Nama Kereta |
Rute |
Kelas |
Berangkat |
Tiba |
Harga Tiket |
Mutiara Timur Siang |
BW - SGU |
Eko |
09.00 |
15.17 |
Rp170.000 |
Tawang Alun |
BW-BG |
Eko |
05.00 |
10.57 |
Rp62.000 |
Wijayakusuma |
BW-SGU |
Eko/Eks |
11.05 |
18.05 |
Rp170.000 |
Sri Tanjung |
BW-SGU |
Eko |
06.30 |
13.01 |
Rp88.000 |
Probowangi |
BW-SGU |
Eko |
13.50 |
21.08 |
Rp56.000 |
Stasiun Banyuwangi Kota (BWI), yang sebelumnya bernama Stasiun Karangasem, merupakan stasiun kereta api kelas I yang berlokasi di Bakungan, Glagah, Banyuwangi. Stasiun ini terletak pada ketinggian +82 meter dengan jarak sekitar 297,5 km di sebelah timur Surabaya Kota.Â
Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember dan menjadi stasiun kereta api yang paling dekat dengan wilayah kota Banyuwangi. Fasilitas yang ditawarkan di stasiun ini mulai dari area parkir, mesin cetak tiket, toilet, mushola, loket pembelian tiket langsung, area menyusui, area merokok, dan area untuk mengisi daya perangkat elektronik.Â
Stasiun Ketapang (KTG) adalah stasiun kereta api di Ketapang, Banyuwangi. Stasiun ini terletak sekitar 10 km dari pusat pemerintahan kabupaten dan hanya 100 meter dari Pelabuhan Feri Ketapang. Tujuan pendirian stasiun ini adalah menciptakan keterhubungan antara layanan kereta api dan kapal feri di pelabuhan tersebut.
Stasiun Kalisetail (KSL) adalah stasiun kereta api kelas I di Jambewangi, Sempu, Banyuwangi. Stasiun ini berada pada ketinggian +272 meter dengan jarak sekitar 269 km timur Surabaya Kota.
Fungsi utama Stasiun Kalisetail adalah tempat pemberhentian semua kereta api penumpang dari dan menuju Banyuwangi. Nama stasiun ini berasal dari sungai yang sama yang terletak 450 meter di timur stasiun. Stasiun ini juga dikenal sebagai stasiun terdekat ke pusat Kecamatan Genteng.
Stasiun Gambir (GMR) terletak di Jalan Medan Merdeka Timur No.1, Gambir, Jakarta Pusat. Stasiun ini merupakan pusat pelayanan perjalanan kereta api jarak jauh untuk kelas eksekutif dan beberapa kereta api kelas campuran.
Gambir juga berfungsi sebagai titik penghubung antara Jabodetabek dan Bandung di lintas barat, serta Malang, Surabaya, Surakarta, Jogja, dan Purwokerto di lintas tengah.
Stasiun ini juga merupakan hub untuk perjalanan ke Cirebon, Semarang, dan Surabaya di lintas utara Jawa. Stasiun Gambir juga merupakan stasiun tersibuk untuk perjalanan KA Komuter lintas Jabodetabek.
Sebagai pusat transportasi utama di Jakarta, Stasiun Gambir dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti parkir, toilet, homestay, restoran, mushola, mesin cetak tiket otomatis, dan loket pembelian tiket langsung.
Stasiun Pasar Senen (PSE) terletak di Jl. Stasiun Senen No.14, Senen, Jakarta Pusat, dengan ketinggian +4,7 mdpl. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kelas A yang dikelola oleh DAOP I Jakarta.
Stasiun PSE menyediakan layanan perjalanan kereta api relasi jarak jauh untuk kelas ekonomi dan kelas campuran, menghubungkan wilayah Jabodetabek dengan Bandung melalui jalur lintas barat. Selain itu, stasiun ini juga melayani perjalanan ke Yogyakarta, Purwokerto, Malang, Surabaya, dan Surakarta melalui jalur lintas tengah.
Stasiun PSE berfungsi sebagai titik penghubung dengan Cirebon, Semarang, dan Surabaya melalui jalur utara, serta memberikan pelayanan perjalanan kereta api lokal komuter. Sebagai stasiun kelas A utama, Pasar Senen dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, termasuk area parkir, ruang tunggu, restoran, pusat belanja, dan mesin cetak tiket otomatis.
Stasiun Jakarta Kota (JAKK) terletak di Jalan Stasiun Kota No.1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Stasiun ini adalah stasiun besar kelas A yang dikelola oleh DAOP I Jakarta dan merupakan terminus (ujung) tanpa jalur kelanjutan.
JAKK melayani perjalanan kereta api jarak jauh di lintas tengah Jawa, serta rute KA Komuter yang menghubungkan wilayah Jabodetabek bagian selatan dan utara, termasuk Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Depok, Bekasi, dan Bogor.
Stasiun JAKK dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, mesin cetak tiket otomatis, loket pembelian tiket langsung, beberapa restoran, gerai belanja, dan mushola.
Jarak Banyuwangi ke Jakarta sekitar 1.059,2 kilometer. Perjalanan darat membutuhkan waktu sekitar 14-16 jam. Stasiun Rogojampi menjadi stasiun pemberhentian sebelum Stasiun Banyuwangi Kota, dan setelahnya adalah Stasiun Ketapang.
Sebelum sampai Stasiun Gambir, kereta akan melewati Stasiun Gondangdia dan kemudian menuju Stasiun Juanda. Jadwal keberangkatan paling pagi dan paling malam bisa disesuaikan dari Stasiun Banyuwangi Kota.
Stasiun terdekat di Kota Banyuwangi adalah Stasiun Banyuwangi Kota. Namun, wisatawan juga dapat berhenti di Stasiun Ketapang. Selain Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang, terdapat juga Stasiun Kalisetail di Kecamatan Sempu dan Stasiun Kalibaru.
Terdapat beberapa stasiun kecil di wilayah ini, seperti Stasiun Temuguruh, Singojuruh, Stasiun Glenmore, Sumberwadung, dan Halte Krikilan. Namun, tidak terdapat kereta api langsung dari Banyuwangi ke Jakarta. Wisatawan harus menuju stasiun transit, seperti Surabaya atau Pasuruan.
Secara keseluruhan, kereta api transit dari Stasiun Banyuwangi melayani kelas ekonomi. Hanya Kereta Api Wijayakusuma ke Stasiun Surabaya Gubeng yang memiliki kelas eksekutif.