Bahaya Pencairan Limit PayLater via Gestun!

Gestun atau gesek tunai adalah cara cepat untuk mendapatkan uang dengan berutang kepada pemilik merchant. Namun, praktik ini dilarang dan berbahaya. Gestun mengubah fungsi PayLater menjadi alat berutang, bukan alat pembayaran.

Bahaya Gestun:

1. Tindakan Ilegal: Dilarang oleh OJK dan bisa berujung pada sanksi hukum.

2. Risiko Pencucian Uang & Pencurian Data: Terlibat dalam kecurangan pemilik merchant.

3. Kerugian Finansial: Tagihan membengkak dan risiko kredit macet.

4. Dampak pada Skor Kredit: Bisa merusak skor kredit dan menghambat akses ke pinjaman di masa mendatang.

Gunakan metode pembayaran yang aman. Traveloka PayLater adalah alternatif yang aman dan memberikan kemudahan dalam pembayaran dengan berbagai promo yang menguntungkan.

5 Modus Penipuan APK yang Membahayakan!

1. Undangan Pernikahan Online: Jangan tergiur membuka undangan pernikahan yang mencurigakan dengan file .apk.

2. Nomor Resi Paket: Hati-hati dengan nomor resi palsu yang meminta kamu mengunduh file .apk.

3. Tagihan BPJS: Jangan terpancing membayar tagihan palsu lewat file .apk yang disertakan dalam chat.

4. Tagihan PLN: Waspadai modus penipuan tagihan PLN palsu dengan file .apk untuk pembayaran.

5. Surat Tilang Online: Hindari mengunduh file .apk palsu yang mengaku sebagai surat tilang dari kepolisian.

Jika tak sengaja mengklik file .apk, matikan koneksi internet, uninstall aplikasi m-banking dan e-wallet, ganti pin dan password, serta lakukan factory reset pada handphone untuk menghindari kebocoran data.

5 Cara Mengatasi Penipuan Online Undangan Grup Chat

1. Kenali Ciri-ciri Undangan Palsu: Waspadai tautan mencurigakan dan informasi yang tidak jelas. Pastikan untuk selalu skeptis sebelum mengklik atau menerima undangan dari sumber yang tidak dikenal.

2. Periksa Pengirim: Pastikan Anda mengenali pengirim undangan sebelum merespons. Jika pengirim tidak dikenal atau mencurigakan, lebih baik untuk tidak merespons.

3. Gunakan Fitur Keamanan WhatsApp: Aktifkan verifikasi dua langkah untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan. Atur juga pengaturan privasi agar hanya kontak yang bisa menambahkan Anda ke grup WhatsApp.

4. Jangan Berbagi Informasi Pribadi: Hindari membagikan informasi pribadi di grup WhatsApp. Waspadai juga tautan atau permintaan yang mencurigakan, dan verifikasi keabsahan permintaan tersebut sebelum merespons.

5. Laporkan dan Blokir: Jika Anda mencurigai akun Anda telah dikompromikan, segera ganti password dan laporkan kejadian tersebut kepada penyedia layanan terkait. Selain itu, aktifkan pengaturan keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah.

Penipuan online dapat dihindari dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang cukup. Selalu periksa setiap undangan grup atau pesan dengan seksama sebelum merespons.

Cara Mengecek Keaslian Email dan Menghindari Penipuan.

1. Periksa Alamat Pengirim: Pastikan alamat email pengirim sesuai dengan organisasi yang diklaim.

2. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Waspadai kesalahan tata bahasa atau ejaan yang mencurigakan.

3. Waspada terhadap Link Mencurigakan: Jangan klik link yang mencurigakan, periksa URL dengan cermat.

4. Cek Informasi Kontak: Pastikan email menyertakan informasi kontak yang lengkap dan benar.

5. Waspadai Permintaan Tidak Lazim: Hindari memberikan informasi sensitif atau merespons permintaan yang tidak lazim.

Dengan memperhatikan tanda-tanda ini, kamu dapat melindungi diri dari penipuan email yang semakin canggih.