Bus Sugeng Rahayu

Setyaki Sasongko mulai merintis Sugeng Rahayu pada 1981. Saat itu, operator bus ini hadir dengan nama Sumber Kencono. Rute yang dilayani pun hanya jalur reguler Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) seperti Surabaya – Yogyakarta pulang pergi (p.p), Wonogiri – Solo – Surabaya pulang pergi (p.p), dan Semarang – Solo – Surabaya pulang pergi (p.p). Bernaung di bawah Sumber Grup, Sugeng Rahayu kini telah dikenal sebagai “raja jalanan”. Julukan tersebut disematkan karena ciri khas bus ini yang selalu mengebut untuk sampai di tujuan. Hal inilah yang kemudian menjadi nilai jual dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa Sugeng Rahayu. Nilai jual tersebut juga membuat Sugeng Rahayu terus berkembang. Hal ini terlihat dari diraihnya sejumlah pencapaian, seperti penghargaan pelayanan terbaik sebagai penyelenggara angkutan Lebaran 2005, 2007, dan 2008. Selain itu, pihak perusahaan juga pernah terpilih sebagai bus terbaik dalam hal kelengkapan administrasi Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya 2010 dan 2011, serta mendapat predikat Bus Santun 2011 dari Polda Jawa Timur. Rahasia kesuksesan Sugeng Rahayu tak lepas dari strategi yang dijalankan Setyaki Sasongko. Pada awal berdirinya, Perusahaan Otobus (PO) ini memperkuat posisinya sebagai pemain di bisnis transportasi darat dengan mengakuisisi Maju Mapan. Sejak saat itu, Sugeng Rahayu dapat menambah jumlah armada dan rute perjalanannya secara bertahap. Adapun rute-rute baru yang dihadirkan adalah Surabaya – Semarang pulang pergi (p.p), Surabaya – Cilacap pulang pergi (p.p), hingga Surabaya – Bandung pulang pergi (p.p). Para penggunanya pun semakin dimanjakan dengan kehadiran kelas ekonomi dan eksekutif dengan armada bus Mercedes-Benz dan Hino, yang berangkat setiap 20 menit sekali. Tak hanya itu, fasilitas bus juga semakin memadai. Pada kelas eksekutif, penumpang akan mendapatkan konfigurasi kursi 2-2, TV LCD, pendingin ruangan (AC), dan layanan makan satu kali. Sementara kelas ekonomi hadir tanpa AC dan memiliki konfigurasi kursi 2-2. Agar dapat terus beroperasi di tengah ketatnya persaingan dunia transportasi darat, Sugeng Rahayu menghadirkan sebuah terobosan lewat kelas AC Tarif Biasa (ATB) atau AC ekonomi pada 2009. Kelas tersebut memiliki konfigurasi kursi 2-3 dan dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC). Fasilitas yang memadai dengan tarif yang sama seperti bus non-AC menjadi daya tarik utama bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan panjang. Meski begitu, Sugeng Rahayu juga pernah mengalami masa sulit dan nyaris terancam gulung tikar. Namun, berkat pengalaman dan upayanya untuk terus meningkatkan pelayanan dan keselamatan, Sugeng Rahayu mampu bangkit dari keterpurukan. Hal tersebut membuat PO ini memutuskan mengubah nama menjadi Sumber Selamat pada 2011, yang diharapkan bisa membawa nasib baik serta keselamatan. Nama baru tersebut bertahan selama setahun hingga akhirnya kembali menjadi Sugeng Rahayu. Dalam bahasa Jawa, Sugeng Rahayu bermakna selamat, sejahtera, dan jauh dari musibah. Selain nama, perubahan juga terjadi pada penggunaan warna menjadi merah dan kuning. Kini, Sugeng Rahayu bermarkas di Jl. Letjen Sutoyo No. 145, Medaeng, Sidoarjo, Surabaya. Dengan semboyan “Tetap Melayani Setulus Hati”, Sugeng Rahayu terus mengembangkan sayapnya ke layanan bus pariwisata dan sewa. Pada 2014, Sugeng Rahayu juga mulai melayani jalur patas/eksekutif jurusan Surabaya sampai Bandung.

Syarat & Ketentuan PO Sugeng Rahayu

1. Anak berusia 4 tahun atau lebih, atau lebih tinggi dari 90 cm, harus membayar biaya tiket penuh.

2. Tiket hanya berlaku untuk nomor bus, nama penumpang, tanggal, dan waktu sesuai yang tertulis pada tiket.

3. Harga tiket belum termasuk makanan di RM. Caruban (Rp15.000).

4. Kapasitas bagasi maks. 10 kg dan tidak boleh lebih besar dari 50 cm x 50 cm x 50 cm. Jika lebih, penumpang harus membayar biaya tambahan.

5. Penumpang dilarang membawa binatang, barang dengan bau menyengat, barang berbahaya atau ilegal (mis. gas, bahan kimia, senjata, bahan peledak, minuman keras), atau barang-barang lainnya yang mungkin mengganggu kenyamanan penumpang lain.

6. Barang-barang berharga (mis. perhiasan, uang, dompet, handphone, laptop, dokumen penting) sebaiknya dibawa dan disimpan sendiri oleh penumpang, dan tidak disimpan dalam bagasi bus. Penumpang bertanggung jawab penuh atas barang-barang pribadinya dan Sugeng Rahayu tidak bertanggung jawab atas barang penumpang yang hilang, rusak, atau tertukar.

7. Pengembalian dana tidak akan diberikan kepada penumpang yang tertinggal bus karena terlambat tiba di titik keberangkatan.

8. Waktu berangkat, tipe bus, dan rute bus dapat berubah sewaktu-waktu karena alasan operasional. Jika bus mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan, penumpang akan mendapatkan pengembalian dana. Jumlah dana yang dikembalikan dihitung sesuai jarak yang belum ditempuh dan tidak bisa melebihi harga awal tiket.

9. Sugeng Rahayu tidak bertanggungjawab atas keterlambatan waktu tiba di tujuan.

10. JSugeng Rahayu berhak memindahkan penumpang ke kursi atau bus lain jika diperlukan.

11. Sugeng Rahayu berhak meminta penumpang menunjukkan tanda pengenalnya jika diperlukan.

12. Jumlah klaim yang diajukan penumpang, seperti klaim keterlambatan bus atau kecelakaan, tidak bisa melebihi harga tiket.

13. Dengan memesan tiket, penumpang telah memahami dan menyetujui syarat dan ketentuan Sugeng Rahayu.

14. Sugeng Rahayu berhak menolak penumpang ke dalam bus jika mereka tidak mematuhi tata tertib yang berlaku.

Kebijakan Refund PO Sugeng Rahayu

Tiket bus yang sudah dibeli tidak bisa dibatalkan sehingga Anda tidak bisa mendapat pengembalian dana.

Kebijakan Reschedule PO Sugeng Rahayu

1. Untuk mengubah jadwal, telepon Sugeng Rahayu di 082233183340 / 082233183370.

2. Pengubahan jadwal bisa dilakukan paling lambat 3 hari sebelum keberangkatan.

3. Bawa KTP/SIM dan e-tiket Traveloka saat melakukan pengubahan jadwal.

4. Biaya reschedule adalah 50% dari harga tiket, yang harus dibayarkan langsung ke Sugeng Rahayu.

Cari dan pesan tiket bus Sugeng Rahayu online di Traveloka. Cari jadwal bus, pesan, dan bayar tiket—semuanya bisa dilakukan dari rumah.