Arabic Inn

Sangat jelek dan tidak d recoment untuk namanya hostel, sangat buruk jelek, no good 👎 mahal lagi, tapi tempatnya murahan.

Untuk kamarnya memang bersih, tp tidak ada kartu untuk akses keluar masuk hostelnya jadi untuk masuk harus telpon staff or ownernya untuk buka pintu. Saya tidak akan pernah kembali lagi ke hostel itu.

Tidak sesuai harapan di keterangan free wifi nyatanya bohong aja.

Tidak ada pelayanan. Nol sama sekali.

Reception Tidak di Tempat hanya ada pengurus hostel ibu ibu tua (ibu dari owner hostel) Dia Tidak bisa berbahasa inggris dan Tidak mengembalikan deposite saya Sebesar 50 Dollar Singapore dan kamar di sana sangat sangat Tidak Layak dan Tidak Worth please ini tempat sangat Tidak layak untuk di sewa.

Soalnya udah nunggu 3 jam di depan penginapan. Jim menyuruhku pergi ke kantor; Namun, pergi ke Adiba. Dan bahkan setelah ai bergerak ke kanan, hujan kucing dan anjing turun. Saya sudah mencoba menelepon beberapa kali. Silakan minta supervisor Anda untuk MEMERIKSA. Terima kasih.

Tidak direkomendasikan. Mereka tidak memberikan kartu akses untuk masuk ke penginapan jadi itu benar-benar merepotkan karena saya harus memanggil seseorang untuk membuka pintu untuk masuk.

Ini adalah hostel termurah di singapura. Wifi gratis yang tertulis tetapi kenyataannya, tidak. Wifi gratis adalah salah satu yang diperlukan dan paling dibutuhkan oleh para tamu. Tidak ada selimut dan tidak ada handuk. Tidak ada resepsionis di depan. Tapi untungnya saya mendapat banyak teman sekamar yang ramah.

Tidak buruk bagi saya, tempat tidur sudah penuh staf mengatakan saya tidak bisa tinggal di sana .

Pengalaman yang sangat buruk, hostel paling mengerikan sejauh ini. Saya berharap saya bisa menilai minus. 1. Saat check in, staf tidak membersihkan tempat tidur Anda. 2. Staf mengumpulkan saya deposit SGD 20 untuk kartu akses. Saya tidak tahu tentang tanda terima, barang-barang itu tidak memberi saya itu. 3. Lalu saya keluar, meninggalkan barang-barang saya. Ketika saya kembali, ada tamu lain yang tidur di tempat tidur saya. Kemudian saya harus pindah ke tempat tidur kotor lainnya. 4. Ketika saya check out, saya meminta deposit saya SGD 20, tetapi pemiliknya bersikeras tidak mau mengembalikan deposit saya jika saya tidak memiliki kwitansi. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak mendapatkannya dari stafnya, tetapi dia tidak peduli. Dia hanya mencuri uang saya dengan tujuan, saya pikir. Dan itu membuang waktu sekitar 6 jam menunggu, dan masih belum mendapatkan deposit saya kembali. 6. Jika Anda tidak memiliki kartu akses, Anda akan sangat sulit untuk keluar masuk. Karena tidak ada resepsionis di sana. Anda harus selalu menghubungi nomor asrama dan itu benar-benar membuang waktu Anda. 7. Sangat sulit untuk berkomunikasi dengan pemilik yang mencuri deposit saya, dia bahkan tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. Saya kehilangan saldo nomor Singapura saya bolak-balik memanggil nomor asrama (saya pikir putranya yang mengatur panggilan telepon, tetapi dia tidak berguna) selama 6 malam menginap, saya tidak mendapatkan pengalaman yang baik di hostel ini. Tidak pernah kembali lagi, pemilik mencuri deposit saya, dia tidak mau mengembalikan saya. Asrama yang mengerikan di Singapura.