Pertunjukan Budaya yang Memukau di Bawah Bintang
Berlatar belakang Candi Prambanan yang megah, Sendratari Ramayana bukan sekadar pertunjukan. Ini adalah perjalanan budaya yang menghidupkan kembali salah satu epos Indonesia yang paling berharga. Dipentaskan di teater terbuka, dengan kompleks Prambanan yang diterangi cahaya berdiri bagaikan saksi bisu, pertunjukan ini memadukan tari tradisional Jawa, musik gamelan, kostum yang rumit, dan penceritaan abadi dengan cara yang sangat menyentuh sekaligus memukau secara visual.
Bahkan tanpa dialog lisan, gerakan ekspresif dan simbolisme tarian yang kaya membuat cerita mudah diikuti. Gestur, kostum, dan koreografi para penampil berbicara banyak.
Beberapa momen yang paling memukau termasuk Hanuman yang melompat dan berguling-guling di panggung dengan bakat akrobatik, dan adegan api dramatis di babak terakhir yang melambangkan penyucian.
Menonton sendratari di luar ruangan, terutama di malam yang cerah, sungguh magis. Siluet kuno Candi Prambanan, yang diterangi cahaya lembut di latar belakang, meningkatkan keseluruhan pengalaman. Rasanya seolah-olah para dewa sendiri sedang menyaksikan dari atas. Selama musim kemarau (Mei–Oktober), pertunjukan di udara terbuka ini memungkinkan penonton untuk menikmati bintang-bintang di atas kepala — menambah nuansa spiritual dan abadi pada acara ini.
Sebuah pengalaman yang memukau secara visual, menggugah emosi, dan memperkaya budaya.
Harga Rp450 untuk kursi VIP