Dreamcatcher Silom Bangkok

Harga bagus untuk pelancong solo, tidak terlalu buruk

Selamat pagi hostel yang indah, bagus

Kurangnya manajemen yang baik Ganti orang yang sering peduli, kurang bersih, handuk 30 baht, not worth it.

Tidak begitu bersih dan tempat tidurnya tidak cukup bagus :(

Sedih sekali bahwa beberapa barang bawaan saya hilang dan tidak pernah ditemukan :( 8 orang di sebuah ruangan tampaknya tidak sebesar itu tetapi saya tidak dapat membayangkan barang-barang saya hilang dengan cara yang tidak dapat dijelaskan. Bagaimanapun saya memilihnya karena kenyamanan dengan jalan besar, koneksi yang baik dengan transportasi dan harga murah.

Tempat luar biasa dengan lokasi strategis, 💯 poin untuk keramahtamahan staf dan fasilitas. Kamar mandinya luas, dengan pengering rambut dan nampan pakaian. Kamar bersih dan pendingin ruangan berfungsi dengan baik. Tinggal di sana selama 5 hari. Tidak ada yang mengecewakan :) akan kembali untuk tinggal lebih lama :)

Kamar di lantai 5 dan tidak ada lift. Kasurnya keras. Bangunan terawat dan baik, tapi dindingnya banyak yang bolong-bolong.

Resepsionisnya sangat bagus. Merupakan asrama kecil, mudah ditemukan, dekat BTS, transportasi yang nyaman, kamar mandi bersih

Kamar mandinya tidak sepenuhnya Tempat tidur terlalu dekat satu sama lain.

Toiletnya tidak berfungsi. Anda meninggalkan kamar mandi, berkeringat. Itu tidak bersih sepanjang waktu.

Saya tiba di hostel ini pada dini hari. Berjuang masuk kamar sambil untung ada lelaki di depan pintu duduk sambil bermain game atau yang lainnya. Dan ceritanya berlanjut. Saya harus menemukan kamar ketika "lelaki di depan pintu" berkata saya bisa mengambil kunci di kotak kunci kemudian saya mulai mencari di kamar. Kamar saya, P3 yang berarti kamar pribadi nomor 3, saya tidak dapat menemukannya pada kesempatan pertama. Jangan bayangkan ada lorong dengan setiap kamar berisi nomornya, ruangan itu terletak terpisah antara setiap lantai dan aku harus memanjat naik turun sampai aku menyerah mencari. Akhirnya, saya mengobrol dengan lelaki dari "Ruang Keluarga", lelaki acak lain, yang juga tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Setelah melakukan percakapan bahasa tubuh, dia menunjuk kami dengan jarinya "papa yang tidur" yang tidur di dalam kamar di samping "Staff Only Room". Dengan keberanian yang saya miliki dan energi yang tersisa, saya menyodok papa yang sedang tidur ini dan tiba-tiba menyadari bahwa itu adalah kamar kami. Tanpa nomor dan tanpa arah lebih jauh. Tidak berhenti setelah itu, kami merasa sangat berkeringat karena harus mandi dan tidak ada toilet di lantai 4. Kami harus naik atau turun untuk menemukan kamar mandi pribadi. Ceritanya berlanjut hari berikutnya, saya lupa menyebutkan kami tidak punya air setelah lelah dari Jakarta ke Bangkok. Saya juga lupa memperhatikan bahwa kami tidak sarapan dan saya datang untuk meminta petugas depan (perempuan) untuk menyajikan sarapan. Sayang sekali! Saya harus memeriksa pemesanan kami terlebih dahulu dan kami juga diminta untuk mengambil paspor kami. Menu sarapan itu cukup mahal dengan piring omellete biaya mandi 60 Anda. Kemudian sekitar pukul 10 pagi, tiba-tiba lelaki yang tidur tadi malam yang ternyata asisten petugas datang untuk mengirim dua handuk dan 2 botol air. Terlambat. Kami selesai mandi pada waktu itu. Tindakan terakhir, kami telah check out dan meminta taksi, tamu apa? Dia tidak dapat menemukannya sehingga kami harus berjalan kaki dari gang hotel ke jalan mobil terdekat. Terima kasih telah mengundang kami, Dreamctacher Hostel.

Kamar tidur, kamar mandi, bersih, dekat dengan 7 dan restoran, murah Hanya toilet lantai dua yang tidak ada, oleh karena itu perlu menggunakan lantai pertama dan ketiga. Harga wajar, muda dan mengundang. Staf layanan yang ramah.

Layanan bagus, murah, ramah, kamar bersih dengan handuk dan topping sarapan juga.

Mereka berada di lokasi yang cukup di sekitar Silom. Ini adalah kamar yang cukup bagus dan dirancang dengan baik untuk harga. Saya memiliki lantai paling atas untuk diri saya sendiri karena hanya ada kamar pribadi, kamar mandi, ruang bersama, dan area binatu. Handuk, sprei, dan kamar bersih dan nyaman. Farida salah satu staf sangat baik, suka membantu, dan ramah. Itu tinggal yang cukup bagus.

Selalu suka datang ke sini. Mereka memiliki area atap dan binatu. Staf yang sangat pengertian.

Hotel ini kecil, cantik. Perjalanan sekitar 5 menit dari stasiun BTS Saladaeng. Masukkan Soi Silom 3 ke sub-Soi Soi 7-11. Tidak sulit untuk menemukan. Tempat tidur mungkin sedikit bising jika dibalik. Namun secara keseluruhan cukup baik Ada sarapan pukul 08.00-14.00. Ada bar yang buka sampai pukul 00.00. Sangat mengesankan dalam hal layanan karena saya menghadiri rapat pagi-pagi sekali. Menyebabkan masalah dengan checkout Yang membantu staf untuk berkoordinasi Cukup bagus untuk hostel ini, tetapi mungkin sedikit masalah. Kamar mandi minimal dan kipas langit-langit berisik. Makanan yang direkomendasikan yang dianggap sangat lezat adalah Khao Soi (harga 90 baht).

Bersih, pelayanan yang baik, sarapan, transportasi yang nyaman, bus, kereta listrik, sepeda motor, sopir, mulut

Pelayanan yang baik, kamar bersih, nyaman untuk 4 bintang.

Kami senang tinggal di lokasi yang baik dan sarapan baik tetapi terbatas, staf sangat ramah.

Bagus, tenang, kamar bagus, tempat tidur bagus, jalan kaki. ฃ Nyaman untuk diakses dalam banyak hal. Dapat pergi ke BTS Sala Daeng atau pergi ke BTS Chong Nonsi. Juga