Hotel di Tanjung Pinang

Tanjung Pinang adalah ibu kota Provinsi Kepulauan Riau yang berada di Pulau Bintan. Kota ini merupakan wilayah yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Tanjungpinang memiliki iklim tropis dengan suhu berkisar antara 22 – 32 derajat Celsius dan tingkat kelembapan yang cukup tinggi yaitu 85 persen.

Tanjungpinang memiliki bandara bernama Bandara Haji Fisabilillah, sebagai bandara internasionaldan Pelabuhan Sri Bintan Pura sebagai pelabuhan yang menghubungkan pulau-pulau yang berada di Kepulauan Riau.

Sebagai daerah kepulauan, keberadaan pelabuhan menjadi sarana yang sangat penting untuk lalu lintas barang karena keterbatasan bandara yang hanya ada di Pulau Bintan dan Batam saja.

Pada awalnya Tanjungpinang merupakan pusat Kerajaan Melayu yang kemudian saat ini berubah menjadi pusat pengembangan seni budaya dan tujuan wisata. Beberapa peninggalan sejarah yang menarik untuk dilihat adalah makam raja melayu dan masjid Sultan Riau yang berada di Pulau Penyengat. Selain itu, Kota Tanjungpinang juga telah bertransformasi dengan mengembangkan industri di bidang perkapalan, garmen dan perikanan. Laut Kepulauan Riau mempunyai potensi yang sangat besar di bidang kelautan.

Kota ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini telah tersedia 33 hotel dan 10 wisma yang menunjang sektor pariwisata di Pulau Bintan.

Menuju ke Tanjungpinang 

Kota Tanjungpinang dapat dikunjungi dengan menggunakan transportasi:

1. Jakarta – Tanjungpinang

Bandara Tanjungpinang adalah bandara utama Provinsi Kepulauan Riau. Penerbangan dari Jakarta menuju Tanjungpinang kini tersedia dengan penerbangan langsung yang melalui Jakarta, Batam dan Riau. Bandara Tanjungpinang belum bisa menerima kedatangan pesawat berbadan lebar, sehingga bagi Anda yang menggunakan maskapai dengan pesawat berbadan lebar harus naik pesawat dengan rute Jakarta – Batam.

1. Jakarta – Batam

Jika melalui laut ada dua alternatif kedatangan yaitu dari Batam dan Pekanbaru.

Jika melalui Batam, anda harus naik kapal feri yang menuju Kota Tanjungpinang melalui Pelabuhan Telaga Punggur. Di sini ada dua jenis feri yang bisa Anda pilih. Fery cepat dengan waktu tempuh hanya satu jam ke Tanjungpinang dengan tarif Rp60.000,- dengan jadwal perjalanan yang tepat waktu setiap 15 menit sekali.

1. Jakarta – Singapura

Objek wisata di Tanjungpinang

1. Pulau Penyengat

Pulau Penyengat hanyalah sebuah pulau kecil di Tanjungppinang yang berjarak 2 km dan dapat ditempuh dengan menggunakan perahu motor. Di sini Anda dapat mengetahui sejarah tentang kesultanan Riau karena di pulau ini tersimpan peninggalan sejarah yang berupa peninggalan makam-makam para raja, masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, benteng pertahanan yang terletak di Bukit Kursi dan komplek Istana Kantor.

1. Pantai Impian

Pantai Impian terletak di Kecamatan Tanjungpinang sebelah barat dengan pemandangan alam yang menghadap ke pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Wisatawan banyak yang mengunjungi pantai ini karena pemandangan alam dan wisata kulinernya. Di sini terdapat sebuah hotel yang bernama Bintan Beach Resort dan sebuah rumah makan seafood terkenal yang bernama Bandar Pinang Seafood Resto.

1. Tugu Pensil

Pada tahun 1960 didirikan sebuah tugu berbentuk pensil sebagai simbol pemberantasan buta huruf dan penghargaan bagi Kepulauan Riau yang telah membebaskan daerahnya dari buta huruf melalui program Pemberantasan Buta Huruf (PBH). Kini, di sekitar tugu Pensil dibuat taman yang dapat dinikmati oleh warga untuk bersantai dan berolahraga.

1. Vihara Avalokitesvara Graha

Kota Tanjungpinang memiliki sebuah vihara Buddha terbesar di Asia Tenggara yang diberi nama Vihara Avalokitesvara Graha. Vihara ini digunakan untuk memperdalam ilmu agama, belajar menjadi bhiksu oleh penduduk setempat yang beragama Buddha dan warga yang berasal dari Singapura, Tiongkok dan Malaysia. Selain sebagai pusat aktivitas keagamaan, vihara ini juga menjadi objek wisata karena di dalamnya terdapat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang terbesar sehingga mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

1. Areca Waterpark

Wahana rekreasi waterpark telah menyebar ke seluruh provinsi Indonesia. Di Tanjung Pinang, Areca Waterpark adalah waterpark yang sangat terkenal. Di sini tersedia berbagai wahana permainan air untuk anak-anak maupun dewasa sehingga menjadi tujuan favorit keluarga untuk berakhir pekan bersama.    

1. Pantai Trikora

Pantai Trikora terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan. Dengan jarak hanya 45 km dari Kota Tanjungpinang, pantai ini mudah dijangkau walaupun tidak ada angkutan umum. Terdapat garis pantai sepanjang 25 km, pohon kelapa yang tumbuh di tepinya, serta air yang dangkal dan jernih. Hal tersebutlah yang membuat pantai ini menjadi tempat wisata favorit keluarga di Tanjungpinang.

Perangkap ikan khas kepulauan Riau yang disebut dengan kelong juga banyak bertebaran di tepi pantai sehingga memberikan keunikan tersendiri dari pantai ini. Kelong digunakan nelayan untuk menangkap ikan yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti drum-drum plastik dan kayu.

Di seberang Pantai Trikora terdapat Gua Santa Maria yang dahulu dibangun oleh pengungsi Vietnam dengan gereja yang terletak di depan gua yang dijadikan tempat peribadatan umat Kristiani. Sehingga wisata ke pantai ini menjadi wisata religi juga. Untuk meningkatkan pelayanan di bidang pariwisata, kini sudah mulai tersedia hotel atau wisma di sekitar Pantai Trikora.

1. Wisata kuliner

Gong gong atau siput telah menjadi masakan favorit masyarakat Kepulauan Riau. Kandungan gizi yang tinggi membuat masakan ini digemari karena dipercaya mampu merangsang pertumbuhan hormon dan meningkatkan vitalitas. Gong gong banyak ditemukan di perairan Desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan dan Batam.

Mie Tarempa yang terkenal di Tanjungpinang dijual di kedai kopi Selera Bintan yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmat. Mie Tarempa atau mie Siantan berupa mie kuning berbahan dasar tepung terigu, telur, kecambah dan potongan ikan laut yang digoreng dengan bumbu cabai yang khas. Kekhasan lain yang terdapat di kota Tanjungpinang dan Kepulauan Riau pada umumnya adalah es teh manis. Di sini es teh manis disebut dengan teh obeng yang mengacu pada es teh manis pada umumnya. Sehingga di warung-warung makan anda tidak akan mendengar kata es teh manis melainkan teh obeng yang berasal dari kata peng dari bahasa Tionghoa yang berarti es.

1. Wisata belanja

Tidak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke suatu daerah, tidak membawa suvenir khas daerah tersebut sebagai oleh-oleh. Di Tanjungpinang ada beberapa barang yang bisa Anda jadikan suvenir khas seperti batik Gong gong yang merupakan nama dari masakan khas masyarakat Kepulauan Riau. Batik ini sudah didaftarkan ke kementrian terkait karena mempunyai ciri khas melayu yang menjadi ciri khas Kepulauan Riau. Di sini Anda bisa memilih beberapa corak dan bahan batik. Untuk corak tertentu tidak selalu tersedia dan membutuhkan waktu pengerjaan hingga 2- 3 pekan.

Tips wisata di Tanjungpinang

Kota Tanjungpinang berada di Pulau Bintan. Anda bisa menggunakan penerbangan langsung dari Jakarta atau penerbangan Batam yang lebih banyak jadwalnya.

Wisata Tanjungpinang erat kaitannya dengan wisata laut. Bagi Anda yang mudah mabuk laut atau sulit memakan makanan laut sebaiknya menyiapkan obat khusus untuk mengantisipasinya. Jangan lupa ikuti promo saat