ATTIC Hotel

Saya tiba di hotel pukul 6 sore, tetapi tidak ada staf di meja resepsionis. Nomor telepon tertera di pintu masuk untuk dihubungi. Ketika saya menelepon, seorang staf pria menjawab dengan nada tidak sabar. Ia mencoba memberi tahu saya cara membuka kotak kecil di samping pintu masuk, tetapi saya tidak dapat menemukannya. Karena frustrasi, ia bergegas dengan sepeda motornya untuk membantu saya membukanya sehingga saya dapat check in. Hotel ini direnovasi pada tahun 2024, tetapi menurut saya hanya beberapa bagian yang diperbarui. Sprei dan perlengkapan tempat tidur tidak diganti. Kebersihan kamar sangat buruk—sarung bantal dan seprai sangat kotor, bernoda, dan berdebu. Toilet masih memiliki noda urin berwarna kuning, dan rangka tempat tidur tertutup debu. Tidak ada TV di kamar, cat kuning cerahnya terlalu mencolok, dan tidak mungkin untuk mematikan semua lampu sepenuhnya, yang memengaruhi kualitas tidur saya. Pada malam kedua, seluruh hotel mengalami pemadaman listrik, kecuali lobi. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk memulihkan listrik, dan semua tamu menderita kepanasan. Jangan tertipu oleh foto-foto resmi. Ada hotel yang baru dibuka di dekat sana bernama LINN, yang jauh lebih baik dari hotel ini. Menginaplah di sini hanya jika Anda memiliki anggaran terbatas.

Tempat bersih dekat keramaian banyak toko obat dan rm dimsum. Pelayanan ok banget.