Bagasi Terdaftar |
---|
20 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
SilkAir, sebuah anak perusahaan maskapai Singapore Airlines, secara ekslusif melayani penerbangan regional di kawasan Asia dan Australia. Dengan jaringan yang tersebar di 15 negara dan didukung oleh pengalaman lebih dari 20 tahun, SilkAir menyuguhkan layanan yang penuh keramahan dan kenyamanan, baik di kelas ekonomi maupun kelas bisnis.
Kabin Kelas Ekonomi SilkAir dilengkapi dengan kursi yang dirancang secara ergonomis, dengan ruang kaki yang luas dan sandaran kepala yang dapat disesuaikan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang. Penumpang yang ingin menikmati sedikit hiburan bisa menemukan Silkwinds, majalah terbitan maskapai yang telah memenangkan banyak penghargaan. Tak hanya itu, SilkAir juga menyediakan SilkAir Studio, fasilitas hiburan nirkabel yang menawarkan beragam pilihan film, program TV, dan musik.
Salah satu hidangan andalan Silk Air adalah nasi lemak khas Singapura yang disajikan dengan otak-otak, ayam goreng, serta ikan bilis lengkap dengan sambalnya. Aneka masakan Barat juga bisa dipesan, seperti salmon panggang yang disajikan dengan wortel dan buncis, lengkap dengan saus jamur. SilkAir juga siap menyediakan hidangan untuk penumpang dengan kebutuhan diet khusus.
Semua kursi di kabin Kelas Bisnis memiliki sekat seperti meja mini yang memisahkan satu penumpang dengan penumpang lainnya, untuk memberikan ruang ekstra. Tersedia pula bantal kecil dan selimut, serta sandaran tangan yang bisa disesuaikan. Kursi selebar 100 cm ini juga dirancang menggunakan lapisan kulit yang penuh gaya. Kru SilkAir juga akan siap memberikan layanan personal, yang akan memenuhi kebutuhan masing-masing penumpang selama penerbangan. Penumpang Kelas Bisnis juga dapat menikmati fasilitas hiburan menggunakan tablet yang tersedia pada penerbangan dengan durasi dua jam atau lebih.
Penumpang Kelas Bisnis mendapatkan prioritas pelayanan tertinggi dari SilkAir, termasuk dalam hal makanan. SilkAir siap menyediakan beragam hidangan sesuai dengan kebutuhan penumpang, mulai dari makanan bebas lemak, bebas gula, dan rendah kalori, serta untuk penumpang yang alergi terhadap kacang-kacangan, makanan laut, dan susu, dan untuk penderita diabetes.
Anggota KrisFlyer bisa mengumpulkan miles setiap kali mereka terbang bersama SilkAir, atau 30 maskapai rekanan lainnya. Miles juga bisa diperoleh setiap kali penumpang melakukan transaksi dengan lebih dari 170 partner SilkAir di seluruh dunia, dengan S$1 bernilai sama dengan 1,5 miles. Anggota KrisFlyer juga dapat menginap di hotel, menyewa mobil, belanja dengan kartu kredit, atau melakukan panggilan internasional di mana pun dia berada tanpa kesulitan, sambil memperoleh bonus dan diskon. Para anggota juga bisa berbelanja di toko-toko rekanan SilkAir, yang biasa dikenal dengan nama KrisShop, dan menikmati KrisFlyer Spree, mall online di mana penumpang bisa menemukan lebih dari 2.000 merk terkemuka.
Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Seragam pramugari SilkAir dirancang dengan dua warna, yaitu warna biru muda untuk kru junior dan warna merah plum untuk kru yang lebih senior. Masing-masing dilengkapi dengan rok berwarna biru gelap yang melambangkan hubungannya dengan perusahaan induknya, Singapore Airlines. Perpaduan warna-warna gelap dan terang ini juga melambangkan semarak energi muda, yang membuat penerbangan menjadi tak membosankan. Bentuk kerah yang asimetris memberi kesan modern, namun tetap terlihat klasik dan elegan. Sementara itu, pita di bagian pundak kanan seragam juga menunjukkan sentuhan estetis yang melambangkan pelayanan SilkAir yang selalu mendetail dan menyeluruh. Sebagai pelengkap, pin berbentuk burung camar melambangkan logo maskapai sambil memberikan sentuhan yang feminin.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: maks. 115 cm) | Maks. 30 kg |
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 7 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | Maks. 40 kg | |
Semua penerbangan tujuan Amerika | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: maks. 115 cm) | 2 buah (maks. 23 kg/buah) (Dimensi: maks. 158 cm) |
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 7 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | 2 buah (maks. 32 kg/buah) (Dimensi: maks. 158 cm) |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan SilkAir dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner SilkAir. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua Rute | 2 jam sebelum keberangkatan | 40 menit sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Silk Air dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund SilkAir untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule SilkAir untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi SilkAir.
SilkAir (Kode IATA: MI) adalah salah satu maskapai regional terbaik di kawasan Asia Pasifik, terlepas dari usianya yang masih muda. Hingga April 2017, maskapai yang juga merupakan anak perusahaan Singapore Airlines ini telah melayani penerbangan ke 53 kota di 15 negara di Asia dan Australia. Sebelum memindahkan kantor pusatnya ke Airline House di Singapura, kantor pusat SilkAir berlokasi di lantai lima SIA Superhub. SilkAir mulai mempekerjakan pramugara pada 2015, dan pada akhir 2016, maskapai ini telah mempekerjakan sebanyak total 1.575 orang. Semua fasilitas dan layanan yang disediakan SilkAir dirancang untuk memastikan kenyamanan penumpang sebelum dan selama penerbangan. SilkAir menawarkan penerbangan dalam kelas ekonomi dan kelas bisnis, yang masing-masing dirancang sesuai dengan kebutuhan penumpang. Penumpang kelas ekonomi akan mendapatkan fasilitas bagasi sebesar 30 kg, sementara penumpang kelas bisnis akan mendapatkan fasilitas bagasi sebesar 40 kg serta akses ke ruang tunggu bandara SilkAir. Dengan moto ”A Joy to Fly”, SilkAir menawarkan pengalaman terbang yang menyenangkan ditemani awak pesawat yang ramah dan fasilitas hiburan terbaik. Penumpang bisa menikmati lebih dari 20 tayangan film Hollywood dan internasional, 43 saluran televisi, serta 100 pilihan lagu populer yang langsung tersambung ke handphone menggunakan sambungan WiFi. Untuk semakin melengkapi layanan penerbangan tersebut, SilkAir juga menyediakan beragam menu hidangan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, hidangan penutup, bahkan minuman beralkohol. Tersedia lebih dari 20 jenis makanan utama yang bisa dipesan untuk memuaskan selera penumpang, mulai dari hidangan khas Oriental, Barat, atau makanan India, dengan rasa yang tidak kalah lezatnya dari sajian di restoran-restoran ternama. Tak hanya itu, SilkAir pun menyediakan makanan yang sesuai untuk bayi dan anak-anak. SilkAir bersama perusahaan induknya, Singapore Airlines, juga menawarkan program frequent flyer yang dikenal dengan nama KrisFlyer. Penumpang SilkAir yang juga terdaftar sebagai anggota KrisFlyer bisa memperoleh fasilitas unggulan dan berbagai keistimewaan untuk membuat pengalaman terbang semakin menyenangkan. Penumpang yang bepergian ke Singapura juga bisa mendapat beragam penawaran eksklusif seperti diskon di pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga akomodasi lainnya. Beragam keuntungan ini bisa dinikmati hanya dengan menunjukkan boarding pass SilkAir, yang berlaku selama satu bulan sejak kedatangan di Singapura, serta menunjukkan kartu keanggotaan KrisFlyer kepada petugas yang melayani. Anggota KrisFlyer, atau penumpang kelas bisnis, juga memiliki akses menuju ruang tunggu bandara SilkAir yang tersebar di 13 negara. Di sini, penumpang dapat menikmati beragam fasilitas seperti pendingin ruangan, kursi-kursi yang empuk, koneksi internet, serta suasana yang nyaman. Penumpang dapat menunggu waktu keberangkatannya sambil melanjutkan pekerjaan, atau sekedar bersantai. Bahkan, anggota KrisFlyer juga bisa membawa satu orang tamu untuk masuk ke dalam ruang tunggu bandara ini dan menikmati beragam fasilitasnya. Keuntungan lainnya yang dapat dinikmati oleh penumpang SilkAir adalah melalui program Boarding Pass Privileges, yang menyediakan berbagai diskon serta keuntungan lain dari perusahaan-perusahaan rekanan maskapai. Penumpang dalam penerbangan menuju Australia, Tiongkok, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan India berhak memperoleh diskon untuk berbagai makanan dan minuman, layanan hiburan, tempat wisata, dan layanan lainnya di negara tujuan tersebut. Untuk menikmati keuntungan ini, penumpang hanya perlu menunjukkan boarding pass SilkAir, yang berlaku selama 30 hari sejak kedatangan di Singapura. Dengan keberagaman inovasi dan layanan yang diberikan, SilkAir dinobatkan sebagai maskapai penerbangan regional terbaik selama 10 tahun berturut-turut, dan berhak atas penghargaan Travel Hall of Fame dari TTG Asia yang diperolehnya pada 2016. Pada tahun yang sama, SilkAir juga memperoleh penghargaan sebagai Indonesia's Leading Regional Airline of the Year 2015/2016 dari Indonesia Travel and Tourism Awards, Airline of The Year dari airlineratings.com, Best Regional Airline at South India Travel Awards dari DDP Publications, Best Regional Airline at East India Travel Awards dari DDP Publications, dan masih banyak lagi.
Sebelum memperoleh reputasi sebagai maskapai regional terbaik, SilkAir pada awalnya tidak melayani penerbangan regional. Saat pertama kali didirikan pada 1975, SilkAir dikenal dengan nama Tradewinds Charters dan hanya melayani penerbangan dengan sistem carter. Pada tahun-tahun awalnya, SilkAir masih menggunakan pesawat sewaan dari induk perusahaannya, Singapore Airlines. Pada 1980-an, Tradewinds mengembangkan usahanya dengan melayani penerbangan untuk paket liburan dan menawarkan SIA Holiday Packages, dengan masih menggunakan pesawat milik Singapore Airlines. Pada 21 Februari 1989, Tradewins Airlines mulai membuka jalur penerbangan ke rute-rute liburan menggunakan pesawat McDonnell Douglas MD-87. Penumpang dapat melakukan penerbangan menuju Pattaya, Phuket, Kuantan, dan Hat Yai dari bandara Changi di Singapura, atau menuju Tioman dari bandara internasional pertama di Singapura, Seletar. Setelah membuka rute liburan tersebut, SilkAir terus mengembangkan rute penerbangannya ke Jakarta, Yangon dan Phnom Penh, untuk mengakomodasi baik wisatawan liburan maupun bisnis. Masih menggunakan pesawat yang sama, SilkAir berhasil memberikan pengalaman terbang yang lebih baik dan nyaman kepada para penumpangnya. Tradewinds Charters kemudian mengalami perubahan besar-besaran pada 1991, saat pihak maskapai mengubah namanya menjadi SilkAir. Identitas dan logo perusahaan juga dirancang ulang untuk menarik lebih banyak penumpang, serta mempertegas posisi mereka di tengah ketatnya persaingan. Dari 1993 sampai 1995, SilkAir menggunakan pesawat jenis Airbus A310-200, sebelum akhirnya ditransfer ke Singapore Airlines. Pemakaian pesawat Airbus A310-200 menandai ekspansi rute penerbangan SilkAir untuk menjangkau India dan Tiongkok. Tak hanya itu, penggunaan armada ini juga menjadikan SilkAir sebagai maskapai penerbangan pertama yang memberikan pelayanan video-on-demand (VOD) portabel dengan peranti DigEplayer 5500 sebagai fasilitas hiburan di dalam pesawat. Layanan ini diberikan terbatas pada penerbangan ke India dan Tiongkok. Pada 1994, SilkAir memperbarui desain seragam pramugari mereka. Menggantikan seragam bermotif burung camar yang dirancang oleh perancang busana lokal, Celia Loe, seragam baru pramugari SilkAir terdiri dari dua bagian, berupa blus bermotif floral yang dipadukan dengan blazer dan rok berwarna biru. Penampilan baru ini membuat pramugari SilkAir terlihat lebih profesional, sejalan dengan tujuan maskapai untuk meraih pasar global. Pada 1997, SilkAir membeli pesawat Boeing pertamanya, yang beroperasi selama hanya satu tahun. Pada 1998, SilkAir beroperasi menggunakan pesawat Airbus A320-200 untuk melayani penerbangan di rute-rute utamanya. Untuk mendukung kinerjanya, maskapai ini kemudian menambah pesawat jenis Airbus A319-100 yang berukuran lebih kecil pada 1999. Pesawat ini melayani rute penerbangan menuju negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan beberapa kota di India. SilkAir terus menambah jumlah armadanya sejak 2009 hingga 2012, di mana pada saat itu SilkAir membeli 11 pesawat Airbus A320-200. Pada Agustus 2012, maskapai ini menandatangani perjanjian pembelian 23 pesawat Boeing 737-800, 31 pesawat Boeing 737 MAX 8, dan14 unit pesawat lainnya. Hingga Januari 2017, SilkAir beroperasi menggunakan 31 pesawat. Setelah lebih dari 10 tahun mempertahankan desain seragam yang sama, SilkAir akhirnya memperkenalkan desain seragam barunya pada 15 April 2015. Kali ini, Silk Air bekerja sama dengan perancang lulusan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Alexandria Chen, untuk menciptakan penampilan yang lebih elegan dan penuh gaya untuk para pramugari SilkAir. Perancang muda ini memberikan sentuhan modern pada seragam menggunakan garis pinggang yang tegas untuk menciptakan ilusi baju dua potong. Seragam baru ini mengusung tema terusan dengan kerah asimetris, dengan pita di pundak kanan dan pin nama di sebelah kiri. Seragam baru ini dirancang khusus agar pramugari dapat bergerak dengan leluasa untuk melayani setiap kebutuhan penumpang selama penerbangan. CEO SilkAir pada saat itu, Leslie Thng, menyatakan bahwa awak kabin pesawat adalah duta besar maskapai. Karena itu, seragam yang dikenakan juga merupakan cerminan citra SilkAir yang membedakannya dengan maskapai kompetitor. Perubahan ini, menurutnya, juga menandai evolusi citra SilkAir, yang memadukan gaya dan kemutakhiran dengan sentuhan modernitas agar tetap konsisten dengan zaman yang terus berubah. Pada 2016, SilkAir terus melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi online yang semakin memudahkan proses pemesanan tiket dan naik pesawat. Bekerja sama dengan MTT, sebuah perusahaan teknologi yang unggul di bidang travel, aplikasi ini dibuat untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pemesanan, serta mengakses informasi dan jadwal penerbangan. Aplikasi ini juga dapat digunakan penumpang untuk mengecek jumlah miles mereka, menjadi pengingat untuk melakukan check-in, bahkan menyediakan fitur Mobile Boarding Pass untuk penumpang yang terbang dari Bandara Internasional Changi di Singapura.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket SilkAir secara online:
Pembayaran untuk tiket SilkAir Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket SilkAir dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan SilkAir Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket SilkAir di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.