Siapa yang senang menonton film? Anda pasti juga sering berkunjung ke bioskop. Tempat ini menyajikan penayangan film-film terbaru yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas terbaik. Nah, salah satu tempat menonton film di Purwakarta adalah bioskop CGV Sadang Terminal Square. Bioskop ini menjadi sarana hiburan alternatif masyarakat Purwakarta, termasuk para pengunjung yang berlibur ke kota ini.
Sadang Terminal Square merupakan salah satu pusat bisnis utama di Purwakarta sekaligus menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan dan hiburan yang paling besar di kota ini. Lokasinya berada di Jalan Raya Sadang, Purwakarta. Mal ini termasuk kelas menengah dengan dominasi gerai lokal dan nasional. Namun, sejak tahun Desember 2018, Sadang Terminal Square menjadi semakin ramai karena kehadiran jaringan bioskop nasional CGV di dalam pusat perbelanjaan ini. CGV Sadang Terminal Square menjadi bioskop modern pertama dan satu-satunya di Purwakarta dengan kapasitas penonton lebih dari 600 kursi. Adapun jumlah studio yang dimiliki CGV Purwakarta sebanyak lima ruangan dengan tipe reguler dan sweetbox yang cocok untuk pengunjung keluarga. Bagi pengunjung yang ingin bersantai dulu sebelum atau setelah menonton film juga dapat memanfaatkan ruang pada lobi dan kafe yang nyaman sembari menikmati berbagai sajian ringan yang lezat.. Selain itu, CGV Sadang Terminal Square dibangun dengan konsep cultureplex, yakni tidak hanya sebatas tempat untuk menonton, tetapi juga menjadi nilai edukasi terutama kebudayaan.
Kehadiran CGV Sadang Terminal Square menjadi salah satu alternatif kebutuhan hiburan khas masyarakat modern. Untuk mendukung gaya hidup ini, CGV juga bekerja sama dengan Traveloka menghadirkan aplikasi untuk mengecek jadwal CGV Purwakarta lebih cepat dan mudah. Dengan demikian, penikmat film pun dapat memperoleh informasi jadwal film CGV Purwakarta hari ini sekaligus melakukan pemesanan secara online.
Purwakarta merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, berada sekitar 80 km ke arah tenggara dari ibu kota Jakarta. Di sisi utara dan sebagian wilayah barat, Purwakarta berbatasan dengan Kabupaten Karawang. Sementara itu, sisi timur dan sebagian wilayah utaranya juga berbatasan dengan Kabupaten Subang. Untuk sisi selatan dan barat daya, Purwakarta berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.
Sebagian besar wilayah Purwakarta berupa daratan dengan komposisi sebanyak 36.47% dari total luas wilayah dan di ketinggian 35 hingga 499 mdpl. Wilayah perbukitan dan danau mencakup sebesar 33,8% dari total luas wilayah dengan ketinggian 500 sampai 1.000 mdpl, sementara wilayah pegunungan yang berada di sisi tenggara meliputi 29,73% dari total luas wilayah dengan ketinggian 1.100 sampai 2.036 mdpl.
Keanekaragaman topologi ini menjadikan Purwakarta mempunyai cukup banyak potensi destinasi wisata alam. Waduk Jatiluhur misalnya, merupakan objek wisata natur yang sangat populer di wilayah Purwakarta. Muara Sungai Citarum ini berada hanya sekitar 9 km dari pusat kota dan memiliki luas sebesar 8,3 ribu hektare.
Bendungan ini telah berusia cukup tua. DIbangun pada tahun 1957, Waduk Jatiluhur menjadi waduk serbaguna pertama di Indonesia. Selain difungsikan sebagai irigasi, pembangkit tenaga listrik, air baku minum, dan budidaya ikan, waduk ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata yang menarik. Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan suasana sejuk, Waduk Jatiluhur menawarkan berbagai sarana rekreasi seru seperti dayung, ski air, selancar angin, dan lain-lain.
Purwakarta juga mempunyai berbagai wisata alam lain seperti Air Terjun (Curug) Cipurut, Situ Wanayasa, Sumber Air Panas Ciracas, Waduk Cirata, dan lain-lain. Untuk urusan kuliner, Purwakarta juga tak kalah populer. Sate maranggi merupakan makanan khas kabupaten ini yang bahkan telah mendunia. Adapun beberapa alternatif kuliner lain khas Purwakarta yang patut untuk dicoba adalah simping, peuyeum bendul, dan colenak.