Bangunannya memang tua, tetapi cukup untuk menginap sambil menunggu penerbangan berikutnya. Kami melakukan check in terlambat pukul 21.00, Anda perlu naik bus antar-jemput untuk sampai ke sana karena tidak ada trotoar dan cukup gelap di malam hari. Bus antar-jemput paling awal beroperasi pukul 04.50 sehingga tidak merepotkan untuk mengejar penerbangan pagi.

Nyaman, di dalam airport, dekat terminal 1, ada free shuttle bus ke semua terminal, cocok untuk penerbangan paling pagi

Hotel yang mengerikan, mengerikan, staf buruk, kamar jelek, hotel tua. Pengalaman buruk yang buruk. Lebih baik cari hotel lain.

There is no AC. No complementary waters. I was stay in 7th floor. At room is OK, clean and comfortable for just one traveler like me with light luggage. The toilet is weird. Very high, is not even with main floor, is very dangerous for elder travelers or travelers with wheelchair. No iron machine, I have to borrowed iron and grab them, go to lobby to grab iron. The price of the hotel like that is to expensive. Thanks!

Saya tidak merekomendasikan hotel ini saya membayar tempat tidur tambahan hanya karena saya beristirahat dengan suami saya!

Saya memesan kamar keluarga tetapi mereka mengatakan kepada kami bahwa kamar yang dipesan sudah penuh dan memberi kami semua ruang untuk saya dan keluarga saya untuk menginap satu malam.

Oke lah dekat dari bandara 10 menit dan disediakan bus antar jemput bandara hotel.

Meskipun kelebihan hotel adalah lokasi (di dalam dan dalam jarak berjalan kaki dari Terminal 1), hotel harus mempertimbangkan dengan serius tentang merenovasi kamar mereka. Ini memberi Anda perasaan motel Amerika dari abad 19 - 20 (seseorang mengatakan ini sebelumnya), tetapi seharusnya tidak seperti ini. Pintunya adalah material besi tebal dan tebal yang bisa dibuka dengan kunci kamar. Bantal sangat keras dan rata. Satu sisi bantal diisi dengan kacang. Saya tidak terbiasa dengan ini. Tidak tahu kalau ada yang merasa nyaman. Terlepas dari lokasi, hal baik kedua tentang hotel ini adalah mesin penjual otomatis dan makanan serta microwave di lantai dasar. Karena tidak ada combinis terdekat (mungkin ada satu tapi saya tidak mengambil banyak usaha untuk mencarinya karena cuaca dingin) dan restoran hotel tampak terlalu mahal dibandingkan dengan apa yang akan dilayani, mesin-mesin itu adalah penyelamat sejati. Saya tidak akan mengomentari layanan staf karena saya jarang berinteraksi dengan mereka, kecuali check-in. Namun, satu orang baik memberi saya peta jalan kaki dari hotel ke bandara karena waktu saya check out terlalu dini, dan tidak ada bus tersedia. Alasan saya tinggal di sana adalah karena saya harus menjemput delegasi yang akan tiba jam 6 pagi. Jika tidak, saya akan memilih hotel lain yang letaknya agak lebih jauh dengan harga yang sama.

dekat bandara narita, akses bagus.

Ruang di dalam ruangan sangat sempit. Tidak bisa membawa barang bawaan

5 menit dengan bus antar-jemput gratis dari Bandara (nomor stand 32 dari Terminal 2). Kamar dan kamar mandi juga luas. Sarapannya oke. Pilihan yang baik jika Anda perlu menginap di bandara karena kedatangan malam / penerbangan pagi.

Baik, kamar bersih, tempat tidur, oke, staf, refurbish, bus tua. Di sekitar halaman pasti menggunakan layanan ini. Berikan 3 setengah bintang

Saya tinggal hanya satu malam sebelum penerbangan pagi saya kembali ke negara saya. Agak tua tapi yang paling penting bersih. dan itu luas juga. Proses check-in cepat. Begitu banyak mesin penjual otomatis dan itu membuat saya bahagia. Bus antar-jemput tersedia gratis.

Hotel yang memuaskan bagi mereka yang ingin tinggal di dekat bandara. Hanya 10 menit berjalan kaki dari terminal 2-3. Ruangan itu cukup besar untuk menampung 2 orang dengan barang bawaan besar. Mereka menawarkan antar-jemput bandara gratis, yang sangat bagus. Jika Anda ingin bermalam untuk penerbangan pagi berikutnya, ini adalah akomodasi yang sempurna untuk menginap.

Oke buat cari hotel dekat bandara dan kamar cukup luas buat 4 s/di 5 orang.

Hotel sangat berkelas mewah dekat bandara, sesuai dengan harganya.

Dari terminal 2 akan ada bus jemput di jalur no 32. Bus datang sekitar 20-30 menit sekali. Dari terminal 1 bisa jalan kaki tapi tetap ada bus jemput. Kamar agak sudah tua dan tidak dikasih air mineral, but overall semua oke untuk 1 night stay before morning flight.

Untuk lokasi, buat yang nyari penginapan dekat airport sih oke, ada shuttle bus tiap 20 menit, cuma ada hal-hal kecil yang kurang mengenakan, seperti kamar bau, Sayang kamar yang sudah lama tidak ditempatin, bantal lepek, AC tidak dingin, sudah di komplain ke resepsionisnya cuma cengar di cengir saja, tidak ada tindak lanjutnya. Untung cuma menginap semalem?

tidak buruk untuk hotel dekat bandara, meskipun hotel ini sudah tua tetapi dapat diterima

Akses mudah ke bandara Narita untuk keperluan saya.