6 Feb 2019. Check in jam 3.30 sore. Dari Melaka ke Ipoh. 4 jam ++. Lelah. Panas. Apakah saya pikir begitu kamar saya akan terus berjalan. Dan coba tebak? Saya pergi ke kamar mandi, airnya langsung. Saya meminta teman saya, koti ni saya, bodoh, tanpa reti guna. Ya itu. Teman saya menjatuhkan resepsionis. Tak terbaik? Dia memiliki tangki penuh bulan purnama pada pukul 16:30. Terbaik bukan? Saya menunggu Btw, handuk mandi. Dan dilaporkan pada jam 19:30 ada alasan untuk mengirim cucian. Haaa? Pukul 4.40 sore saya coba lagi. Air masih terbatas. Bagus bukan? Saya ke pertanyaan. Cobalah datang. Dengan wajah ingin memiliki resepsionis, ia diberi tahu bahwa air itu penuh air. Haaa? Saya bertanya apakah saya bisa menunggu. Katanya diharapkan pukul 6 sore. 6 sore ?! Hangin, aku hanya ingin naik. Saya mandi untuk berdoa. Dia bilang dia ingin menggunakan dispenser. Apa? Anda ingin memberi tahu saya air? Apakah saya membayar tarif kamar untuk air? Btw, itu d * mn dispenser pon udara takda. Dia berkata untuk berdoa untuk air di bawahnya. Masalahnya adalah saya ingin mandi. Ya, benar-benar patot. Saya terus bertanya. Jika hotel menggunakan air, apakah terserah Anda untuk menunggu? Dia bilang tidak. Air bertahan 2-3 hari. Nasib saya adalah satu hari. Saya menunggu Pukul 6 sore. Air ditambahkan lagi. Menyenangkan bukan? Teman saya jatuh. Dan coba tebak? Bole memberitahunya bahwa dia telah memecahkan pipa. F * ck! Tempatnya apa. Janji lain Lepastu dengan segala macam alasan. Aku menyimpannya di dekat mal terdekat. Tanpa mandi membersihkan apa yang patot karena Anda ingin berdoa. Saya menyelesaikan apa tambalan itu. Pukul 7.40 malam. Saya tiba di hotel meminta resepsionis air. Dia sudah mengatakan. Handuk mandi tersedia. 15:30 sampai 19:40. 4 jam 10 menit saya menunggu air. Pagi subuh 7 Feb 2019. Saya ingin mandi pagi-pagi. Air sudah mulai lambat. Apa? Apa-apaan ini Tidak ada lagi air. Nah, teman saya masuk. Katanya air sudah masuk. F * ck! Apa itu Batas udara? Tidak bisa menunggu lagi Atau apakah Anda menembak tangki? Untuk apa? Hemat air. Haaa? Ini adalah pengalaman pertama yang saya miliki. Terburuk di antara yang terburuk. Tidak direkomendasikan sama sekali! Kepada siapa pun yang berpikir untuk tinggal di hotel ini. Pikirkan seribu kali. Amik adalah pilihan lain jika ada.