Tinggal di jantung objek wisata, bagaikan rumah megah milik orang kaya di masa lampau, begitulah rasanya menginap di Seven Terrace (ST). ST sungguh menakjubkan, meskipun saya sering menginap di hotel butik yang menawan di berbagai negara. Pertama-tama, lobinya mewah dan dihiasi barang antik, patung, hiasan dinding, dan lukisan. Kedua, terdapat halaman yang rapi mengelilingi beberapa kamar. Ketiga, kamarnya sungguh luar biasa indah. Saya tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata; lihat saja foto-fotonya atau pesan kamar di hotel ini untuk benar-benar mengaguminya. Ada perbedaan yang mencolok pada dekorasi kedua kamar yang kami pesan. Kami bahkan menyukai kamar mandinya :D. Para tamu diundang untuk menikmati teh sore di tepi kolam renang, ditemani kue-kue tradisional yang lezat. Kelima, hotel ini merupakan rumah bagi Kebaya, salah satu restoran mewah paling terkenal di Penang. Interiornya indah, dan sebagai penghuni, kami bisa masuk dan mengaguminya. Jika Anda bingung mau makan apa, gunakan menu tetap. Penyajiannya sangat artistik dan rasanya luar biasa. Terakhir, saya lebih suka hotel ini daripada Blue Mansion karena elegan dan lebih privat karena tidak ada orang lain selain penghuni yang diizinkan masuk. Hal pertama yang perlu diperbaiki adalah tamu harus segera diberi minuman dingin atau hangat selama penerbangan yang panas dan lembap di Georgetown dan melelahkan.

Saya suka hotel bergaya halaman Cina ini dengan sentuhan peranakan. Terasa sangat nyaman. Kamar yang saya dapatkan adalah loteng dan saya sangat menikmati desain dan detail ruang tamu dan kamar tidur di lantai atas. Lokasi juga sempurna, hanya berjalan kaki singkat ke Love Lane, Armenian Street, Chulia Street dll

Tiba di hotel ini pada 8 Desember 2018, kami disambut oleh seorang anak muda yang bertugas sebagai penerima (Jason). Dia sangat ramah dan menjelaskan ke kami dengan cukup detail mengenai hotel, kamar kami (steward apartment. 3), atraksi-atraksi di sekitar hotel termasuk saran-saran tempat makan. Selama menginap, team hotel melayani kami dengan sangat sigap, contohnya ketika kami baru saja tiba di hotel setelah berjalan-jalan seharian, mereka langsung mengantarkan air es untuk menyegarkan kami. Mungkin karena jumlah kamar hotel tidak banyak, sehingga team hotel bisa lebih melayani tamu-tamu secara lebih personal. Secara keseluruhan, kami sangat senang menikmati pengalaman akan pelayanan yang bersifat personal di Seven Terraces.

Hotel dan kamar yang indah. Begitu banyak keanggunan di setiap perabot. Ketika kami check in, Robert memberi kami rekomendasi yang sangat membantu untuk makanan, minuman, dan seni. Anda bisa melihat cintanya kepada kota.