Saat kami akan cek in disambut oleh petugas hotel dengan perlakuan kurang menyenangkan, selain kurang percaya kami sudah booking sampai kami terpaksa memperlihatkan bookingan dari aplikasi yg ada didalam HP, belakangan kami tahu bahwa apartemen ini biasa diisi oleh tamu bule-bule jadi begitu ada tamu orang lokal mereka terkaget-kaget, mereka pun tidak tanggap dengan koper-koper bawaan kami yang harus kami angkat sendiri ke pintu masuk apartemen di dalam gang sempit. Dan kami harus menunggu sampai jam 15.00 wib sampai kamar bisa dimasuki padahal sesuai klausul cek in adalah jam 14.00, sebelum cek in pihak hotel memberitahu bahwa anak-anak yg kami bawa (5,5th dan 4 th) harus membayar extrabed sebesar Rp 200rb permalam yang tidak ada disebutkan dalam kebijakan hotel yg tercantum dalam profil hotel di aplikasi. sehingga kami merasa terjebak untuk harus membayar disaat kami frustasi dan lelah harus menunggu lama untuk masuk kamar. Air minun tidak disediakan oleh pihak hotel dan harus membayar Rp 30rb untuk galon yang kosong untuk diisi. Kami sadar telah salah pilih tempat untuk liburan lebaran tahun ini. sehingga kami mempersingkat booking nginap ditempat ini dari 4 hari cukup untuk 2 hari. untung saja pihak hotel bersedia melakukan refund yg walau saat review ini ditulis refund tersebut belom cair juga. walau jarak ke pantai hanya 5 menit jalan kaki tapi gang sempit yang penuh semak belukar yang harus dilalui menurunkan semangat untuk jalan ke pantai. Staying in this hotel was nightmare. Vacation turn into disaster. buat orang lokal sebaiknya jangan menginap disini. karena petugas hotel hanya ramah menyapa kepada bule-bule.

Lokasi bagus, tapi tidak ada tempat parkir.