Saya menginap di sini bersama suami dan anak kami yang berusia empat tahun, berdasarkan rekomendasi dari seorang teman dekat. Menurut saya, lokasi hotel ini cukup jauh dari area hotel lain di sekitar Danau Yamanakako. Saat kami tiba, halte bus terdekat adalah Asahi Gaoka, yang merupakan halte terakhir. Cukup sulit untuk mencari makanan karena, entah mengapa, banyak restoran di dekat terminal Asahi Gaoka tutup saat kami tiba—padahal saat itu bukan hari libur nasional. Untungnya, ada 7-Eleven sekitar 50 meter jauhnya, jadi kami bisa membeli sarapan di sana. Hotel ini menyediakan layanan penjemputan gratis, tetapi nomor teleponnya hanya dapat dihubungi dari nomor lokal Jepang, dan tidak ada nomor WhatsApp atau email yang tersedia. Jadi, saya harus meminta seseorang di stasiun bus untuk membantu menelepon hotel dan memberi tahu mereka bahwa kami telah tiba dan perlu dijemput. Jaraknya cukup dekat, jadi kami hanya menunggu sekitar 15 menit sebelum mereka datang menjemput kami. Saat kami tiba di hotel, bangunannya tampak agak tua tetapi masih terawat dengan baik. Begitu Anda tiba di hotel, Anda akan lebih banyak menikmati suasana di sana, karena cukup sulit bagi wisatawan seperti kami—yang tidak menyetir—untuk keluar dan menjelajah. Tidak ada tempat makan atau pilihan hiburan di sekitar hotel. Mereka menyediakan makan malam gratis, dan itu benar-benar luar biasa—saya sangat menikmatinya. Jika Anda menginap di sini, Anda juga dapat menikmati perjalanan dengan bus “Kaba Kaba”, yang dapat melakukan perjalanan baik di darat maupun di air. Loket tiketnya terletak di Asahi Gaoka, tempat yang sama dengan stasiun bus. Selama kami menginap, saya melihat bahwa sebagian besar tamu lainnya adalah orang Jepang yang lebih tua, kemungkinan besar datang untuk menikmati kedamaian dan ketenangan. Terima kasih