Hotel Pelangi Malang menawarkan tempat menginap dengan lokasi strategis dan sarat sejarah. Mengingat, hotel ini merupakan salah satu hotel tertua yang ada di Kota Malang. Tercatat, hotel bintang 3 ini telah melayani para tamunya sejak tahun 1916.
Hotel yang berlokasi hanya beberapa langkah kaki dari Alun-Alun Merdeka Malang ini pun telah mengalami berbagai perubahan nama. Pada awalnya, hotel ini disebut dengan nama Hotel Palace.
Selanjutnya, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Asoma saat kedatangan Jepang dan kembali lagi memakai nama Hotel Palace pada tahun 1945. Baru di tahun 1953, hotel ini secara resmi menggunakan nama Hotel Pelangi dan dipertahankan hingga sekarang.
Meski mengalami berbagai perubahan nama dan pergantian kepemilikan, pihak pengelola tetap berusaha menjaga desain arsiktektur klasik hotel. Bahkan, sebagian besar bangunan di hotel ini masih seperti suasana ketika bernama Hotel Palace.
Hanya saja, dua menara yang sebelumnya dikenal sebagai ikon hotel, sudah tak lagi dijumpai. Kedua menara tersebut hancur saat terjadi peperangan di Kota Malang yang berlangsung pada tahun 1947.
Tidak hanya merasakan suasana klasik di dalam hotel, daerah sekitar Pelangi Hotel juga memberikan kesan yang tidak kalah menarik. Dari depan hotel, para tamu bisa melihat kemegahan Masjid Agung Jami Malang. Bangunan masjid tersebut, diapit oleh dua bangunan lain yang tak kalah cantiknya, yakni Gedung Bank Mandiri dan Gereja Immanuel.
Tidak hanya menawarkan kesan klasik, para tamu juga bisa memperoleh berbagai fasilitas yang menjamin kenyamanan. Kamar-kamar di Hotel Pelangi ini memiliki kebersihan yang selalu terjaga, terutama kebersihan tempat tidur dan toilet.
Saat waktu sarapan, para tamu bisa memperoleh berbagai opsi makanan. Termasuk di antaranya nasi goreng, bubur ayam, sup, roti, telur mata sapi, dan lain-lain. Para tamu bisa menikmati sajian sarapan tersebut dengan suasana tenang dan klasik di Lodji Coffee Shop.
Meski berlabel sebagai hotel bintang 3 dan tarif murah, hotel ini punya fasilitas rekreasi yang cukup lengkap. Bahkan, terdapat kolam renang yang bisa menjadi arena bermain para tamu yang liburan bersama keluarga. Tersedia pula fasilitas pendukung lainnya seperti akses internet WiFi gratis.
Selama menginap di Hotel Pelangi Malang, banyak aktivitas yang bisa dilakukan para wisatawan. Aktivitas yang paling gampang adalah berjalan kaki mengelilingi area sekitar hotel. Apalagi, area di sekitar hotel penuh dengan berbagai bangunan klasik. Hal tersebut membuat area ini cocok dijadikan sebagai lokasi hunting foto.
Untuk aktivitas bernuansa klasik lainnya, bisa pula berkunjung ke Toko Oen Malang. Tempat ini beralamat di Jalan Basuki Rahmat nomor 5, Klojen, Malang. Jaraknya sangat dekat dengan hotel, hanya sekitar 350 meter.
Toko Oen Malang secara khusus dikenal sebagai tempat paling tepat untuk berburu es krim klasik. Mengingat, tempat ini telah berdiri di Malang sejak tahun 1930. Selain es krim, Toko Oen juga menyajikan berbagai menu lain. Di antaranya adalah lumpia, kentang goreng, sup asparagus kepiting, ataupun steak lidah.
Alternatif lainnya, ada pula Museum Bentoel Prima yang berjarak sekitar 550 meter. Di tempat ini, para pengunjung bisa melihat sejarah salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia, PT Bentoel. Para wisatawan bisa masuk ke tempat ini tanpa membayar tiket alias gratis. Hanya saja, perlu diketahui tempat ini buka dari pukul 10:00 – 16:00 dan tutup di hari Selasa.
Untuk pilihan tempat wisata yang lebih jauh, wisatawan juga bisa memilih berkunjung ke Kota Batu, berjarak sekitar 30 menit berkendara dari hotel. Di sana, terdapat beberapa tempat menarik seperti Museum Angkut ataupun Jatim Park.
Berkunjung ke Kota Apel akan semakin menyenangkan saat Anda memilih Hotel Pelangi Malang sebagai penginapan. Beragam fasilitas modern hingga pelayanan prima akan jadikan pengalaman semakin tak terlupakan.