Anda perlu menggunakan sepeda atau cidomo untuk sampai ke sini dari pelabuhan. cidomo adalah sekitar Rp 50rb per orang. mereka menyediakan sepeda untuk setiap tamu tetapi tidak gratis. biaya sepeda adalah Rp50rb per hari. wifi punya masalah dan mereka perlu menyegarkan jaringan ketika kita mengeluh tentang hal itu. ACnya juga terlalu lemah, kami merasa tidak berguna sekitar jam 12 pagi - 3 sore karena kami tidak bisa merasakan hawa yang sejuk. Ternyata AC-nya 1/2 PK. makanan oke terutama menu sarapan.

Pelayanannya memuaskan, tapi sayang TV kabel tidak berfungsi. Akan lebih baik jika disetiap kamar disediakan fasilitas pemanas air, kopi dan teh untuk tamu. Supaya tamu tidak perlu bolak-balik ke restoran hanya untuk sekedar minum teh atau kopi

Resor ini sangat nyaman, penuh dengan struktur jati. Matahari terbenam itu sempurna. Anda harus mencoba seafood cury dari bar, sangat lezat. Kelemahannya adalah lokasi yang jauh dari pelabuhan dan Anda harus mengeluarkan uang sekitar $ 10 untuk cidomo

Saya suka kamar mandi. Saya bisa mandi di bawah sinar matahari dan melihat sedikit pelangi di antara tetesan air. Saya suka pantai di depan hotel juga. Tidak terlalu panas karena banyak pohon di sana. Siluet pohon juga tempat yang bagus untuk foto. Karena pantainya tidak ramai dan ribut, saya bisa santai menikmati suara laut. Itu menenangkan, santai, dan menenangkan. Sayangnya saya tidak menikmati makanan di sana. Nasi gorengnya sangat berminyak. Pada hari kedua, nasi goreng lebih buruk. Rasanya tidak konsisten. Tapi secara keseluruhan saya puas menginap di Gili Teak Resort.