Rainbootsguesthouse

Sangat menyenangkan! Saya tiba sekitar jam 2 pagi (penerbangan terlambat dari Manila) dan harus membangunkan Ahjussi yang sedang tidur di lobi. Maaf, Ahjussi. Saya mengindikasikan bahwa saya akan tiba pada jam 11:30 malam tetapi karena antrian panjang di bandara, saya tiba lebih lambat dari waktu kedatangan yang disebutkan. Syukurlah, ada lift. Baru saja melanjutkan ke lantai 3. Lambat check-in, dia hanya meminta nama saya dan tidak mencari ID atau paspor saya. Dia segera menunjukkan kamar itu kepada saya dan memberikan kartu kunci. Saya menginap di Kamar Single Dasar (lantai 3). Tidak ada kamar mandi / shower pribadi tetapi saya tidak pernah benar-benar harus menunggu untuk kamar mandi bersama. Perhatikan bahwa tidak ada bidet dan tidak ada tempat sampah di kamar mandi, jadi saya harus membuang sampah saya di kamar saya. Saya pikir mereka hanya lupa untuk menempatkan satu pada saat itu. Ada 4 buah handuk kecil di kamar, cermin kecil, tisu, AC dan blower. Tempat tidur sangat nyaman. Aku tidur nyenyak. Juga, ada balkon. Sarapan adalah roti, selai, kopi, dan teh. Ini disediakan dari 8:30 hingga 9:30 pagi (swalayan). Saya belum mencoba roti dan selai. Ada mesin kopi yang menyajikan espresso dan americano. Saya suka kopi mereka. :) Tempat ini juga sangat dekat dengan Stasiun Unseo. Kurang dari 10 menit berjalan kaki. Tanyakan saja pada Ahjussi bagaimana menuju ke sana. Anda harus melewati underpass.

Ini sangat nyaman dan bersih! Kamar tidur, ruang bersama, toilet, dapur semuanya sangat bersih dan rapi!

Ukuran kamar dan sarapan baik, harga wajar.

Saya tiba disana tengah malam, krn saya baru landing pukul 10.20 malam. Namun sesampainya disana kami langsung diterima oleh pemilik. Kamar sesuai foto, sangat bersih, harga yang sangat bersahabat. Hanya saja lokasi sedikit jauh dari subway station gate 2. Senang sekali tinggal disana meskipun hanya 1 malam saja.

Pemiliknya sangat ramah dan membantu.

Fasilitasnya bagus. Bersinar bersih dengan dapur yang bagus. Saya hanya membutuhkan tempat untuk mengejar penerbangan awal setelah konser. Saya tiba untuk mengantarkan barang bawaan saya sebelum jam check-in setelah penerbangan semalam. Saya berharap tuan rumah akan membiarkan saya menggunakan kamar mandi untuk menyegarkan karena itu adalah kamar mandi bersama, dia sangat ketat tentang hal itu. Setelah saya katakan padanya saya akan sampai di sana setelah 11 malam karena konser, dia memberi saya kode untuk masuk ke kamar, tetapi dia masih tidak membiarkan saya menggunakan kamar mandi. Satu-satunya alasan orang menginap 2 jam dari pusat kota di antah berantah, adalah karena jam yang tidak nyaman.

Saya hanya tinggal di sini untuk tidur, saya check in sekitar tengah malam dan wanita masih terjaga menunggu kedatangan saya dan dia menyerahkan saya masker wajah dan handuk saya untuk digunakan.