Hanya 1 kartu untuk buka pintunya, mohon ditambah lagi karena 2 orang tamu bisa keluar masuk lebih mudah, tapi padahal resepsionisnya pegang setumpuk kartu tebal, tapi kamarnya kosong. Pagi harinya pas saya ke gym dan kembali ke kamar mandi tidak ada air, saya suruh resepsionis segera memperbaikinya, tapi saya menunggu setengah jam baru ada yang bisa memperbaikinya. Pergi untuk sarapan dan kembali masih belum diperbaiki. Sarapan hanya 2 tamu, masing-masing orang mendapat 1 mangkuk kuah mie daging sapi, tanpa kafein. Setelah menginap, saya mengerti kenapa hotel tidak ada tamu bahkan di hari Sabtu.