bahkan digunakan sebagai lokasi kegiatan yoga bersama secara gratis. Taman Honda dan taman Seno menjadi ruang terbuka hijau di daerah Tebet yang juga dimanfaatkan oleh pedagang untuk menjual beragam barang-barang dan makanan, terutama di hari sabtu atau minggu dan libur nasional.

Apartemen/Hotel/Kos-kosan

Seiring dengan berkembangnya kawasan Tebet dan moda transportasi yang membaik, banyak warga Jakarta memilih Tebet sebagai hunian tetap dan juga sebagai tempat tinggal sementara meliputi hotel, wisma ataupun kos-kosan dengan pilihan harga yang bervariasi.

Tips wisata di Tebet

1. Kawasan ini tidak mempunyai lahan parkir yang cukup. Jadi, bagi anda yang berkunjung dengan membawa kendaraan pribadi, bisa datang lebih awal atau memarkirkan kendaraannya di tempat lain yang cukup aman.
2. Menjelang malam, kawasan ini akan lebih macet dan cukup padat kendaraan karena selain arus kendaraaan yang satu arah, pengunjung juga mulai berdatangan ke Tebet saat malam hari. Disarankan untuk datang lebih awal agar tidak terjebak kemacetan.