Resepsionisnya pemarah dan bersih.

Bersih dan lokasinya bagus. Untuk kamar mandi, Anda hanya perlu membayar ¥100 lebih, lalu Anda akan mendapatkan handuk dan kunci.

Kamarnya bersih, dengan minuman dan es krim gratis. Namun, itu cukup merepotkan, staf laki-laki masih masuk dan keluar dari area perempuan, tidak ada loker loker, hanya 2 kamar mandi, 1 kamar mandi, kedap suara buruk.

Pendingin udara terlalu dingin, tidak bisa tidur. Jangan izinkan barang bawaan dikembalikan saat check out. Mau kirim balik harus bayar. Mandi untuk membayar. Setelah check out, duduk di lobi menunggu waktu kedatangan bandara, jangan duduk. Umumnya tidak suka. Soal kebersihan, 10 poin

Lokasi hotel sangat strategis, modelnya unik dan menyenangkan.

Tidak benar-benar puas dengan hotel ini .. kecuali tempat yang strategis dan kebersihan, saya baru menyadari bahwa fasilitas yang harus kita bayar 200 ¥ dari informasi pemesanan, itu untuk mandi .. jadi setiap kali ingin mandi kamu harus bayar 200 ¥ selama 30 menit dan waktu akan dimulai dari saat Anda membayar dan mengambil kunci untuk kamar mandi sampai Anda kembali untuk memberikan kunci kembali di lantai lain kamar Anda .. jika Anda pergi lebih dari 30 menit, Anda harus membayar lebih dari 200 ¥ .. itu sama saja saya pikir untuk toilet (tidak benar-benar yakin karena itu ditulis dalam bahasa Jepang), lebih dari 10 menit Anda di kamar toilet, Anda harus membayar 200 ¥ .. ada tv di kapsul Anda tetapi harus membayar 300 ¥ untuk menontonnya .. Fantastis! setelah check out, Anda harus mengambil semua barang bawaan Anda karena mereka tidak memiliki ruang bagasi dan untuk ruang wanita, jangan kaget karena staf pria akan selalu datang ke area wanita untuk membersihkan dan memeriksa sepanjang hari.

Itu adalah asrama yang cukup bagus dengan kapsul pod bersih dan fasilitas. Lokasi sangat bagus. Mereka memberikan minuman ringan gratis dan es krim lembut. Namun saya pikir mereka memiliki sistem yang sangat tidak efisien. Anda masuk dari lantai 7, kemudian diberi akses ke kamar di lantai 6 atau 5 yang hanya dapat diakses dengan tangga. Ketika Anda ingin mandi, Anda harus melapor ke resepsionis di lantai 7, membayar ¥ 200 di mana hitungan mundur 30 menit dimulai, kemudian segera bergegas ke lantai 6 lagi untuk mandi, dan kemudian kembali ke lantai 7 lagi untuk menghentikan timer dan mengembalikan handuk. Jika Anda lupa ¥ 200, mereka tidak akan membiarkan Anda mandi terlebih dahulu dan membayar kemudian (yang konyol karena siapa yang ingin melarikan diri dengan ¥ 200), jadi tinggal di sini membutuhkan banyak naik turun tangga (yang mengganggu jika Anda sudah seharian berjalan). Saya pribadi tidak keberatan dengan ¥ 200 tetapi mereka harus meningkatkan sistem misalnya dengan memberikan kupon mandi atau sesuatu untuk mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk naik dan turun tangga. Staf bisa lebih berpusat pada pelanggan dan fleksibel dengan membiarkan tamu mandi terlebih dahulu dan membayar nanti jika mereka lupa ¥ 200 (setelah semua, mereka bisa menagihnya sebelum tamu check out!). Sepertinya pembersihan tidak dilakukan setiap hari jika Anda tinggal lebih dari sehari, dan staf pria akan berkali-kali memasuki area wanita untuk pemeriksaan / pembersihan (yang biasanya tidak terjadi di banyak hostel yang dipisahkan berdasarkan gender). Bahasa Inggris staf terbatas (normal di Jepang). Secara keseluruhan itu adalah pengalaman menginap yang layak bagi saya, berkat lokasinya, tapi lain kali saya akan menemukan tempat dengan sistem dan nilai yang lebih baik.

Akomodasi di jantung kota Tokyo, sekitar sangat sibuk nhip.Khach bersih tapi tidak seperti layanan di sini. Ketika saya memeriksa, saya meminta koper saya untuk kembali 1 jam dan untuk mendapatkan sarapan. Tapi mereka memutuskan untuk tidak dan menangkap sebagian besar telah diambil juga. Membuat saya sulit untuk menarik koper besar tampak makan. Dan akomodasi dibagi menjadi dua zona, laki-laki dan zona perempuan. Perempuan tidak harus seharusnya pengelola kawasan untuk South di daerah ini, yang seharusnya memungkinkan perempuan untuk mengambil manajemen perawatan di daerah ini sebagai gantinya. Meskipun daerah ini memiliki layanan Perempuan Ratu tapi kadang-kadang saya masih melihat manajemen atas nama dan bukannya dianggap sebagai sesuatu. Mereka menganggap diri mereka pada apa yang kita miliki tidak berisik, tidak higienis atau apa? pengamatan membuat saya tidak nyaman sebagai dijaga.