Secara keseluruhan, sangat terkesan, nilai uang yang besar, memesan Kamar Deluxe Twin, 2 tempat tidur single, total 2 malam, akomodasi kurang dari 100 meter dari pintu masuk gang, ada 7-11 sebelum berbelok ke gang (cukup sempit). Dalam perjalanan sebelum mencapai akomodasi, ada toko. Makanan dan 2-3 minimarket, orang-orang yang kebanyakan adalah pelajar muda berjalan-jalan sepanjang waktu. membuatnya tidak terlalu merasa kesepian Check-in di kafe di sebelah kanan pintu masuk properti. Staf akan meminta Anda untuk menandatangani kembali dokumen pemesanan akomodasi dan memberikan asuransi akomodasi 500 baht (jika memiliki mobil pribadi, asuransi tambahan harus dibayar. Cara ini tidak membawa sama sekali, tidak tahu berapa) dan akan menerima pengembalian deposit pada saat check-out. Untuk tujuan keamanan, properti akan memindai kartu Anda sebelum masuk. (Keluar tanpa kartu Tekan di sisi kiri pintu) Setiap lantai memiliki ruang untuk mengambil foto di depan tangga yang bergaya. Kemudian pindai kartu untuk memasuki ruangan lagi. Cara ini terasa oke untuk mendapatkan persis seperti yang dipesan dari situs web. Ada 2 handuk di tempat tidur, TV, dan lampu lantai. lemari kaca bening Secara pribadi, saya pikir itu harus menjadi tipe geser karena sulit dibuka karena berada di sebelah tempat tidur. Kejutan rahasia di kamar mandi yang sangat besar Ada tirai kamar mandi, shampoo, shower gel, water heater. (Secara pribadi saya senang dengan kepala teratai yang detail dan lurus), handuk kaki di seberang pintu kamar mandi, ada kulkas, 2 botol air minum gratis, 2 gelas, pengering rambut, lampu meja putih di depan cermin untuk makeup dan berpakaian. Hal mengesankan lainnya adalah AC yang super dingin. Ada tanda yang menunjukkan nama pengguna dan kata sandi untuk Wi-Fi kamar. Aturan dan pedoman akomodasi, seperti waktu check-in dan check-out, denda, layanan tata graha. Kalau mau gantung plangnya di depan kamar sebelum jam 13.00 (tapi lewat sini yang salah sign "Do Not Disturb", jadi bagian ini tidak bisa direview). Pemandangan dari balkon kamar sama sekali, tidak ada yang bisa dilihat karena di seberangnya ada balkon gedung lain. Tirai gelap sehingga membantu untuk tidur nyenyak. Agak macet karena akomodasi tidak mengeluarkan suara jika kamar sebelah berbicara dengan keras atau menyalakan pengering rambut. Tapi kalau bicara biasa saja tidak kedengaran, kalau mau ke BTS Senanikom bisa jalan kaki dari penginapan menyusuri trotoar hanya sejauh 350 meter, banyak juga gerai makanan dan minuman yang bisa dipilih.