Saya dan keluarga sangat menikmati pijat di Da Vinci karena tekniknya berbeda dari tempat lain. Pertama kali dipijat, saya langsung bertanya kepada terapis teknik apa itu, tetapi sepertinya dia tidak tahu.
Nah, yang benar-benar memikat saya adalah teknik pijatnya, dimulai dari punggung (kaki depan). Rasanya sangat bagus. Ibu saya, yang mengalami saraf terjepit dan lutut yang nyeri, selalu merasa lebih baik keesokan harinya.
Lalu ada pijat punggung, yang membuat saya merasa seperti melayang, semua rasa lelah saya hilang.
Keahliannya luar biasa 👍🏼
Kekurangan yang akan membuat Anda berpikir dua kali untuk kembali:
- Kamar pria dan wanita digabung 🥲, yang agak menakutkan, karena para wanita telanjang selama pijat, dan pada dasarnya partisi kainnya bagus, tetapi tidak sepenuhnya tertutup, jadi jika seorang pria lewat, mungkin bisa melihat sedikit (mungkin lebih baik memisahkan mereka berdasarkan lantai atau oleh pria di lantai bawah). - Bed covernya robek, yang merupakan indikasi kecil bahwa pemiliknya tidak peduli dengan aset atau operasionalnya.
- Bed covernya kurang rapat, jadi kalau dibalik, berantakan (kurang nyaman).
- Secara keseluruhan, interior dan fasilitasnya tidak perlu mewah, tapi setidaknya rapi dan bersih.